Yeay! Kesampaian juga staycation di Trizara Resorts. Staycation kedua di masa pandemi ini. Setelah sebelumnya ke Emaki Al-Masoem Resort bareng keluarga ring 1, sekarang staycation-nya cuma keluarga inti aja.
Baca juga, Staycation di Emaki Al-Masoem Resort
Staycation di Trizara Resorts ini sebenarnya sudah direncanakan sejak Desember 2020. Yup, setahun yang lalu. Namun karena kondisi enggak memungkinkan, kami pesan untuk bulan Maret 2021. Bulan Maret enggak memungkinkan, reschedule ke bulan Agustus. Ternyata bulan Agustus juga belum memungkinkan, akhirnya refund deh. Alhamdulillah proses reschedule dan refund di tiket.com mudah dan lancar.
Acara staycation kali ini cukup mendadak di tengah jadwal suami dan Jav yang padat. Setelah menghitung dan menimbang, diputuskanlah bahwa kami bisa staycation hari Minggu dan Senin tanggal 28-29 November 2021. Iya dong, seperti biasa tetap mengambil hari kerja bukan akhir pekan, supaya enggak terlalu ramai. Kepinginnya sih hari Senin dan Selasa, tetapi hari Selasanya Jav ada acara presentasi tutup tema di sekolah.
Setelah reschedule, refund, dan sebagainya, kenapa sih keukeuh memilih Trizara Resorts? Karena di masa pandemi ini, rasanya lebih nyaman aja staycation di alam yang terbuka. Makanya cocok banget lah menginap di Trizara Resorts, karena tempat ini memiliki konsep glamorous camping (glamping). Setiap pengunjung menginap di tenda masing-masing di tengah alam terbuka. Belum berani kalau menginap di hotel dengan gedung bertingkat, khawatir parno kalau berpapasan dengan pengunjung lain di lorong atau di lift. Begitu....
Selain mendapat label tiket CLEAN di tiket.com, Trizara Resorts ini juga memiliki protokol kesehatan yang insya Allah bagus, karena memiliki sertifikat Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability Standards (CHSE) dengan skor memuaskan, tertinggi di kategori glamping.
Lokasi Trizara Resorts
Trizara Resorts ini berada di Jalan Pasirwangi Wetan Lembang. Berdasarkan pengalaman kemarin, ada tiga alternatif rute dari Bandung untuk menuju ke sana.
- Pertama: Jalan Dr. Setiabudi - Jalan Raya Lembang - Jalan Kolonel Masturi - Jalan Pasirwangi, rute normal melalui Farm House dan The Great Asia Afrika yang selalu macet itu.
- Kedua: Jalan Dr. Setiabudi - Jalan Raya Lembang - Jalan Pasirwangi, rute memotong sehingga enggak perlu melalui Farm House dan The Great Asia Afrika, namun jalannya memang kecil.
- Ketiga: Jalan Dr. Setiabudi - Jalan Sersan Bajuri - Jalan Puspa Raya - Jalan Kolonel Masturi - Jalan Pasirwangi, rute agak memutar.
Hari itu, karena suami menghadiri acara tahlilan dulu bada Zuhur, kami baru berangkat dari Ciwastra pukul 2. Tapi belum apa-apa sudah kena macet di Jalan Ciwastra. Setelah itu agak lancar, tapi kena macet lagi di Jembatan Pasupati. Selanjutnya lancar padat hingga macet lagi di Jalan Raya Lembang.
Sesuai saran dari staf Trizara Resorts dan panduan Google Maps, suami memilih rute yang kedua, supaya enggak perlu melewati Farm House. Tapi tetap aja masih kena macet. Padahal hari Minggu loh. Kami berpikirnya orang-orang sudah pulang dan istirahat di rumahnya masing-masing sebelum kembali ke rutinitas di hari Senin. Namun ternyata kami salah.
Baru pukul setengah 5 kami sampai di jalan potong ke Jalan Pasirwangi. Medannya seru, bukan hanya sempit tetapi juga naik turun. Rashya yang sebelumnya tidur pulas di car seat, langsung pindah ke kursi depan, katanya "Asyik, kaya naik roller coaster," hihihi....
