Monday, October 14, 2013

Love is a Verb

"Bunda cantik..." Tanpa ada angin dan hujan, pujian tersebut keluar begitu saja dari mulut seseorang yang sangat saya sayangi.

"Makasih, Sayang..." ucap saya sambil mencium kedua pipinya. Hati saya begitu berbunga-bunga. Sementara yang dicium hanya tersenyum.

Karena gemas, akhirnya saya pun memeluknya. "So sweet banget sih... Ayah sih mana pernah bilang Bunda cantik..." lanjut saya sambil mendelik ke arah suami.

Yup. Yang memuji saya itu Jav, anak saya yang berumur 2,5 tahun. Sementara ayahnya, setelah saling mengenal selama kurang lebih lima tahun, belum pernah sekalipun dia memuji saya.

Ya ya ya... Saya juga sadar diri sih kalau wajah saya ini memang tidak secantik Dian Sastro. Tapi namanya perempuan pasti ingin dong dipuji sekali-sekali, apalagi sama suaminya. Biar lebih semangat. Boong sekali-sekali enggak apa-apa kan? Bukannya perempuan emang suka diboongin? Hihihi... #abaikan

Begitu juga kalau sedang berjauhan. Selalu saya duluan yang bilang 'kangen'. Sampai-sampai saya pernah bertanya dengan kesal, "Kamu tuh enggak kangen apa?!" Dan saya pun berpikir, "Sebenernya suami sayang enggak sih sama saya?"

Tapi kemudian saya merenung. Suami saya memang tidak pernah mengumbar kata-kata manis pada saya. Lalu apa yang bisa saya lakukan? Mencari suami baru? Hohoho tentu tidak. Maka saya pun mencoba menabah-nabahkan diri saja *yaelah, menabahkan diri, kaya diapain aja* :p

Sampai suatu malam saya terbangun dan mendapati suami sudah menyelimuti saya yang ketiduran di ruang TV sambil membaca buku. Sisa cemilan yang masih berantakan pun sudah dia rapikan. Bukan hanya sekali dua kali kejadian seperti ini. Tapi sering. Iya, kalau malam saya memang kebluk. Ketemu bantal sebentar, bisa langsung tidur pulas. Mengetahui saya sudah bangun, diiringi tatapan dan senyumannya yang manis suami lalu berkata dengan lembut, "Pindah ke kamar yuk."

Plak! Saya merasa tertampar. "Kok bisa-bisanya saya berpikir bahwa suami saya tidak menyayangi saya?" Saya pun teringat bagaimana dia begitu perhatian pada saya. Bagaimana dia mengoleskan lotion anti nyamuk ke sekujur tubuh tangan dan kaki saya kalau saya ketiduran di ruang TV. Bagaimana dia mengelus perut dan memijat paha saya ketika saya sedang PMS. Bagaimana dia mau mengurus Jav selama seminggu dan membiarkan saya 'mencari ilmu' ke Yogya. Dan masih banyak hal kecil lainnya yang dapat membuat saya yakin bahwa suami sangat menyayangi saya. Seperti yang John Mayer bilang:

Love is a verb
It ain't a thing
It's not something you own
It's not something you scream
When you show me love
I don't need your words
Yeah love ain't a thing

Betul juga. Suami saya memang tidak pernah mengumbar kata-kata manis pada saya, tetapi dia selalu memberikan perhatian dan dukungannya. Lagipula, suami saya memang tidak pernah memuji masakan saya, tetapi melihat bagaimana dia memakan masakan saya dengan lahap, rasanya ternyata lebih membahagiakan. Ya, saya tidak butuh lagi kata-kata manis. Karena cinta itu bukan untuk dikatakan, namun untuk dirasakan.

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? (Ar-Rahman)

Dok. Pribadi
~~~

Kisah pernikahan ini diikutsertakan pada Giveaway 10th Wedding Anniversary by Heart of Mine.

Selamat ya untuk Mba Uniek dan suami yang sedang merayakan ulang tahun pernikahannya yang kesepuluh. Semoga pernikahannya selalu diberkahi oleh Allah SWT :)


8 comments :

  1. Cowok memang lebih suka bertindak dari pada ngomong. Hiks pengin segera bisa begitu deh #plak #curcol

    ReplyDelete
  2. Whuaaa..Persis suami saya juga begitu..hihi. Tapi ga pake lotion antinyamuk segala sih mba. Soalny drmh pakenya raket antinyamuk. He he. Salam kenal ya mba..

    ReplyDelete
  3. Langsung berbuat tanpa kata-kata

    sebenere, suaminya ini romantis loh mbak :D

    ReplyDelete
  4. sm, Mbak. Suami sy juga jarang memuji. Tp lebih suka bertindak, sih :)

    ReplyDelete
  5. Alvin tuh sering bilang "mama cantik" ade ganteng hehehe dia taunya kalau perempuan pasti cantik

    ReplyDelete
  6. Sebagian cowok emang suka gitu ya mbak, hihi sama kayak cowokku berarti.. hehe

    btw, mbak Lia cantiikkkkkkk :)

    ReplyDelete
  7. Itulah bedanya Venus dan Mars, mba... dari sononya emang udah beda namun selalu bergerak sesuai porosnya. Semoga makin bahagia bersama suami dan Jav ya.
    Terima kasih untuk partisipasinya :)

    ReplyDelete