Friday, February 17, 2012

Surat Untuk Kekasih Suamiku

Dear Lia,

Kamu pasti heran menerima surat dariku, karena aku tau kamu tidak mengenalku. Tapi aku sangat mengenalmu. Perempuan berumur 23 tahun yang baru saja memulai melanjutkan pendidikan di kampus tempatmu bekerja. Akhir-akhir ini kamu memang sedang tidak ingin mencoba hal-hal baru, termasuk menerima tawaran melanjutkan pendidikan di luar negeri.

Begitu juga dengan urusan asmara, akhir-akhir ini kamu sedang malas menjalin hubungan dengan lelaki baru. Aku tau bagaimana selektifnya kamu menerima ajakan untuk bertemu dengan lelaki yang kamu anggap asing. Temannya teman pun termasuk asing bagimu.

Kamu biasanya menjawab seperlunya sms, telepon, chat dari lelaki asing yang belum pernah kamu temui. Untuk bertemu? Kamu akan memberikan 1001 alasan untuk menolaknya. Kadang ada yang baru dua tiga kali kamu tolak, sudah menyerah. Namun ada juga yang terus mencoba sampai belasan kali, hingga membuatmu simpati padanya.

Tapi kali ini berbeda. Dengan lelaki ini kamu mau menemuinya pada ajakannya yang kedua. Mungkin karena pendekatannya selama ini menyenangkan dan mengalir apa adanya. Lelaki yang akhirnya kamu cintai. Lelaki yang juga aku cintai, suamiku.

Melalui surat ini, aku ingin berterima kasih padamu. Keputusanmu itu berpengaruh besar dalam menentukan hidupku. Berkat keputusanmu itu, kini aku sudah menikah dengannya dan mempunyai seorang anak yang lucu.

Terima kasih untuk menerimanya dalam hidupmu. Lelaki hebat yang akan aku cintai seumur hidupku.

With love,
Lia umur 28 tahun 

#ForYoungerMe

4 comments :