Namun 750 meter menuju Trizara Resorts, jalannya ditutup, hanya bisa dilalui kendaraan roda 2 karena sedang ada perbaikan jalan longsor. Hiks, terpaksa deh putar balik. Staf Trizara Resorts enggak tahu gitu? Kenapa menyarankan kami untuk melewati jalan ini, huhuhu....
Daripada keluar Jalan Raya Lembang yang macet lagi, akhirnya kami melalui Jalan Cihideung dan keluar di Jalan Sersan Bajuri. Lanjut menggunakan rute yang ketiga. Lancar dan nyaman.
Sempat menyesal, kenapa enggak dari awal aja lewat Jalan Sersan Bajuri. Tapi enggak apa-apa juga sih, jadi pengalaman buat anak-anak. Ya meski sebenarnya di mobil saya kedinginan dan kepingin pipis juga, heuheu.... Apalagi di luar hujan dan di dalam ber-AC. Brrrr....
Lain kali, kalau ke sana lagi, langsung aja lewat rute ketiga deh. Meski kemarin pas pulang lewat rute pertama karena mau makan siang dulu di Imah Seniman. Reviewnya menyusul ya.
Tempat Parkir dan Lobi Trizara Resorts
Kami tiba di Trizara Resorts pukul 5 dan langsung menuju ke pintu masuk. Tapi ternyata tempat parkirnya berada di seberang jalan pintu masuk. Berupa lapangan gitu.
![]() |
Tempat parkir Trizara Resorts |
Sementara suami menurunkan tas dan koper, saya langsung diantar satpam untuk proses check-in di lobi. Lumayan juga jalan dari tempat parkir ke lobi, apalagi waktu itu masih hujan.
![]() |
Gerbang Trizara Resorts |
Setelah masuk melalui gerbang, saya disambut dengan lapangan hijau bertuliskan Trizara Resorts yang fotonya sudah sering saya lihat di artikel teman-teman travel blogger.
![]() |
Lapangan terbuka ikon Trizara Resorts |
Lobinya berupa ruangan terbuka. Lengkap dengan meja dan sofa untuk duduk-duduk. Selain KTP, saya dan suami diminta untuk menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19. Fiuh, meski penuh perjuangan, untung akhirnya saya sudah selesai vaksin 2 dosis.
Baca juga, Pengalaman Vaksin Covid-19
![]() |
Tempat duduk di lobi Trizara Resorts |
Proses check-in-nya cepat. Rupanya bukan hanya kami yang check-in saat itu. Setelah saya, masih ada 2 tamu lagi. Mungkin kena macet juga ya di perjalanan, heuheu....
![]() |
Pemandangan dari lobi Trizara Resorts |
Glamping di Trizara Resorts
Selanjutnya, kami langsung diantar ke tenda. Sesampainya di tenda, kami pun buru-buru salat Asar.
Ada 4 tipe tenda di Trizara Resorts.
- Zana (standard room) untuk 2 orang.
- Netra (deluxe room) untuk 2 orang.
- Nasika (premium family room) untuk 4 orang.
- Svada (superior family room) untuk 4 orang.
![]() |
Tenda kami |
Meski suami memesan kamar melalui tiket.com, sebelumnya saya selalu bertanya-tanya terlebih dahulu ke staf Trizara Resorts. Selain rekomendasi rute, saya juga meminta rekomendasi kamar. Katanya pemandangan yang paling bagus yaitu tenda tipe Netra dan Svada. Berhubung kami menginap berempat, maka pilihan pun jatuh pada tipe Svada.
![]() |
Selamat pagi... |
Judulnya juga glamping, jadi tendanya bukan tenda camping biasa ya, hihihi.... Tendanya nyaman dengan fasilitas ala hotel berbintang. Cukup luas juga, sehingga kami bisa salat berjamaah berempat di sana.
Di dalam tenda terdapat kasur besar untuk saya dan suami serta kasur 2 in 1 untuk Jav dan Rashya. Rencananya begitu. Tapi praktiknya, tengah malam Rashya pindah dan nyempil di antara saya dan suami, heuheu....
