Monday, September 30, 2019

Mau Pasang Iklan Jual Rumah? Berikut 5 Tipsnya

(via Google Images) 

Berbeda dengan zaman dulu, sekarang perihal jual beli rumah bukan lagi hal besar yang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu di bidangnya. Dengan berkembangnya teknologi, sekarang siapa saja bisa dengan mudah menjual rumah. 

Dengan memanfaatkan internet dan segala kecanggihannya, begini tips pasang iklan jual rumah yang bisa teman-teman ikuti jika ingin laku dalam waktu yang cepat. Simak, ya! 

1. Pasang iklan jual rumah di situs properti 

Jika akan pasang iklan jual rumah, pastikan teman-teman memasangnya di tempat tepat. 20 tahun ke belakang biasanya orang akan pasang iklan jual rumah di koran dan media cetak lainnya. Atau menempel sembarangan di tembok sepanjang jalan, tiang listrik, dan lain-lain. 

Bukan berarti cara ini salah, melainkan saat ini sudah ada cara yang jauh lebih efektif dalam mengiklankan rumah. Ya, lewat situs properti. Mungkin ada sebagian dari teman-teman yang masih merasa asing dengan sebutan situs properti. Situs properti adalah portal jual beli yang khusus menjual properti seperti rumah, apartemen, dan bahkan tanah.

Contohnya, teman-teman bisa pasang iklan jual rumah di 99.co Indonesia. Situs ini sebelumnya bernama Urbanindo. 99.co Indonesia yang bisa diakses melalui www.99.co/id ini dapat membantu teman-teman menjual rumah. Teman-teman bisa pasang iklan jual rumah sendiri setelah mendaftar di situsnya. GRATIS! 

Jika memerlukan bantuan, pihak 99.co Indonesia juga siap membantu teman-teman pasang iklan jual rumah di sini. Dengan kemajuan teknologi yang mutakhir, tentu saja jangan sampai menyia-nyiakan kesempatan ini, ya! 

2. Sebar iklan jual rumah lewat media sosial

(via Google Images)

Selain pasang iklan jual rumah di situs properti, jangan lupakan juga soal media sosial. Saat ini, media sosial memegang kekuatan yang sangat besar di masyarakat. Media informasi sekalipun saat ini berlomba-lomba untuk memanfaatkan media sosial karena merupakan tempat bergeraknya informasi paling cepat. 

Mengapa paling cepat? Karena media sosial sangat banyak digunakan orang. Bahkan, Indonesia adalah salah satu negara yang pengguna media sosialnya sangat banyak dan sangat aktif. Jika teman-teman ingin menyebarkan informasi, termasuk iklan jual rumah ini, sebarkan juga lewat media sosial.

Contohnya, teman-teman bisa pasang iklan jual rumah di Facebook, membagi iklan jual rumah di grup WhatsApp, membuat thread soal rumah dijual di Twitter, dan lain-lain. 

Bedanya dengan memasang iklan di situs properti yang sifatnya lebih formal, orang-orang di media sosial lebih menyukai “cerita”. Jadi, jika teman-teman ingin menjual rumah lewat media sosial, bungkus iklan teman-teman dengan cerita atau narasi yang menarik. 

Sebagai tips tambahan, gunakan narasi yang menarik simpati atau lucu. Orang-orang akan lebih menerima dan menyukai hal yang berbau demikian. Semakin iklan teman-teman disukai, maka akan semakin luas juga penyebaran iklannya karena orang-orang di media sosial akan “membantu” teman-teman untuk membagikannya. 

3. Sertakan informasi akurat pada iklan 

Pastikan informasi yang teman-teman gunakan untuk pasang iklan jual rumah adalah informasi yang akurat. Meski harus dibumbui dengan pemanis, bukan berarti teman-teman dapat mengiklankan hal yang tidak benar. Terutama untuk spesifikasi rumah yang akan dijual, jangan sampai berbeda antara iklan dan kenyataannya. 

Lengkapi iklan jual rumah teman-teman dengan informasi-informasi terkait lokasi rumah, sarana prasarana sekitar rumah, dan apapun yang sekiranya akan membantu atau terkait dengan perihal tinggal di rumah tersebut. 

Karena ini adalah iklan, fokuskan pada hal-hal positif yang bisa menaikan nilai rumah di mata calon pembeli. Tapi, bukan berarti teman-teman harus menutupi kekurangannya dengan berbohong ya.

