Saya masak belut? Haha.. Dulu, jangankan masak belut, disuruh Mamah bantuin megang atau bersihin ikan dan daging aja engga mau. Geli-geli jijik gimana gitu. Tapi memang ya kehadiran seorang anak itu bisa mengubah segalanya. Demi bervariasinya jenis makanan yang dikomsumsi Jav supaya kebutuhan nutrisinya terpenuhi, saya pun rela mengolah berbagai jenis daging dan ikan termasuk si belut ini. Yang ngebersihinnya sih tetep yang jual, kalau engga, bisa stres saya :D
Belut mempunyai nilai energi yang cukup tinggi,jauh lebih tinggi dibandingkan telur dan daging sapi. Nilai protein pada belut setara dengan protein daging sapi, tetapi lebih tinggi dari protein telur. Kandungan nutrisi pada belut selengkapnya dapat dilihat disini.
Tingginya kadar asam glutamat pada belut menjadikan belut mempunyai rasa yang gurih. Jadi kalau lagi males masak, campur saja daging belut dengan garam secukupnya, terus goreng deh. Dimakan sama nasi hangat, mmm nikmat :D
Suami saya sangat suka belut masakan ibunya. Sayangnya sampai sekarang, saya belum berhasil dapetin resepnya. Ada saja gangguannya setiap saya mau ikut bantuin ibu mertua masak belut, Jav yang ingin nenen lah atau ada bumbu yang kurang lah jadi saya harus beli dulu ke warung heuheu.
So this is it, belut bumbu kuning karangan saya. Bumbu dan takarannya dikira-kira saja :D
Bahan:
- 3/4 kg belut, cuci dan potong menjadi 3 bagian
- Air secukupnya
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 1 batang serai, memarkan
- 4 cm lengkuas, memarkan
- Garam secukupnya
- Merica secukupnya
- Gula merah secukupnya
- 5 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 2 cm kunyit
- 2 cm jahe
- Tumis bumbu halus, daun salam, daun jeruk dan lengkuas sampai harum
- Masukkan potongan belut
- Tambahkan air, garam, merica, dan gula merah
- Masak hingga bumbu meresap dan kuah mengental
- Sajikan hangat
~~~~~
Tulisan ini diikutsertakan pada kontes “Blogger Jagoan Masak”.
Kalo suami doyan masakan ibunya, biasanya istri berusaha keras bisa memasakkannya ya mbak .. :)
ReplyDeletehihi betul mba..
ReplyDeletengerasain juga? :D
suka gimana gitu kalau ngeliat suami lahap banget makan masakan ibunya hehe
Gak ngiri kan ? hehehe
ReplyDeletepasti pingin suami juga selahap itu nyantap masakannya ya mbak? :D
hehe ga boleh iri, soalnya suami makan masakan ibunya udah puluhan tahun..
ReplyDeleteyg ada saya harus terus semangat belajar :)