![]() |
Tempat tidur di tenda tipe Svada |
Fasilitasnya ada apa aja? Ada kamar mandi yang dilengkapi dengan berbagai toilet amenities mulai dari sabun, sampo, dan lain-lain, serta handuk dan shower air hangat. Setrika dan hair dryer enggak ada, tapi kalau butuh bisa menghubungi staf Trizara Resorts.
![]() |
Kamar mandi |
Lalu ada rak pakaian (lengkap dengan denah area Trizara Resorts dan petunjuk arah Kiblat), peti penyimpanan, rak sebaguna, meja dan kursi, sendal, serta complimentary berupa air mineral, gula, teh, komplet dengan gelas, cangkir, dan mesin pemanas. Obat nyamuk listrik juga disediakan loh.
![]() |
Rak dan meja-kursi |
AC? Enggak ada. Di sini kan udaranya dingin ya. Saya cek, pas malam itu suhunya 18°C dan pas pagi 16°C. Tapi kalau misal masih merasa kurang dingin, ada kipas angin kok. Lumayan terpakai pas siang.
Televisi? Enggak ada juga. Untuk apa coba jauh-jauh dan macet-macetan ke Lembang, kalau cuma untuk menonton televisi, hihihi.... Lebih baik menikmati quality time bersama keluarga.
Kulkas? Enggak ada juga. Tapi kalau ada yang harus disimpan di dalam kulkas, bisa dititipkan di kulkas restoran.
Telepon? Enggak ada juga. Kalau ada perlu atau ada apa-apa, bisa menghubungi staf Trizara Resorts melalui Whatsapp.
Enggak berlangganan paket data? Tenang, karena di sini tersedia WiFi. WiFi-nya super kencang, bukan cuma basi-basi. Suami yang sengaja membawa laptop untuk menyaksikan Persib tanding pun bisa menonton dengan lancar.
![]() |
Pacaran di teras |
Terasnya cukup luas. Di teras tersebut tersedia 2 kursi santai dan 1 meja kayu. Kami bisa menikmati pemandangan Gunung Burangrang, Gunung Tangkuban Parahu (yang jika dilihat dari arah Lembang memang enggak mirip perahu terbalik), dan Gunung Putri dari sana.
Fasilitas di Trizara Resorts
Televisi enggak ada, tapi WiFi kencang, jadi main hape terus? Eits, enggak dong. Karena di sini tersedia cukup banyak fasilitas yang bisa dinikmati, jadi enggak akan mati gaya.
![]() |
No gadget, no problem |
Sebagian besar fasilitas di Trizara Resorts bisa dinikmati secara gratis. Hanya beberapa aja yang berbayar, seperti ATV, Flying Fox, dan High Rope. Berikut beberapa fasilitas yang kami nikmati.
Board Game
Ada banyak pilihan Board Game yang bisa dipinjam secara gratis. Seperti monopoli, ludo, catur, uno, jenga, scrabble, dan lain-lain. Jadi ketika anak-anak mulai meminta main hape, saya segera menghubungi staf Trizara Resorts, dan mainan pun langsung dikirim ke kamar.
![]() |
Main ludo |
Sepeda
Sepeda juga bisa digunakan secara gratis. Tapi kata Jav enggak semuanya enak, harus pilih-pilih. Karena Jav main sepedanya malam, jadi lupa enggak difoto.
![]() |
Salah satu spot foto di Trizara Resorts |
Api Unggun
Saya kira api unggun cuma dinyalakan kalau malam minggu aja. Ternyata setiap hari dinyalakan kok, asal enggak hujan. Romantis banget deh, merasakan hangatnya api unggun sambil menikmati pemandangan lampu yang berkelap-kelip di kejauhan.
![]() |
Menghangatkan diri dekat api unggun |
Trampolin
Pas di sebelah tenda kami, ada trampolin. Bisa dinikmati secara bebas dan gratis. Rashya senang banget main di sana. Dari yang tadinya loncat-loncat sambil berpegangan di pinggir, hingga akhirnya berani loncat-loncat di tengah.
