Teman-teman sudah tahu belum, kalau sekarang ini ada lokasi wisata baru di Bandung? Itu loh Teras Cihampelas atau biasa juga disebut Bandung Skywalk Cihampelas. Lagi ngehits banget nih. Alhamdulillah, enggak ikut merasakan bagaimana macetnya Jalan Cihampelas saat proses pembangunannya, tahu-tahu sudah jadi saja, hohoho....
Nah, saya dan keluarga main ke sana pada hari Rabu tanggal 15 Februari kemarin, pas libur nasional dalam rangka pilkada serentak. Kepinginnya sih mumpung libur begitu santai-santai saja di rumah, tapi Jav malah minta pergi. Daripada berisik terus, akhirnya suami mengajak kami untuk jalan-jalan ke Teras Cihampelas.
Berhubung berangkat dari rumah pukul setengah sebelas, maka kami baru tiba di daerah Cipaganti pukul setengah dua belas. Pas banget. Pas waktunya untuk makan siang dan salat Dzuhur. Serta pas juga ada tempat parkir di halaman Masjid Besar Cipaganti. Suami yang rencananya akan menumpang parkir di Cihampelas Walk, langsung memakirkan kendaraan di halaman masjid.
Karena belum masuk waktu Dzuhur, kami memesan Mi Ayam Cipaganti dulu. Lokasinya tepat berada di halaman Masjid Besar Cipaganti. Favorit seluruh keluarga nih. Terakhir ke sini, pegawainya masih sedikit. Sekarang pegawainya makin banyak dan lebih gaya dengan pakaian seragam. Seperti biasa, mi ayam kampung ini selalu ramai dikunjungi pembeli. Meskipun sudah menambah lahan tempat duduk ke dalam halaman masjid, tapi tetap saja penuh. Sampai-sampai ada yang terpaksa makan di mobil dan diusir polisi karena parkir sembarangan, hihihi....
Selesai makan dan salat, kami berjalan kaki menuju Jalan Cihampelas. Menyeberang melewati Jalan Sastra yang sudah lama berubah fungsi menjadi tempat parkir motor. Selanjutnya kami naik ke Teras Cihampelas melalui tangga akses di depan Hotel Serela.
Skywalk atau jalan layang khusus untuk pejalan kaki sepanjang 500 meter yang dibangun oleh Pemerintah Kota Bandung ini terdiri dari 12 teras yang berundak-undak. Tangga aksesnya berada di tiga tempat yaitu di sebelah utara (T1) depan RS Advent, di tengah (T5) depan Hotel Serela, dan di sebelah selatan (T12) depan Hotel Promenade. Buat yang enggak kuat naik-turun tangga, tersedia lift di tengah (T9) depan Fave Hotel.
Kami memutuskan untuk melangkah ke arah utara terlebih dahulu, baru kemudian kembali menyusuri jalan ke arah selatan. Wuih, lumayan padat banyak orang. Walaupun hari kerja, tapi karena libur jadi ya kondisinya ramai banget. Mana di sana pas tengah hari (judul JJS itu jalan-jalan siang bukan jalan-jalan sore, heuheu...). Meskipun desain jalan dibuat berkelok-kelok demi menjaga keberadaan pohon-pohon, tapi tetap saja terasa panas.
Di sepanjang jalan, terdapat kios pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di pinggir Jalan Cihampelas. Namun agar terlihat lebih tertib maka para PKL ini dibagi ke dalam dua area, yaitu area kuliner dan area suvenir. Di area kuliner, saya melihat ada bakso, lotek, batagor, sosis bakar, burger, jus, dan lain-lain komplet dengan meja dan bangkunya. Adapun di area suvenir, Jav tergoda dengan macam-macam mainan, gantungan kunci, stiker, aksesori, tas, pakaian, dan lain-lain.
Fasilitas di sini lumayan lengkap kok. Enggak perlu khawatir kalau ingin buang air dan menunaikan ibadah salat, karena tersedia toilet dan musala di beberapa titik. Bahkan toilet untuk kaum difabel pun ada.
Seandainya datang ke sini bukan pada hari libur, mungkin saya bisa menikmati suasana di Teras Cihampelas yang cantik ini. Tapi masa suami saya harus cuti demi menemani istrinya nongkrong di sini? Berhubung ramai banget dan merasa lelah, kami pun turun melalui tangga di depan Hotel Promenade. Apalagi Jav juga enggak betah berdesak-desakan dan berkali-kali meminta pindah lokasi ke Gasibu. Dia enggak tahan ingin bebas lari-lari, hehehe....
Yang membuat saya agak kecewa sih karena enggak menemukan jajanan murah meriah ciri khas pinggiran jalan Kota Bandung. Entah karena enggak terlihat atau memang enggak ada. Surabi, kue ape, cimol, es potong, atau es dungdung yang saya cari malah enggak tampak sama sekali. Akhirnya kami jajan tahu gejrot di halaman Masjid Besar Cipaganti....
Lengkap nih. :D Bikin betah emak2
ReplyDeleteIya lumayan lengkap
DeleteCocok buat tujuan weekend. :D
ReplyDeleteTp siap2 rame :D
DeleteWuih aku belom ke sini, eung. Iya ya,kudu weekdays aja. Wiken mah pasti penuh. Tapi kalo weekdays, perginya sama siapa, ya? Wkwkwk...
ReplyDeleteSama saya atuh? Hihi...
DeleteHeheh saya bukan orang Banding jadi tidak tahu. Tapi kayakknya kalau saya berkunjung ke Bandung suatu hari nanti, sepertinya wisata ii bisa dipertimbangkan
ReplyDeleteSip ;)
DeleteKok saya malah fokus ke baksonya yaj.. hehe
ReplyDeleteBaksonya emang enak :p
Deletebagus ya tempatnya..
ReplyDeleteLumayan...
DeleteJd gak sabar pngen ngetrip k Bandung :)
ReplyDeleteAsyik...
Deletebaksonya bener bener menggoda kak nath
ReplyDeleteHehehe...
Deleteudah kabita pengen kesana sejak Ibu saya upload foto lagi jalan-jalan ke sana,
ReplyDeleteHihihi...
DeleteKemaren ke Bandung tapi ngga sempet ke ciwalk, padahal ini deket banget dari rumah nyokap :D semoga next time bisa kesini ngajakin Raya :D
ReplyDeleteIya mba :)
DeleteIh Bandung makin oke, ngomong2 saya ini blm pernah ke Bandung loh biar kata deket dari Bekasi đŸ˜…đŸ˜…đŸ˜…đŸ˜…
ReplyDeleteWah, hayu atuh ;)
DeleteWah tempatnya asyik banget buat jalan kaki. Kalau rame agak kurang nyaman ya.
ReplyDeleteJalan kaki sambil shopping :)
DeleteKayaknya aku pernah ke sini tapi malam hari. Kalau siang lumayan ya panas soalnya outdoor
ReplyDeleteMlm kayanya lebih cantik ya?
DeleteHm, besok2 ke sini mesti di hari liburan yah. Maksudnya kalau saya ada rezeki ke Bandung hehe
ReplyDeleteAamiin... Ditunggu mba ;)
Delete