Monday, April 28, 2014

Trip to Batu Karas: Day 2

Sebelumnya, Trip to Batu Karas: Day 1


Batu Karas
Sabtu pagi, saya bangun dengan tubuh yang segar. Malam itu, tidur saya nyenyak sekali. Soalnya, waktu malam sebelumya, di perjalanan, saya hanya bisa tidur selama satu setengah jam.

Setelah sarapan, kami langsung cabut lagi ke pantai. Kali ini pantai yang kami tuju yaitu sisi pantai yang agak jauh dari penginapan, di mana pusat keramaian berada. Sekarang Jav enggak sendiri lagi. Ada Agta (sepupunya) dan teteh-teteh lainnya (sepupu-sepupunya Agta).

Sesuai rencana, suami, adik, dan adik ipar saya bersama sepupunya berkumpul dan menyewa Gladiator. Gladiator ini mirip Banana Boat (penumpang menaiki ban yang ditarik speed boat), tapi enggak ada acara diceburin ke lautnya. Satu ban dapat diisi oleh tujuh orang. Biayanya Rp 50.000 per orang. Saya iri huhuhu...

Daripada nyesel udah jauh-jauh ke sini tapi enggak nyobain seru-seruan. Akhirnya saya bersama orang tua dan mertua menyewa Doughnut. Biayanya sama, Rp 50.000 per orang dan satu ban dapat diisi oleh tujuh orang. Kalau Gladiator duduknya menghadap ke luar, Doughnut ini duduknya menghadap ke dalam. Lumayan seru juga, meskipun sebenarnya kurang menantang sih. Tapi bagaimana lagi, terpaksa, daripada menanggung resiko terlempar ke laut heuheu...

Enin lagi ngasuh :D (Dok. Bagas)
Grup pemberani: Gladiator (Dok. Pribadi)
Grup penakut: Doughnut (Dok. Bagas)
Green Canyon
Setelah mandi dan bersiap-siap, jam 10 kami check out dari penginapan dan menuju ke lokasi selanjutnya, Green Canyon. Jarak dari penginapan ke Green Canyon cukup dekat, sekitar setengah jam lah. Letaknya satu arah dengan jalur pulang. Saat dalam perjalanan ke Green Canyon itu, kami berpapasan dengan rombongan mobil dan bus yang hendak menuju ke Batu Karas. Pasti crowded banget di sana, untung kami sudah mencuri start :D

Sampai di sana, tempatnya ramai banget oleh pengunjung. Untungnya, kami udah di-booking-in tiket perahu juga sama adik ipar, jadi cukup antri setengah jam saja. Entah harus mengantri bverapa jam kalau belum booking tiketnya. Saya dan keluarga kebagian tiket nomor 150-an. Saat turun dari perahu, pihak penyelenggara mengumumkan bahwa untuk hari itu, tiket sudah tidak dijual lagi, karena sudah 650 tiket yang terjual. Wow! 

Biaya tiketnya Rp 150.000 per perahu. Ditambah biaya booking Rp 25.000 jadi Rp 175.000 per perahu. Satu perahu bisa diisi oleh maksimal enam orang (termasuk bayi dan anak kecil). Waktunya sekitar empat puluh lima menit. Lima belas menit untuk pergi, lima belas menit untuk nongkrong, lima belas menit untuk pulang. Kalau mau nyebur dulu, biayanya Rp 200.000 per jam. Karena crowded banget, jadi perahu kami enggak nongkrong dulu, langsung pulang lagi.

Menunggu antrian (Dok. Pribadi)
Beda perahu sama Jav :( (Dok. Pribadi) 
Walaupun crowded tapi tidak menutupi keindahannya (Dok. Bagas)
Seafood di Pangandaran
Heran deh... Kenapa harga seafood di restoran Pangandaran lebih mahal dari harga seafood di restoran Bandung langganan saya yah... Padahal kan dekat sumbernya... Walaupun begitu, enggak afdal rasanya kalau main ke pantai tapi enggak makan seafood. Jadinya, dari Green Canyon, kami masuk lagi ke Pangandaran (enggak perlu bayar lagi, cukup liatin aja karcis masuk yang kemarin). Pangandaran yang kemarin sepi, hari ini tampak ramai juga.

Yang sempat didokumentasikan.. Sayur sama lobsternya keburu diserbu :p (Dok. Pribadi)
Home Sweet Home
Waktunya pulang. Berangkat dari Pangandaran jam 3 sore. Kami memang sengaja menyusun jadwal seperti ini, supaya hari Minggunya ada waktu untuk beristirahat. Sejak istirahat untuk shalat dan makan, saya tiduuur terus. Jadi enggak ngerasain macetnya lalu lintas di Gentong. Bangun-bangun udah nyampe di rumah jam 11 malam. Alhamdulillah bisa kembali pulang dengan sehat dan selamat :) 

Tapi banyak tugas yang menanti untuk diselesaikan. Salah satunya nyuci baju basah yang berpasir heuheu...

14 comments :

  1. senangnya yang bisa liburan bareng keluarga , bikin iri sob :(

    ReplyDelete
  2. ke green canyon yang paling seru ya mbak kalau menurut aku

    ReplyDelete
    Replies
    1. sayang wkt itu crowded bgt, jd saya sih kurang menikmati...

      Delete
  3. liburannya menyenangkan banget deh...makan2 nya juga tampak menggiurkan sekali terutama kepitingnya..harganya lebih mahal daripada Restoran di Bandung jeng???

    ReplyDelete
    Replies
    1. lebih tepatnya lebih mahal dari resto seafood langganan saya :D

      Delete
  4. indah banget...green canyon serasa di luar negri tripnya

    ReplyDelete
  5. Aku penasaran deh sama Green canyon itu mbak, semoga suatu saat bisa kesana :)

    ReplyDelete
  6. green canyon,semakin penasaran heuheu,,,,

    ReplyDelete
  7. catet dulu, ah. Pengen main ke sana, tapi masih ragu :)

    ReplyDelete