![]() |
Betah main trampolin |
Bak Pasir dan Truk Mainan
Di dekat trampolin ada bak berisi pasir dan truk mainan. Rashya juga betah main di sana, sementara saya dan suami jalan-jalan dan menikmati pemandangan sekitar.
![]() |
Habis main di sini, minta dibeliin juga buat di rumah, heuheu.... |
Jalan-Jalan Pagi
Yup, asyik banget deh jalan-jalan pagi di Trizara Resorts. Udaranya sejuk sekali, pemandangannya juga memanjakan mata. Hamparan hijau ada di mana-mana, langitnya juga biru dan cerah. Suami antusias sekali karena di area ini banyak sekali pohon avokad yang sedang berbuah.
![]() |
Jalan-jalan pagi |
![]() |
Naik-turun tangga supaya sehat |
Selain jalan-jalan di dalam, kami juga menyempatkan diri jalan-jalan ke luar area Trizara Resorts. Masuknya dari dekat tempat parkir. Ada perkebunan warga gitu. Anak-anak sempat mengobrol dengan salah seorang warga yang sedang membuat lubang di tanah untuk diberi pupuk.
![]() |
Jalan-jalan ke kebun (orang lain) |
![]() |
Pemandangan ke arah Bandung |
Sport Game
Sebenarnya, suami sudah membawa bola basket dan bola futsal. Tapi enggak sempat dipakai karena waktunya terbatas. Sore hari pertama yang seharusnya bisa digunakan untuk bermain, malah kami habiskan di jalan. Macet tea, kan.... Padahal ada lapangannya loh di belakang tempat parkir.
![]() |
Nyobain bola rugby |
Tapi, setelah jalan-jalan pagi dan sarapan, suami dan anak-anak sempat meminjam bola rugby dan bola voli, mumpung ada, hohoho.... Sekalian Jav praktik belajar olahraga voli, karena selama BDR, dia praktik olahraga volinya memakai bola futsal, hihihi....
![]() |
Latihan bola voli |
ATV
Terakhir, penutup kegiatan kami di Trizara Resorts yaitu ATV. Tempat parkirnya ada di dekat lobi, tetapi tempat mainnya ada di sebelah tempat parkir. Biayanya IDR 200K per 20 menit.
![]() |
"Ini baru asyik," kata Rashya |
Tapi memang worthed sih. Semuanya puas, seru-seruan menaklukkan medan off road yang penuh lumpur dan kubangan air. Semuanya happy, meski baju dan sepatu sampai kotor penuh noda, hehehe....
![]() |
Yang dinanti-nanti sama Jav, akhirnya kesampaian |
Makannya Gimana?
Karena di awal ketika saya tanya-tanya melalui Whatsapp, mendapat info bahwa di hari kerja restorannya tutup pukul 3 sore. Kami pun berencana untuk sekalian wisata kuliner makan malam di luar aja. Apalagi karena memesan kamar melalui online travel agent, kami juga enggak mendapatkan jatah sarapan. Kalau mau sarapan di sana, ada biaya tambahan IDR 75K per orang. Jadi rencananya sarapan juga kulineran di luar lagi.
![]() |
Yeay, saya libur masak |
Tapi sehari sebelum berangkat, saya tiba-tiba mendapat ide. Kenapa enggak masak sendiri aja.... Jadi benar-benar staycation, enggak ke mana-mana lagi. Suami pun setuju. Akhirnya bukan hanya membawa camilan, tapi membawa bahan makanan juga untuk makan malam dan sarapan. Pagi harinya sebelum berangkat, dadakan saya langsung membeli dan memarinasi bahan-bahannya.
![]() |
Makan malam |
Menunya yang praktis aja. Barbeque dan Butter Rice untuk makan malam, serta Sandwich untuk sarapan. Selain lebih hemat, sekalian latihan juga sebelum camping betulan, hohoho....
