Sunday, July 3, 2022

Ketagihan Ayam Cabe Inul di Jati Bono Punclut


Pulang dari Tahura beberapa waktu yang lalu, kami makan siang di Jati Bono. Tempatnya enak, luas dan nyaman. Selain itu enggak terlalu ramai juga. Mungkin karena hari kerja, jadi saat itu selain kami hanya ada 2 pengunjung lain. 1 keluarga seperti kami, 1 lagi geng ibu-ibu.


Nah, kemarin setelah menghadiri undangan di Saung Leuhang, dilanjut jalan-jalan tipis ke Curug Dago, kami memutuskan untuk makan di Jati Bono lagi. Soalnya kangen sama Ayam Cabe Inulnya, salah satu menu spesial di restoran ini.

Pesanan waktu pulang dari Tahura, Ayam Cabe Inul dan lain-lain

Ketika tiba di sana, pas banget waktunya makan siang. Tapi tempat parkir yang luas di halamannya kosong. Jadi hanya kami yang parkir di sana siang itu. Padahal tadinya karena weekend, sempat khawatir ramai, heuheu.... Akhirnya malah super leluasa, bebas serasa restoran milik sendiri, hihihi....

jati bono punclut
Tampak depan

Kalau dulu kami duduk lesehan di lantai 2, kali ini kami memilih duduk di kursi aja di lantai 1. Selanjutnya tanpa perlu berpikir lama-lama kami pun langsung memesan makanan dan minuman.

Suasana di lantai 2, waktu pulang dari Tahura

Nah, enaknya makan di sini tuh, meski konsep restorannya menyajikan makanan khas Sunda, tapi ada juga alternatif makanan lainnya. Jadi kalau saya dan suami memesan Ayam Cabe Inul, Tahu Lada Garam, Sayur Asem, dan tentu aja lengkap dengan Nasinya, anak-anak memesan Spaghetti Bolognese. Ditambah minumnya Es Jeruk dan Jus Mangga, serta camilan French Fries dan Pisang Goreng Keju. Selain yang kami pesan tersebut, dikasih Teh Tawar Hangat juga, gratis.

ayam cabe inul
Ayam Cabe Inul (Rp 30.000)

Enggak perlu menunggu waktu lama, pesanan kami pun tiba. Kali kedua makan Ayam Cabe Inul di sini, tampilannya masih sama. Banyak kuahnya dengan bumbu rempah yang melimpah, seperti daun kemangi, serai, daun jeruk, tomat, dan tentu aja cabe domba yang merah menggoda. Rasanya pun tetap sama, sesuai ekspektasi. Gurih, pedas, dan segar. Ayamnya empuk, enak banget dimakan bersama kuahnya. Ayamnya sudah habis pun, kuahnya enak diseruput bareng kerupuk, hihihi...

Tahu Lada Garam (Rp 15.000)

Tahu Lada Garamnya enak, cuma kurang renyah aja. Selain itu, ukuran potongan tahunya juga berbeda-beda, mungkin karena itu tingkat kegaringannya juga enggak sama ya.

Sayur Asem (Rp 15.000)

Sayur Asemnya juga enak, segar, tapi sayurannya kurang oke euy. Enggak fresh, malah terongnya terasa liat ketika dikunyah. Kata suami, mungkin sebelumnya disimpan di freezer. Sayang banget, padahal kuahnya mantap. 

Spaghetti Bolognese (Rp 20.000)

Saya sempat mencoba sedikit Spaghetti Bolognese punya Rashya. Enak. Meski daging dan kejunya enggak terlalu melimpah, tapi cukup lah. 

French Fries

Es Jeruk (Rp 15.000) dan Jus Mangga (Rp 15.000)

French Fries-nya mah standar lah ya. Begitu pun dengan Es Jeruk dan Jus Mangganya.

Pisang Goreng Keju (Rp 20.000)

Nah, kalau Pisang Goreng Kejunya recomended juga nih. Pisangnya manis dan renyah. Taburan kental manis dan kejunya pun pas. Dimakannya sambil lesehan, duduk-duduk santai di taman. Yummy....

Selesai makan makanan utama di meja, lanjut lesehan sambil ngemil di taman

Selesai makan, kami lanjut salat Zuhur. Musalanya nyaman banget, bikin betah. Luas, bersih, dan terang. Pokoknya bakal jadi andalan deh kalau habis bepergian dari daerah utara. Bisa salat sekalian makan di sini.

Suasana di lantai 1

Makanya, agak heran sih kalau tempat ini sepi. Padahal Ayam Cabe Inulnya enak, restorannya luas, tempat parkirnya lapang, musalanya juga nyaman. Oh iya, akses untuk kursi roda juga ada. WiFi? Free dan kencang! 

Harga? Ketika pertama kali datang, melihat penampilan tampak depan restorannya memang agak deg-degan sih, khawatir harganya mahal. Tapi ternyata seperti yang teman-teman lihat, harganya masih terjangkau kok. Nilai plusnya, lagu-lagu yang diputar pun sesuai dengan selera saya dan suami yang termasuk generasi 90-an, hohoho.... The best lah, hehehe....

Setelah saya cek di Google, ternyata jam ramainya malam hari. Oalah, pantas, hihihi... Pasti suasananya lebih asyik dan romantis ya, dengan view kerlap-kerlip lampu dari Kota Bandung. Lain kali coba ke sananya malam hari ah.

~~~

Jati Bono Food & Leisure
Jl. Punclut No. 27 Bandung
IG: @rumah_makan_jatibono

2 comments :

  1. Wah seketika lapar lihat ini ayamnya menggoda selera, belum pernah lihat ayam yang kuahnya cabe gini sih jadi penasaran. Hemm yang lain juga apalagi mi itu diatasnya ditaburi keju, gimana rasanya? Terima kasih sharingnya!

    ReplyDelete
  2. Tempatnya cozy banget ya mbak, ada indoor & outdoor juga, cocok ajak anak2, pasti ga bosen.

    Menunya juga menggoda banget, terumata pisang kejunya karna aku suka bgt pisang keju

    ReplyDelete