Saturday, June 20, 2015

Bumbu Padang Restumande: Mudahnya Membuat Masakan Ala Resto Padang

bumbu padang instan restumande
Saya versus Bumbu Dapur
Sejak masih gadis, saya memang tidak terlalu pandai dalam hal masak-memasak. Padahal sebagai perempuan, saya kepingin sekali bisa jago memasak. Pasti keren sekali seandainya saya mempunyai kemampuan untuk mengetahui resep makanan hanya dengan mencicipinya. Sedihnya, jangankan bisa seperti itu--menyebutkan bumbu apa saja yang sudah diolah, bumbu yang masih dalam bentuk asli pun sebagian besar saya tidak tahu namanya.

Jadi ingat, ketika sedang ujian praktikum Biologi di SMA, saya benar-benar merasa clueless saat harus menyebutkan nama berbagai macam rimpang. Untung ada mantan pacar yang mau membantu memberi tahu jawabannya dari balik jendela, hihihi....

Saya dan Masakan Padang
Alhamdulillah, sekarang sih kalau hanya membedakan yang mana jahe, kunyit, lengkuas, kencur, daun jeruk, daun salam, atau batang serai mah bisa lah :p Tapi ya itu, saya tahunya yang umum-umum saja. Makanya, sehari-hari, masakan saya pasti yang simpel-simpel.

Padahal saya dan suami pecinta berat masakan asli nusantara loh. Tahu sendiri kan, masakan Indonesia itu selalu full rempah. Misalnya masakan Padang. Favorit saya semua tuh, mulai dari rendang, gulai otak, gulai cincang, ayam pop, sampai sate dan sotonya. Selain saya merasa buta dengan bumbunya, saya yang pemalas ini juga merasa cara pembuatannya cukup ribet. Jadi, kalau sedang kepingin makan masakan Padang, mending beli saja lah.

Tapi nih, dua hari pertama bulan Ramadhan ini, saya mencoba menyajikan masakan Padang di rumah. Namanya juga masih adaptasi, supaya semangat sahurnya, saya sengaja menyediakan menu masakan yang begitu menggugah selera. Selain sayur dan buah, saya juga menyiapkan Rendang Padang untuk sahur hari pertama, Gulai Iga untuk buka puasa hari pertama, dan Ayam Panggang untuk sahur hari kedua.

Percaya, tidak? Ternyata saya bisa loh mengolah masakan Padang dari dapur saya sendiri. Ibu saya sih tidak percaya :)) Beliau memang tahu kalau kemampuan memasak saya sudah meningkat, "Tapi membuat masakan Padang? Masa sih?" mungkin begitu ucapnya di dalam hati ketika saya mencoba menafsirkan arti dari tatapan matanya.

"Ih, si Mamah teh meni enggak percaya. Lia sendiri atuh yang bikin, siapa lagi? Kan waktu itu beli iganya bareng sama Mamah," saya berusaha membela diri. Ibu saya pun akhirnya mengangguk percaya.

Tapi tidak lama kemudian, saya langsung mengaku. Takut durhaka ah bohong sama orang tua :D Saya pun menjelaskan bahwa di rumah, saya mempunyai stok rendang kemasan dan bumbu padang instan dari Restumande.

Rendang Padang
Sahur hari pertama memang paling cocok menyajikan rendang kemasan dari Restumande ini. Sangat praktis, sehingga saya bisa mengolahnya meskipun dengan mata yang masih setengah terpejam, hahaha....

rendang kemasan restumande
Saya sangat terkesan ketika pertama kali melihat kemasan rendang--dan bumbu padang--dari Restumande ini. Rapi! Disegel plastik dan karton dusnya dilem rapat. Lalu ketika dibuka, saya mendapatkan rendang tersebut terkemas manis dalam plastik food grade yang kedap udara yang dilapisi kertas aluminium foil. Pantas saja, rendang ini bisa tahan hingga 459 hari. Memang cocok deh untuk dibawa bepergian.

Rendang kemasan 300 gr ini berisi 5 potong rendang yang bisa langsung disantap atau dihangatkan terlebih dahulu. Saya menghangatkannya dengan cara merebusnya dalam plastik food grade-nya selama 3 menit saja. Selanjutnya, tinggal disajikan bersama dua piring nasi hangat.