![]() |
Dibantu asisten cilik |
Eh, ternyata pas check-in, staf Trizara Resorts mengatakan bahwa spesial di hari itu, restorannya buka sampai malam. Staf tersebut juga menawarkan paket Barbeque Self Service yang bisa diantar ke tenda. Eaaa.... Bahan dagingnya sama persis dengan yang saya bawa. Cuma bedanya yang disediakan di sini ada 6 saus, sedangkan saya cuma memakai 3 saus. Selain itu, yang disediakan di sini juga enggak ditambah nasi, hihihi.... Harganya mulai IDR 350K.
![]() |
Sarapan |
Penutup
Memuaskan deh menginap di Trizara Resort ini. Rashya aja sampai enggak mau pulang, hihihi.... Udaranya sejuk, pemandangannya juga indah banget. Kapan lagi coba, bangun tidur, membuka tenda, lalu disambut pemandangan lembah dan hamparan gunung seperti ini. Benar-benar refreshing.
![]() |
Pemandangan dari tenda kami |
Fasilitasnya juga cukup banyak. Enggak ada kolam renang seperti di hotel berbintang, tapi anak-anak betah.
![]() |
Pemandangan dari tempat flying fox |
Stafnya juga ramah-ramah. Mulai dari satpam yang menemani saya ke lobi, petugas ATV yang sigap membantu ketika Jav enggak kuat naik di tanjakan, resepsionis yang menjemput kami dengan mobil ketika check-out, hingga satpam yang gesit menjadi fotografer saat kami hendak pulang.
![]() |
Kendaraan yang menjemput kami dan mengantar ke tempat parkir |
Lingkungannya pun rapi dan bersih, padahal luas banget loh. Salut.
![]() |
Main ayunan sambil menikmati pemandangan ini |
Secara keseluruhan, kesimpulannya very recomended. Mudah-mudahan ada rezeki bisa staycation di sini lagi.
![]() |
Foto terakhir sebelum pulang |
~~~
Trizara Resorts
Jalan Pasirwangi Wetan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Instagram: @trizararesorts
wih keren banget tempatnya, apalagi bagus di dalamnya menarik, dan di luar sejuk banyak hijau-hijaunya.
ReplyDeleteBisa samaan gitu ya sama stafnya pas mau masak. Sehati hehehe... Aku belum staycattion di sana. Asik nih fasilitasnya. Dan paling asik kayaknya pas menikmati malam sambil liatin city light. Romantis :)
ReplyDeletewah mba aku jadi ingat masa-masa awal staycation di Trizara tahun 2017, memang senyaman itu glamping di sana, makanannya enak-enak, aku suka soto apa sop buntutnya ya
ReplyDeleteAduuuuh, aku sampai kasih tau anak2 dan suami nih kepengen juga staycation di Trizara Resorts kayak mbak :) Indah pemandangannya, kamarnya yang bersih dan luas, iya dong namanya juga glamping hehehe :D Fasilitasnya okeeee banget, asri, makanan yummy. POkoknya aku mau ceki2 lebih lanjut ah :D
ReplyDeleteAih mupeeeng bangeet. Keren banget viewnya. Kamar mandinya juga bersih ya.
ReplyDeleteKalau di sini biasanya disebut glamping nih tempat staycation semacam ini.
Kaya kemping tapi versi glamour, haha. Aku belum pernah ngerasain staycation di tempat kaya gini. Mau coba ah pas liburan
Ini asli kereeen bangeeet mbak. Astaga saya sampai melongo melihat foto-fotonya. Adem banget, pemandangan kota dan sejuknya udara bisa dibayangkan. Nah, ini nih nginap ala kemah gini sudah saya lihat dan pengin coba. Suasananya pasti berbeda karena menyatu dengan alam. Di Trizara resort ini banyak juga ya fasilitasnya jadi emang no gadget di sini okeh banget. City light saat malam hari ini favorit dah.
ReplyDeleteThe real glamping experience yg menakjubkan ya di TRIZARA resorts ini ya mbaaaa
ReplyDeletemauuukk ahh kapan2 cuss ke sini
seruu banget, ambience-nya...aku paling suka api ungguuuunn
Senang banget deh bisa liburan me time kayak gini bersama keluarga yah, pemanangannya juga indah, segar dan tentu saja poin bagusnya proses di tiket.kom juga mudah yah, untuk re scedule atau refund.
