Thursday, March 22, 2012

Kisah Kupu-Kupu yang Lucu

Di sebuah desa hidup sekumpulan kupu-kupu. Semua kupu-kupu mempunyai sayap yang cantik berwarna-warni. Di siang hari mereka semua menari-nari di antara bunga-bunga.

Tapi ada satu kupu-kupu yang tidak pernah ikut menari. Namanya Rania. Dia dikucilkan oleh teman-temannya karena sayap miliknya berwarna coklat kusam, berbeda dengan kupu-kupu lainnya.

Suatu hari Rania mengadu pada kakaknya, Varisha.

"Aku mau pergi saja.. Keberadaanku tidak diharapkan di sini.." kata Rania.

"Kamu jangan bicara begitu.." kata Varisha.

"Aku berbeda dengan kupu-kupu lainnya.. Padahal Kak Jenna dan Kak Varisha mempunyai sayap paling cantik di desa ini.." Rania membandingkan sayapnya dengan sayap kakak-kakaknya.

"Meskipun sayapmu tidak cantik, tapi kamu mempunyai kelebihan yang kupu-kupu lain tidak punya.. Kamu lucu dan pandai menghibur saat Kakak sedang sedih.." kata Varisha.

"Tapi mereka tidak peduli bahwa aku lucu, mereka hanya melihat sayapku.. Bahkan Kak Jenna pun tidak suka padaku, dia tidak mau bermain denganku.." mata Rania mulai berkaca-kaca.

"Kak Jenna juga sayang padamu.. Hanya saja dia memang pendiam.." Varisha menenangkan Rania.

"Tidak! Kak Jenna benci padaku! Semua kupu-kupu benci padaku!" Rania pun masuk ke kamarnya dan menangis.

Di balik pintu, tanpa sepengetahuan Rania dan Varisha, Jenna mendengar pembicaraan mereka.

~~~~~

Keesokan harinya, seluruh desa digemparkan oleh kedatangan beberapa ekor lebah. Mereka hendak mengusir seluruh penghuni desa kupu-kupu untuk mendapatkan semua bunga di desa kupu-kupu sebagai obat untuk Ratu Lebah yang sedang murung. Kepala desa kupu-kupu tentu menolak, tapi para lebah memaksa karena tidak ada obat lain yang dapat menyembuhkan Ratu Lebah kecuali bunga-bunga di desa kupu-kupu.

Kepala desa kupu-kupu teringat pada Rania, kupu-kupu yang lucu. Maka kepala desa kupu-kupu menawarkan Rania pada para lebah untuk menghibur Ratu Lebah yang sedang murung. Para lebah setuju. Apabila Ratu Lebah tidak murung lagi karena dihibur oleh Rania, maka penghuni desa kupu-kupu tidak jadi diusir.

~~~~~

Semua kupu-kupu cemas menunggu Rania. Mereka bertanya-tanya apakah Rania berhasil menghibur Ratu Lebah atau tidak. Hidup mereka kini bergantung pada Rania.

Mereka sangat senang ketika Rania pulang dan membawa kabar gembira. Ratu Lebah sudah tidak murung lagi berkat dihibur oleh Rania. Semua bersorak bahagia dan mengelu-elukan Rania. Karena kejadian ini, semua kupu-kupu mau berteman dengan Rania. 

Jadi, meskipun mempunyai kekurangan, kita tidak perlu rendah diri. Justru kita harus fokus pada kelebihan yang dimiliki dan menggunakannya agar dapat memberikan manfaat bagi yang lain. 

~~~~~

"Terima kasih ya, kalian sudah mau menolongku.. Sekarang seluruh penghuni desa kupu-kupu mau berteman dengan Rania.. Rania pun tidak pernah sedih lagi.." kata Jenna pada Ratu Lebah dan penghuni desa lebah lainnya.

"Sama-sama.. Kamu teman kami, sudah sepantasnya teman itu tolong-menolong.." kata Ratu Lebah.

Ternyata Jenna meminta tolong pada Ratu Lebah dan penghuni desa lebah untuk berpura-pura mengusir penghuni desa kupu-kupu. Ini dilakukannya karena Jenna sayang Rania. 

Bagaimana pun keadaan kita, keluarga pasti selalu menyayangi kita dan akan mengusahakan apa pun untuk kebaikan kita. 

Fabel untuk #FFHore [4]

4 comments :