Rasanya? Spesial! Bumbunya benar-benar otentik, rasa rempahnya sangat kaya sekali. Dan, karena pilihan rasanya yang spicy, maka rasa pedasnya pun cukup menonjol. Suka....  Buat yang tidak suka pedas, bisa coba yang original-nya.

rendang kemasan restumande

Gulai Iga
Untuk membuat gulai iga, saya menggunakan bumbu Gulai Cincang Restumande. Kebetulan, saya baru saja belanja iga sapi di Kosambi. Jadi, saya ganti deh daging sapi cincangnya dengan iga.

bumbu padang gulai iga restumande

Selain menyiapkan iga dan Bumbu Padang Restumande, saya hanya perlu menambahkan minyak, santan dan air! Bumbu basah (terdiri dari 8 macam rempah) dan bumbu kering (terdiri dari 16 macam rempah), hingga daun jeruk dan daun kunyitnya sudah tersedia di dalam kotak. Wuih, akhirnya saya tahu juga bentuk daun kunyit itu seperti apa, hihihi.... Oiya, bumbu keringnya  berfungsi untuk mengurangi pengaruh buruk dari santan loh. Jadi bisa makan masakan Padang tanpa ada rasa khawatir ;)

Cara pengolahannya pun sangat mudah. Ikuti saja petunjuk yang terlampir di dalam kemasan. Tumis bumbu basah bersama daun jeruk dan daun kunyit. Kemudian tambahkan air, daging, bumbu kering, dan santan. Lalu masak hingga dagingnya empuk dan bumbu meresap. Hmmm, saya tidak menyangka loh, bahwa membuat masakan Padang ternyata bisa begitu mudah, semudah memasak mi instan, hihihi....

Pssst, supaya bisa empuk, daging iga harus direbus menggunakan api kecil selama dua jam. Berhubung tidak mau repot, sebelum dimasak, saya sih merebus terlebih dahulu daging iganya menggunakan panci tekan selama sekitar 30 menit. Lumayan, kaldunya bisa dipakai untuk kuah bakso ;)

Hasilnya? Enak.... Kuahnya kental dan bumbunya lekoh banget! Pedasnya pun nendang sekali. Membuat suami saya makannya nambah lagi dan lagi :)

bumbu padang gulai iga restumande

Ayam Panggang
Saya menggunakan Bumbu Bakar Restumande. Tadinya sih ingin membuat cumi bakar, tapi tukang sayur keliling langganan di komplek sedang libur berjualan. Ya sudah, pakai ayam saja, yang ada di kulkas.

bumbu padang ayam bakar restumande
Kali ini, saya hanya perlu menambahkan minyak, santan, air, dan jeruk nipis. Mengolahnya pun tidak kalah mudah. Tumis bumbunya. Kemudian tambahkan air, ayam, santan, dan perasan jeruk nipis. Masak hingga bumbu menyerap. Terakhir, panggang di dalam oven. Agar bumbunya menyerap, selama dimasak, tutup pancinya. Buka sesekali saja untuk mengaduk ayamnya sehingga bumbunya merata.

Terharu.... Tanpa perlu menghabiskan waktu mencari dan membeli bumbu serta tanpa harus repot menguleknya, saya bisa menyajikan ayam bakar yang lembut dan gurih. Bayangkan, ada 29 macam rempah dalam bumbunya! Tidak mungkin kalau saya sendiri yang membuatnya :)) Aromanya? Jangan ditanya. Meskipun masih dipanggang di dalam oven, harumnya sudah menguar ke seluruh penjuru rumah.