4. Kontak tercantum harus gampang dihubungi

Tips pasang iklan jual rumah berikutnya adalah kontak yang teman-teman cantumkan haruslah kontak yang bisa dengan mudah dihubungi. Ingat, bukan hanya dapat dihubungi ya. Kontak harus bisa dengan mudah dihubungi karena ini adalah bagian dari service teman-teman sebagai pihak penjual. 

Ketika teman-teman mengandalkan internet sebagai jalur untuk memasarkan suatu produk karena kemudahan yang ditawarkannya, teman-teman harus mengerti juga bahwa hal yang sama berlaku untuk para konsumen yang mencari produk atau jasa lewat internet. 

Karena kemudahan yang ditawarkan, orang-orang dapat dengan mudah dan cepat menemukan apa yang mereka cari. Bukan hanya teman-teman yang pasang iklan jual rumah lewat internet. Ini berarti, para pencari akan mendapatkan sekian banyak pilihan yang bisa mereka pertimbangkan sebelum akhirnya memilih satu yang mereka mau. 

Percaya atau tidak, kontak yang teman-teman cantumkan dapat berpengaruh besar pada terjual atau tidaknya rumah teman-teman. Karena memiliki banyak pilihan, calon pembeli cenderung langsung beralih ke pilihan selanjutnya jika pilihan pertama tidak dapat dihubungi. 

Setelah ia menghubungi pilihan lain dan melewatkan iklan rumah dijual miliki teman-teman, tidak ada yang bisa menjamin ia akan kembali mencoba menghubungi teman-teman lagi. Terlebih jika pilihan keduanya sesuai keinginan dan cepat tanggap alias fast response. 

Gampang dihubungi disini tidak hanya berarti teamn-teman yang selalu dapat mengangkat telepon atau menjawab pesan. Karena dipasang lewat internet, pastikan kontak yang dicantumkan dapat diakses dengan internet juga. 

Contohnya, ketimbang hanya mencantumkan nomor ponsel yang harus ditelepon dengan telepon biasa, teman-teman lebih dianjurkan untuk mencantumkan nomor WhatsApp yang bisa langsung dihubungi tanpa memerlukan pulsa telepon. 

5. Foto rumah tidak boleh ala kadarnya

(via Google Images) 

Masuk pada visual yang ditampilkan, pasang iklan jual rumah di internet membutuhkan kekuatan visual yang besar. Sederhananya, foto yang teman-teman gunakan haruslah foto terbaik karena foto ini yang mewakili “produk” teman-teman. 

Karena orang tidak bisa melihat langsung, tentu saja para calon pembeli akan menggantungkan harapannya pada foto rumah yang teman-teman tampilkan. Itulah mengapa teman-teman tidak boleh menampilkan foto rumah yang ala kadarnya. 

Contohnya saja, meskipun rumah yang akan teman-teman jual terbilang bagus, namun foto yang ditampilkan adalah foto rumah yang berantakan, minat calon pembeli tanpa sadar akan berkurang karena menilai visual yang teman-teman tampilkan kurang menarik. 

Berbeda jika misalnya teman-teman ingin menjual rumah yang sederna namun memotretnya dalam keadaan rapi dan bersih. Orang pasti akan tertarik untuk menindaklanjuti iklan yang teman-teman pasang tersebut. 

Tak hanya keadaan rumah ketika difoto yang harus diperhatikan. Cara teman-teman memoto rumah pun penting dan akan berpengaruh pada baik tidaknya foto yang dihasilkan. Ada beberapa tips memoto rumah jika teman-teman ingin pasang iklan jual rumah lewat internet. 
  • Foto rumah tampak depan harus ada. Usahakan foto mencakup bagian depan rumah dan halaman jika ada. 
  • Ambil foto rumah pada saat siang hari. Ini memberikan pencahayaan yang lebih baik sehingga rumah tampak lebih menarik. 
  • Foto semua ruangan rumah, dari ruang tamu hingga kamar mandi. Fokuskan juga pada sisi-sisi rumah yang unik dan menarik. 
  • Ambil foto dalam bentuk landspace. Bentuk landscape yang horizontal akan membuat foto teman-teman mengcover lebih banyak ruangan, sehingga tampak lebih jelas. 
  • Sertakan juga foto lingkungan sekitar rumah. Hal ini akan membantu calon pembeli melihat akses jalan ke rumah teman-teman seperti apa.

Nah, itu dia 5 tips pasang iklan jual rumah lewat internet. Tidak sulit, kan? Jika tahu caranya, semua akan jauh lebih mudah. Hemat waktu, hemat tenaga. Selamat menjual, ya!

No comments :

Post a Comment