Wednesday, October 7, 2015

Belajar Mengenal Huruf

Balita Mengenal Huruf
Saya pernah membaca bahwa...
Otak kanan anak yang mengontrol empati, intuisi, kreativitas, dan fungsi-fungsi kritis lainnya enggak berkembang semudah otak kiri di fase berikutnya (setelah 6 tahun). Sehingga, fungsi-fungsi inilah yang sebenarnya lebih penting untuk diasah di tahap awal perkembangan otaknya (golden age, 0-6 tahun). 
(Membangun Sekolah yang Dicintai Anak, halaman 51)

Makanya, saya santai-santai saja enggak terburu-buru mengajarkan calistung pada Jav, toh usianya masih 4 tahun. Kenapa? Karena saya merasa sayang saja kalau periode sensitif tersebut dihabiskan untuk mempelajari hal-hal yang justru sebenarnya akan lebih mudah dipelajari oleh anak ketika usianya sudah 7 tahun. Tentu saja dengan didahului oleh stimulasi yang tepat (pracalistung) selama masa golden age tersebut. Misalnya nih, daripada langsung mengajarkan anak untuk menulis huruf, lebih baik memberikan stimulasi dulu untuk melatih motorik halusnya dan menguatkan otot-otot jarinya (menjumput, menggunting, meremas, dan lain-lain).

Namun, bukan berarti juga saya enggak mengenalkan huruf dan angka sama sekali. Saya mengenalkan huruf dan angka dengan syarat:
  • Dilakukan dengan cara yang menyenangkan (sambil bermain). Karena dunia anak adalah dunia bermain.
  • Dilakukan tanpa paksaan. Kalau Jav sedang bosan atau enggak mood ya sudah.

Praktiknya kira-kira begini:
  • Ketika usia Jav 1 tahun, saya membelikannya puzzle huruf. Tujuan utamanya sih untuk melatih kognitif dan motorik halus, tapi ada bonusnya jadi mengenal huruf juga.
  • Setelah sudah agak besar dan mulai menampakkan ketertarikan pada mainan mobil-mobilan, saya membuatkannya alas bergambar jalan dengan bentuk huruf. Versi aplikasi games di ponselnya juga ada loh. Tujuan utamanya untuk melatih motorik halus, tapi berbonus mengenal huruf juga.
  • Ketika usia Jav lebih besar lagi dan mulai hafal huruf-huruf apa saja yang menyusun namanya, saya meminta dia untuk menggunting, menyusun dan menempel huruf-huruf tersebut. Tujuan utamanya untuk mengenal bentuk dan warna, melatih motorik halus, melatih kekuatan jari, serta melatih koordinasi tangan, tapi lagi-lagi mendapat bonus mengenal huruf juga.

Nah, sekarang, Jav enggak hanya tertarik dengan huruf-huruf yang menyusun namanya saja. Masih terkait dengan minatnya yang besar terhadap mobil nih. Apabila dulu, Jav hanya bisa mencocokkan merk dan bentuk mobil. Tunjuk salah satu mobil yang ditemui di jalan, Jav pasti bisa menyebutkan merk dan tipenya, hihihi.... Kini dia sedang senang menyebutkan huruf awal merk mobil. Misalnya Honda dari H, Daihatsu dari D, Toyota dari T, dan lain-lain.


Akhirnya, saya belikan saja Jav mainan magnet berbentuk huruf. Supaya Jav lebih akrab lagi dengan huruf. Berikut cara memainkannya:
  • Jav melihat huruf-huruf yang menyusun merk mobil di bagian bawah mainan diecast-nya. Die cast mobil-mobil yang sering terlihat bentuk aslinya di jalan. Kalau diecast Lamborghini, Jav belum mau. Padahal kan keren ya, hihihi....
  • Jav menyebutkan huruf-huruf tersebut satu per satu.
  • Jav kemudian menyusun ulang huruf-huruf tersebut menggunakan magnet huruf di kulkas.


Yeay! Dengan tema yang Jav sukai, kegiatan pracalistungnya terlaksana dengan mulus ;)

25 comments :

  1. Aha, iya ya mak.
    Nggak ada paksaan ngenal A B C D secara langsung, tapi sambil bermain. Pasti jadi lebih tersimpan di memori :D

    ReplyDelete
  2. baca ini jadi inget pas ngajar PG 2 tahun yang lalu,belajar sama anak2 balita itu seru,belajar sambil bermain :D

    ReplyDelete
  3. Anaku kan baru belajar jalan nih mbak, boleh dicoba juga cara ini untuk mengenal huruf. Tp anak q belum respon sama puzzle. hehehe

    ReplyDelete
  4. Dari permainan justru anak-anak bisa cepat belajar mengenal huruf, sama dari nyanyian juga ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. untuk belajar harus dibuat sekaligus untuk main ya... Agar anak gak cepet jenuh... Kreatif ^_^

      Delete
    2. jangankan anak2, saya aja suka bosen klo terlalu serius hihihi

      Delete
  5. Yeay Jav keren. Belajar sambil bermain emang nyenengin....

    ReplyDelete
  6. Keren mb nath. Jav jadi seneng dengan huruf ya

    ReplyDelete
  7. Salfa juga lebih cepat memahami lewat permainan plus lewat visual

    ReplyDelete
  8. belajar huruf sebelum waktunya ,,, mungkin sudah besar belajar koding HTML yah mba hehehhe biar bantuin bunda nya bikin template :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. belajar mengenal mah ga papa, klo belajar membaca sbelum waktunya kasian otaknya :)

      Delete
  9. Bener juga yaaa, harus disesuaikan dengan minat anak biar makin cepet tanggep

    ReplyDelete
    Replies
    1. tp klo menggambar/mewarnai, jav ga suka meskipun berkaitan dengan minatnya...

      Delete
  10. wah pinter Jav, Fahri baru dua tahun e baru suka sama mobil n gambar2 truk, klo nyebutin jenis2 barang gitu dia dah apal tapi klo huruf ntar dulu mungkin :D

    ReplyDelete
  11. waahh...ini judulnya melatih otak kiri dengan cara otak kanan...emang kalo anak2 belajarnya kudu dibawa sambil main2, nah PR nih buat para ibu2 :)

    ReplyDelete