Sunday, April 1, 2012

Selamat Ulang Tahun, Kamu..

Selamat ulang tahun, kamu.. Siap-siap dapat kejutan dariku yah.. Love you..

Aku tersenyum saat membaca pesan singkat dari suamiku. Aku sedang berjalan menuju apartemenku saat pesan singkat itu sampai. Di dalam lift aku membayangkan kejutan apa yang akan dia berikan kali ini.

Kata orang aku sangat beruntung bersuamikan dia. Tampan, pintar, dan menjadi pengusaha sukses di usianya yang masih muda. Mereka benar, aku seharusnya bersyukur karena semua sifat suami idaman ada padanya. Sesibuk apa pun, dia tidak pernah lupa memberi perhatikan padaku lewat hadiah-hadiah dan kejutan. Apartemen dan mobil mewah, perhiasan, pakaian dan sepatu bermerk merupakan contoh bentuk perhatiannya.

"Happy birthday..!!"

Sambut teman-temanku saat aku tiba. Apartemenku yang biasanya sepi kini ramai. Dekorasi berwarna perak melengkapi pesta kejutan ulang tahunku.

"Happy birthday ya say.." Meta mencium kedua pipiku.

"Makasih.. Ini kamu yang ngatur?" tanyaku.

"Ya bukan lah.. Ini suamimu yang ngatur, anak buahnya yang ngerjain, aku cuma bantu dikit aja.." jawab Meta sambil mengedipkan sebelah matanya dan berlalu meninggalkanku, memberikan kesempatan pada teman-temanku yang lain untuk mengucapkan selamat ulang tahun padaku.

~~~~~

Selamat ulang tahun, kamu.. Gimana pestanya, seru? :p Aku tunggu di atas ya :)

Pesan singkat itu masuk ke ponselku saat aku sedang mandi. Teman-temanku sudah pulang. Pesta yang disiapkan suamiku tidak berlangsung terlalu lama, karena besok pagi kami harus kerja.

Setelah berpakaian, aku segera menuju ke atap gedung apartemen. Ketika sampai, aku melihat sebuah meja dan dua kursi. Dia duduk di salah satu kursi. Di atas meja sudah siap lilin, bunga mawar, juga entah makanan dan minuman apa. Untung saja cuaca malam ini sedang bersahabat. Melihat aku datang, dia langsung berdiri dan menghampiriku.

"Happy birthday my lovely.." dia memeluk dan menciumku.

"Kamu menyiapkan apa?" tanyaku sambil menatap matanya. Aku selalu menikmati sensasi mendebarkan saat kami saling bertatapan.

"Hanya lasagna.. Sangat sederhana dibandingkan dengan pesta meriah yang disiapkan suamimu.." jawabnya.

"Tapi suamiku terlalu sibuk, dia tidak pernah ada untukku.. Lasagna dan keberadaan kamu di sisiku jauh lebih berarti buatku.. Makasih ya.." aku kembali ke dalam pelukannya. Berada dalam pelukannya adalah hal yang paling membuatku nyaman.

"Yuk dimakan, nanti keburu dingin.." ajaknya.

Aku pun memakan dengan lahap lasagna yang dibuat sendiri olehnya. Oleh pria yang selama ini telah menghapus kesepianku.

#FFHore [6]

4 comments :

  1. waaahh benar2 mengejutkan hehe..

    kasihan suaminya, atas nama kesepian istrinya berselingkuh di belakangnya padahal apa saja udah dikasih.. sangat tidak bersyukur ya mbak hehe..

    mbak FFnya bagus2 deh :-D

    ReplyDelete
  2. eeee ternyata selingkuh, padahal berharap tadinya romantis :p

    ReplyDelete
  3. aaakk selingkuh selingkuh.. ckckck

    ReplyDelete
  4. ne margane: istrinya kurang kasih sayang :D
    makasih ya :)

    minky_monster: maaf endingny mengecewakan :p

    ayu: hehe :D

    ReplyDelete