Dalam rangka menyambut Hari Ibu, sehari sebelumnya, DPRD Provinsi Jawa Barat mengadakan acara gerak jalan santai, gratis untuk perempuan. Tujuannya, selain agar para ibu menjadi sehat dan bugar--karena generasi yang sehat tentu berawal dari ibu yang sehat--juga untuk menjalin silaturahmi antara Ibu Ineu, Ketua DPRD Prov. Jabar yang baru--perempuan dan mungkin ketua Dewan paling muda di Indonesia--dengan masyarakat.
Acara ini diselenggarakan dari para perempuan, oleh perempuan, dan untuk perempuan. Termasuk Mamah--ibu saya--yang sudah puluhan tahun bekerja sebagai PNS di sana. Mamah mengajak saya untuk berpartisipasi dalam acara tersebut. Tentu saja, pada mulanya saya sama sekali enggak tertarik. Apalagi karena sebagai panitia, Mamah enggak akan bisa ikut jalan santai bersama saya. Namun, melihat bagaimana Mamah sangat bersemangat, saya pun jadi enggak tega untuk menolak. Untungnya, banyak juga tetangga di komplek yang ikut. Lumayan, saya jadi ada teman.
Ternyata jumlah total peserta yang ikut lumayan banyak juga, sekitar 1.500 orang. Bahkan beberapa peserta ada yang sangat antusias dan menunjukkannya dengan menggunakan kostum kebaya. Niat sekali, hihihi…. Keren!
Acara dimulai sekitar pukul delapan pagi. Setelah penyampaian beberapa sambutan--singkat, gerak jalan pun dimulai. Rutenya enggak terlalu panjang, 5 km saja. Mulai dari kantor DPRD Prov. Jabar, Jl. Sulanjana, Jl. Dago, Jl. Riau, Jl. Banda, lalu kembali lagi ke titik awal. Lumayan menyenangkan. Setelah sekian lama, akhirnya saya bisa merasakan lagi segarnya jalan pagi di Jalan Dago :)
Setelah itu, para peserta bisa menyantap snack sambil menikmati hiburan di atas panggung. Saat Ibu Netty--istri Gubernur--menyumbangkan suaranya, ibu-ibu berkostum kebaya ikut memeriahkan dengan berjoget di depan panggung. Heboh :))
![]() |
Neli.... Nenek lincah :D (Dok. Pribadi) |
Lalu, acara yang dinanti-nanti pun tiba juga. Apa lagi kalau bukan pembagian door prize. Ada sekitar 250 door prize dan grand prize yang dibagikan--sumbangan dari berbagai SKPD dan organisasi di Jawa Barat. Alhamdulillah saya dapat rice cooker :D
Foto bersama Ibu Netty (Dok. Humas Prov. Jabar) |
Yang paling berkesan di hati sih bukan karena dapat door prize. Tapi karena hari itu, selama setengah hari, saya menyaksikan sendiri bagaimana Mamah 'bekerja'. Sejak dulu, saya sudah sering mendengar cerita suka duka Mamah ketika bekerja. Yang namanya lembur mah udah biasa. Kebagian tugas di akhir pekan pun udah enggak terhitung lagi.
Namun, melihatnya secara langsung, membuat saya merenung. Betapa kualitas saya ini jauh sekali dari Mamah. Sebagai perempuan bekerja, bukan berarti Mamah menelantarkan pekerjaan rumah. Setelah pulang dari kantor, bukannya istirahat, Mamah malah menyempatkan diri untuk memasak, mengepel, dan sebagainya.
Sedangkan saya, setiap hari di rumah, malah masih suka moody melakukan pekerjaan rumah. Huft! Masih harus banyak belajar dari Mamah nih.
Love you so much, Mamah…. Semoga Allah membalas semua amalan Mamah dengan yang jauh lebih baik.
Yang punya acara (Dok. Humas DPRD Prov. Jabar) |