Lagi-lagi aku memikirkan dirinya. Aku sangat rindu padanya. Jarak yang jauh antara kami berdua membuat hatiku nelangsa. Seharusnya dia berada di sini denganku, atau aku yang berada di sana bersamanya. Sama saja. Aku tidak peduli, yang penting kami bersama. Aku rindu mendengar suaranya juga gerak-geriknya yang lincah.
And it's so hard,you're so far
This long distance is killing me
I wish that you were here with me
Aku sedang menatap fotonya yang menempel di dinding saat Ari masuk ke kamarku, kamar kami. Dia menyapaku tapi aku tidak menghiraukannya. Dia membelaiku, tapi aku tidak peduli. Aku sedang terserang rindu berat, tidak ingin diganggu. Tapi Ari tidak menyerah, kini dia memelukku dan menatap mataku.
"Kamu kenapa? Hmm.. Aku tau, kamu pasti kangen sama Livy.. Aku juga kangen sama Mita.. Aku kangen adik kecilku yang cerewet itu.. Sabar ya Firly, sebentar lagi ujianku selesai, jadi kita bisa pulang dan bertemu lagi dengan Mita dan Livvy.." Ari berkata sambil tersenyum.
Pasrah, aku pun hanya bisa mengaing pelan dan mengambil posisi tidur di pahanya.
"Anjing pintar.." Ari berkata sambil membelai kepalaku.
~~~~~
#FF2in1 (2)
No comments :
Post a Comment