bumbu padang ayam bakar restumande

Rendang Kemasan dan Bumbu Padang Restumande
Rendang dan bumbu hasil racikan Pak Amril--owner Restumande yang asli Padang--ini memang mantap. Benar-benar memanjakan konsumennya. Sesuai sekali dengan tagline-nya "Hidangan Padang Asli dari Dapur Sendiri". Padahal tujuan awalnya yaitu agar istrinya yang asli Sunda bisa dengan mudah membuat masakan Padang loh. Romantis banget ya :)

rendang dan bumbu padang praktis, sehat, halal

Rasanya gurih dan otentik khas masakan Sumatera Barat sana. Sehat karena tanpa MSG dan alami karena tanpa bahan pengawet. Tapi produknya tetap bisa tahan lama loh, karena kemasannya yang higienis dan kedap udara. Makanya, setelah kemasannya dibuka, bumbu ini hanya tahan selama seminggu di dalam kulkas. Cara pengolahannya begitu mudah dan praktis. Serta sudah memiliki sertifikat halal. Dan yang paling penting, harganya pun cukup terjangkau.
  • Rendang sapi original: Rp 78.000
  • Rendang sapi spicy: Rp 80.000
  • Rendang ayam fillet original: Rp 63.000
  • Rendang ayam fillet spicy: Rp 65.000
  • Bumbu padang (bumbu rendang, bumbu gulai cincang, bumbu gulai ayam, bumbu gulai ikan/kepala kakap, bumbu gulai tunjang, bumbu bakar, bumbu asam padeh): Rp 22.500

Oiya, masih ingat lirik lagu anak yang pernah dipopulerkan oleh Enno Lerian ini?
Mau makan di restoran Padang
Bukan berarti harus ke Padang
Cukup ada di sini dekat kita sendiri
Kita tinggal menikmati
Sepertinya harus diperbaharui nih liriknya.
Mau makan gulai cincang dan rendang Padang
Bukan berarti harus ke restoran Padang
Cukup ada di sini rumah kita sendiri
Kita bisa masak sendiri
Hihihi.... Karena sekarang, dengan Bumbu Padang Restumande, siapapun bisa membuat masakan Padang sendiri di rumahnya ;) Harus beli yang banyak nih untuk persediaan di rumah, hohoho....

~~~

Rumah Makan Restumande
Jalan Brigjen Katamso 64, Bandung
SMS/WA: 08562306040
Pin BB : 5755BC09
FB : Rendang Kemasan Restumande
Twitter: @Restumande dan @BumbuPadang
Instagram: @Restu_mande 
Website: www.restumande.com

36 comments :

  1. Enaknya, saya suruh deh istri buat resep kayak gini, mau tahu juga jadinya gimana :D

    ReplyDelete
  2. Kayaknya enak, mba. Di sini udah ada belum ya. :D

    ReplyDelete
  3. praktis ya..boleh nih dicoba mbak...nggak repot sepertinya nih...

    ReplyDelete
  4. gak perlu jadi chef otomatis bisa masak makanan padang ya

    ReplyDelete
  5. Benar benar bumbu instan yang berkualitas apalagi non MSG sebanding dengan harganya.

    ReplyDelete
  6. Itu bumbu bakarnya menggoda banget kayaknya sedap nih, jadi pengen nyoba. Restumande emang nikmat banget ya :)

    ReplyDelete
  7. Teh Lia, Evi malah belum bisa bedain lengkuas dsb dst hiks.
    Restu Mande ini emang praktis banget ya :)

    ReplyDelete
  8. Rendang memang gak ada matinya, deh. Gak pernah bikin saya bosan :)

    ReplyDelete
  9. Huhuhu.... aku juga gak tahu nama-nama bumbu. Coba ya kalo setiap masakan bumbunya sudah ada kayak bumbu padang Restumande, aku pasti jadi chef di rumah. Hihihihi...

    ReplyDelete
  10. Bener - bener debus banget teh mengolah rendang dengan mata setengah terpejam. Sepraktis itu yaaa menyajikan rendang restumande. Keren banget ^.^

    ReplyDelete
  11. Asik sekarang ada yang praktis kalau mau bikin rendang tinggal beli aja bumbu instan seperti restu mande hihihi senengnya :D

    ReplyDelete
  12. Aih lengkap dan mengundang selera - Berhasil menghipnotis pembaca, selamat!

    ReplyDelete
  13. Waaah pada masak rendang nih ya? Aku mau dooong. Siap menampung berapa aja hahaaa.... Buat buka puasa & sahur

    ReplyDelete
  14. Untung bacanya pas malem nih he he.. kayaknya enak ya.

    ReplyDelete
  15. wah ajdi pengen makan ini mbak hehe...

    ReplyDelete
  16. Wah mantap mbak hidangannya, Apalagi siang siang gini :D

    ReplyDelete