ReplyDeleteGerbangnya unik banget yaaa. Kayak masuk ke candi gitu, berasa di zaman kerajaan. Eh ternyata bermalam di semacam tenda. Kirain isinya gimana, ternyata kasur yg nyaman dong. Mauuu banget ke sana juga
ReplyDeleteAsyik banget mba tempatnya...seru buat ajakin anak2. Meskipun nggak ada tv, tapi fasilitas buat mengarahkan mereka agar tidak melulu main hp/nonton tv banyak..
ReplyDeleteMba Nath... kok jadi mupeng aku ya pengin ke Trizara. Dari kapan baca review teman2 blogger, ditambah postingan ini, kok jadi kemimpi2 ya pengin ke sana. Semoga setelah pandemi berakhir dan ada rejeki waktu bisa ke sana bareng keluarga. Anak-anakku pasti seneng banget nih ke Trizara, suasananya okeee...
ReplyDeleteCakep banget ya Trizara ini dari dulu pengen cobain menginap di sana belum kesampaian, semoga liburan ini bisa ajak bocah dan ortu main ke sini dan nginap ala glamping yaa fasilitasnya banyak jugaa
ReplyDeleteMbaaa, aku kog jadi pengen ke sini ya. Kayaknya menarik banget staycation di sini. Lagi mikir aja jalan ke sana yg ga macet 🤣🤣
ReplyDeleteWah serunya ternyata Trizara Resort bukan hanya nginep biasa tapi ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan oleh anak ya mbak. Aku karena yg 1 masih kicik jadi masih rada mikir mau nginep. Hiks. Tapi bisa lah kuforward ke suami
ReplyDeleteDuh, aku juga akan betah pastinya menginap di sana mbak. Cantik pemandangannya. Bagus tempatnya. Menyenangkan juga karena banyak mainan yaa.
ReplyDeleteSeriusan seru banget. Walau nggak ada tv banyak aktivitas lain yang bisa dilakuin. Udah gitu ceritanya enak, ngalir banget. aku jadi berasa ikut ada di sana. Jadi pengen kesana juga nih.
ReplyDeletewahh seru banget ini mbak
ReplyDeleteapalagi buat anak anak ya
ada outbound nya juga
aku belum pernah nyobain staycation dgn konsep glamping seperti ini
Asik banget stay cation di Trizara Resorts.
ReplyDeleteDeket pula yaa...gak terlalu ke atas-atas yang medannya menantang.
Ademnya Lembang ini bikin adem hati dan pikiran.
Whoaaa kayak throw back ke 2017 waktu glamping di Trizara. Memang betaaah nginep sana. hahaha.
ReplyDeleteSekarang makin banyak permainannya nih. Yang bak pasir dulu belum ada. Trus spot bintang itu juga belum.
Wah, seru banget ini mbak tempat glamping ya. Fasilitasnya komplit banget ya. Terus mainan buat anak anak juga banyak jadi pasti betah banget.
ReplyDeleteKeren nih ideya mamah Nathalia!
ReplyDeleteUntung bawa aneka bbq ya jadi ga usah repot repot bayar mahal ...
btw baru tahu ada penginapan sekeren ini di Lembang! Kapan kapan cobain aaah
Bagus banget tempatnya kak, buat suasana makin happy bersama keluarga.
ReplyDeleteAsyik banget nginap dan beraktivitas di Trizara Resorts ini, kemana mata memandang hijau seger semua. pantesan aja walau udah rescheduled bahkan refund, tetep aja kekeuh pengen ke situ.
ReplyDeleteResortnya super seru banget! Banyak kegiatan jadi anak2 ga akan nyari gadget kalau gini yaa. Pengen deh kapan2 ke Trizara Resort ini.
ReplyDeleteMaybe next year deh
aku sering baca review trizara in imak cuma sampai sekarang belm ke sana-sana. dulu kepengen sekeluarga ke sana cuma belum jadi-jadi. jadi tambah pengen baca ini, seru bangettt
ReplyDelete