Tuesday, August 20, 2013

Magic 10 yang Sungguh Magic


Ibu A: "Anak saya enggak suka makan brokoli."
Ibu B: "Anak saya langsung mingkem kalau dikasih wortel."
Ibu C: "Supaya anak saya mau makan sayur, saya umpetin sayurannya di dalam schotel, makanan kesukaan dia."

Ada yang mempunyai pengalaman yang sama dengan ibu-ibu di atas? Masa sih? Yakin kalau anaknya enggak suka makanan tertentu? Memangnya sudah dicoba dan ditolak berapa kali? 2-3 kali? Wah ibu-ibu harus baca artikel ini deh :)

Dalam bukunya yang berjudul French Children Don’t Throw Food, Pamela Druckerman menyebutkan bahwa anak-anak Perancis mempunyai kebiasaan makan yang baik. Wajar saja, karena orang Perancis memang sangat serius dalam mengatur masalah makan. Saking seriusnya, mereka mempunyai French Goverment’s Guidelines for Feeding Kids. Dalam panduan tersebut, para orang tua dianjurkan agar tidak menyerah mengenalkan makanan baru pada anaknya meskipun sudah ditolak 3-4 kali.

Lucy Cooke menyebutnya sebagai Magic 10. Orang tua biasanya berasumsi bahwa anak mereka membenci suatu makanan, hanya karena anak mereka menolak makanan tersebut sebanyak 2-3 kali. Padahal penerimaan anak pada suatu makanan dapat berubah setelah mencoba makanan tersebut setidaknya sebanyak 10 kali.

Saya sudah mempraktekannya pada Jav. Karena sejak masa MPASI, Jav sudah dibiasakan diperkenalkan pada berbagai jenis makanan, maka Jav bukan termasuk anak yang suka memilih-milih makanan. Cemilan misalnya, mulai singkong ala tradisional sampai pasta ala modern, dia mau. Ikan, mulai belut yang berasal dari sawah sampai salmon yang diimpor, dia suka. Buah-buahan juga, mulai buah pisang yang murah meriah sampai buah naga yang mahal, dia lahap. Begitu juga dengan sayuran, mulai taoge yang 'enggak keren' sampai zucchini yang 'tampak lebih keren', dia doyan. Jujur, saya sendiri malah belum mencoba salmon dan zucchini loh. Hanya satu yang Jav enggak suka, kacang merah! Setiap dikasih kacang merah, pasti dilepeh.

Tapi saya tidak menyerah. Setiap saya memasak kacang merah, saya selalu menyisihkan sedikit untuk Jav. Satu suap dilepeh. Ya sudah enggak apa-apa, saya kasih saja makanan yang lain. Beberapa minggu kemudian, saya kasih kacang merah lagi, dilepeh lagi. Begitu terus, setiap menu makan kami kacang merah, saya tidak pernah bosan memberi kesempatan pada Jav untuk mencoba kacang merah. Intinya sih saya tidak memaksa, tetapi juga tidak menyerah.

Saya tidak menghitung sudah 10 kali atau belum, sepertinya sih lebih. Namun akhirnya sekitar satu tahun kemudian, Jav tidak pernah lagi melepeh kacang merahnya. Malah terkadang, kacang merah di piring saya pun dia comot. Saya seneng banget! Magic yah...

Mungkin ada yang berkomentar "Satu tahun, lama banget perjuangannya." Hmmm enggak juga ah. Soalnya sayanya santai saja, tidak pakai otot, jadi satu tahun tidak terasa.

Mudah-mudahan pengalaman saya ini bisa mencerahkan ibu-ibu lain yang anaknya suka pilih-pilih makanan. Jangan menyerah ya :)

Referensi:
  • https://facebook.com/groups/208836479136874?view=doc&id=463637423656777&refid=18&_rdr
  • http://livescience.com/10286-handle-kids-picky-eating.html

6 comments :

  1. Betul ya mba, jadi ibu jangan cepat menyerah.

    ReplyDelete
  2. Alhamdulillah kedua putriku suka sama sayuran mak, jadi saya sudah gak membujuknya mekan sayuran. Tapi kesdua putri kami ini berbeda dalam hal "suka " sayuran. Si sulung sukanya sayur Brokoli dan buncis. tapi kalau si kecil sukanya dengan sayur bayem....... . Tapi perbedaan ini kadang dalam hal makan sedikit merepotkan juga kalau pihannya gak sama. Tapi aku masih sennag karena mereka masih gampang makan sayur walau dengan pilihannya. Infonya keren dan menarik.

    ReplyDelete
    Replies
    1. alhamdulillah ya :)

      nah iya makanya krn saya ga mau repot (masa tiap saya masak kacang merah hrs masak menu lain utk jav? atau gmn kalau jav ke rumah orang trus makanan yg dsediain cuman kacang merah?) jadi saya praktekin magic 10 ini.. ga usah dbujuk2.. kasih icip aja sedikit :)

      Delete
  3. ya Allah, makasiy mak Jav, langsung kerasa ketampol begini akyu, beberapa ngasih lalu ditolak langsung mengasumsikan si anak tidak suka, so udah deh ga ditawarin lagi dari pada mubazir dilepeh ^^ makasiy yah mak, beneran deh jadi nyadar sekarang... pencerahan di tengah hari panas yang cerah..peluk dirimu yang kenceng boleh yah maaaak ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. supaya ga mubazir, kasih sesuap aja mak jgn bnyk2 :D

      duh sesak nafas abis dipeluk.. hrs dikirim oreo cheesecake :p

      Delete