Pak Supir cerita:Ya ampun, saya shock dengernya.
Pak Supir: "Jalannya memang jelek Pak, bukan salah saya kalau istri Bapak keguguran"
Bapak dalam cerita: "Saya ga mau tau, pokoknya istri saya harus hamil lagi"
Pak Supir: "Ya masa saya musti hamilin istri Bapak.."
Bapak dalam cerita: "Iya, pokoknya Bapak musti tanggung jawab"
Pak Supir: "Bapak pikir ngehamilin itu enak? Saya ini udah punya dua anak, repot"
Ibu dalam cerita: "Sudah Pak, ngalah aja, turutin kata suami saya, hamilin saya"
1. Ternyata nasihat-nasihat orang tua kalau lagi hamil muda itu ga boleh ajrut-ajrutan bukan hanya sekedar wacana. Keguguran gara-gara ajrut-ajrutan is real.
2. Masa ada suami ingin istrinya dihamilin orang lain. Jaman udah bener-bener edan.
Pas di angkot tinggal Lia sendiri penumpangnya.
Pak Supir: "Mau kerja Neng?"
Lia: "Iyah"
Pak Supir: "Dimana?"
Lia: "Di ITB"
Pak Supir: "Wah si neng ini ternyata jenius. Masuk kerja jam berapa?"
Lia: "Jam setengah 10" *dan jam sudah menunjukkan pukul setengah 10 pas*
Pak Supir: "Neng, biar cepet, gimana kalau saya anter sampai ITB?"
Lia: "Hehe.. Engga usah, makasih"
Pak Supir: "Eh kebaikan engga boleh ditolak. Coba apa alesannya engga mau?"
Lia: "Rutenya beda"
Pak Supir: Engga apa-apa, this is specially for you"
Lia: "Hehehe.."
Pak Supir Angkot Cicaheum-Ciwastra D 1921 BO yang ajaib..
No comments :
Post a Comment