Coba deh liat program-programnya:
- Memfasilitasi 100 lembaga keuangan mikro
- Menyediakan 100 area PKL
- Memfasilitasi 100 klinik UKM/BDS
- Membangun 100 pusat ketrampilan
- Membangun 100 perpustakaan desain
- Menyelenggarakan 100 festival kota
- Menyediakan 100 kamar mandi umum bersih dan sehat
- Membangun 100 kursus bahasa murah
- Menyediakan 100 hot spot internet
- Membangun 100 studio musik dan karaoke keluarga yang terjangkau
- Meraih 100 kemenangan PERSIB
- Menyediakan 100 lapangan olah raga
- Menyediakan 100 tempat pengelolaan sampah
Sumber: spanduk2 di penjuru Kota Bandung
Hmm.. Punten pisan yah Teh Heti ko programnya tidak mencerminkan program lulusan Planologi..
- Kenapa 100?
- Programnya ko tampaknya ga akan menyelesaikan masalah di Kota Bandung
- Gimana nanti pelaksanaannya?
Trus pendanaannya.. Jangan sampe deh kaya Guberbur dan Wakil Gubernur Jawa Barat sekarang yang janjiin Program Pendidikan Gratis tapi ada embel2 KALAU dananya mencukupi.. Weks klo cuman obral janji doang mah trus pelaksanaannya gimana nanti tergantung dana, Lia juga bisa..
Kan kita tau masalah Kota Bandung tuh A, B, C, D, E, dst..
Masa programnya menyediakan A, B, C, D, E, dst..?
Analogi Bu Dewi sih:
Klo masalahnya Si Asep butuh duit, programnya bukan menyediakan duit buat Asep.. Tapi gimana caranya Asep bisa dapet duit? Kan alternatifnya bisa nyuri, bisa minjem ke tetangga, ato nyari kerja sampingan..
Begitu juga dengan masalah di Kota Bandung..
Poin ini sih buat smua calon walikota Kota Bandung..
Udah ah.. Maap yah klo ada salah2 kata.. Kan kritik membangun demi Kota Bandung yang lebih baik.. Soalnya Lia sih masih sangat blum mampu menjadikan Kota Bandung yang lebih baik, kalian lah para calon walikota yang bisa.. I trust you lah..
Agree....
ReplyDeletewaduh... gaya aja nih ibu Nathalia ;))
ReplyDeleteheuheu.. gaya apanya..
ReplyDeleteeh, kmaren abis ktemu teh heti loh hehe..
hiks sayang dia ga jd mu jd walikota..