Aku Kembali

Surprise..! Aku kembali..! Ketemuan yuk..

SMS tersebut langsung kukirim sekaligus pada Vita dan Andri. Mereka adalah sahabatku di SMA. Sudah lima tahun aku tidak bertemu dengan mereka. Setelah lulus SMA, hanya aku yang kuliah ke Bandung, sementara Vita dan Andri kuliah di Surabaya.

Beberapa menit kemudian Vita membalas SMS-ku.

Waa kamu ada di Surabaya? Kebetulan.. Aku dan Andri mau foto prewed di kota tua nih.. Kita ketemu di sana aja sekalian reuni.. Gimana?

Apa? Aku yang berencana memberi kejutan untuk mereka, justru aku yang terkejut. Foto prewed? Vita dan Andri? Gadis idamanku dan sahabatku baikku akan menikah? Oke, mungkin aku tidak berhak untuk protes, karena Vita tidak tahu kalau aku mencintainya, tapi Andri tahu! Dan dia mengkhianati aku!

Prewed..? Memang kapan pernikahannya?

Aku membalas SMS Vita.

Memang Andri belum cerita sama kamu? Keterlaluan si Andri, nanti aku marahi dia.. Pernikahannya masih lama, tapi persiapannya sudah selesai 80%.. Oke, ditunggu jam 9 di House of Sampoerna ya..

Sialan kamu Ndri! Aku membanting ponselku ke kasur. Aku kesal kembali ke Surabaya dan mendapati Andri mengkhianatiku. Pantas SMS dariku tidak dia balas. Sekarang apa yang harus aku lakukan? Tidak mungkin aku ke sana dan melihat kemesraan mereka berdua. Kutinju dinding kamarku. Tapi tidak mungkin juga aku diam di sini. Aku ingin melihat bagaimana reaksi Andri mengetahui bahwa aku sudah kembali. Aku tidak boleh lemah.

Aku tiba di House of Sampoerna pukul 10. Pasti pemotretannya sudah dimulai. Tapi kulihat hanya ada Andri sendiri di depan gedung.

"Hei Gas! Sini!" Andri memanggilku.

"Mana Vita?" tanyaku sambil berjalan ke arahnya.

"Lagi sama Bian ambil baju di mobil.." jawabnya. Bian? Siapa Bian? Oh mungkin fotografer yang memotret mereka.

Andri hendak memelukku tapi aku mengelak.

"Hei! Kamu kenapa?" Andri bertanya seolah tidak mengerti apa yang aku rasakan.

"Kenapa kamu engga bilang kalau kamu akan menikah?" tanyaku.

"Ya ampun.. Sorry Gas.. Tapi saatnya nanti aku pasti ngundang kamu kok.." jawab Andri santai.

Aku diam.

"Makanya Gas, kamu jangan terlalu serius kuliah.. Keduluan deh sama aku.." lanjut Andri sambil tertawa.

Sialan kamu Ndri! Tangan ini sudah gatal ingin meninju wajahnya, tapi aku mencoba menahan diri.

"Andri..! Bagas..!" Vita memanggil kami.

Kulihat Vita, tidak ada yang berubah padanya kecuali dia semakin terlihat cantik dan dewasa.

"Kenalin Gas, ini Bian calon istriku.. Kenalin sayang, ini Bagas sahabatku.." kata Andri sambil merangkul gadis yang datang bersama Vita. Gadis itu tersenyum padaku.

"Loh aku kira kamu yang foto prewed?" tanyaku pada Vita.

"Bagas.. Yang foto prewed itu Andri dan Bian.. Aku fotografernya.. Kalau aku yang foto prewed, siapa pasangannya?" Vita tertawa.

Aku terkejut sekaligus lega. Ternyata aku telah salah paham.

Kulihat Andri, tampaknya dia mengerti kenapa tadi aku marah-marah tidak jelas.

"Makanya Bagas buru-buru kembali ke Surabaya untuk jadi pasangan foto prewed kamu.." kata Andri pada Vita.

Pipi Vita bersemu merah, dia terlihat salah tingkah. "Yuk ah siap-siap.. Keburu panas loh.. Ngobrolnya nanti aja setelah pemotretan ya.." katanya mengalihkan pembicaraan.

Sialan kamu Ndri! Kamu harus cerita padaku, kenapa Vita terlihat salah tingkah seperti itu.

~~~~~

#15HariNgeblogFF2 Hari-10