Berburu Harta Karun

Sejak awal bulan ini, saya bergabung di dalam grup Whatsapp Creative Preschooler, subnya grup ITBMotherhood di Facebook. Cukup menarik. Di sana saya mendapat inspirasi permainan untuk anak di rumah. Salah satunya yaitu permainan berburu harta karun.

Saya pun langsung terpikir untuk mempraktikannya di rumah. Bahan-bahan dan cara bermainnya simpel kok. Bisa dimodifikasi sesuai dengan kondisi rumah, usia anak, dan kreativitas masing-masing orang tua. Berhubung Jav sedang semangat belajar menulis huruf (inisiatif dia sendiri loh), jadi saya mengkombinasikan permainan ini dengan kegiatan mengenal dan menyalin huruf-huruf.

Bahan:

• Kertas
• Spidol
• Pensil warna atau crayon
• Telur mainan, dan
• 'Harta karun' sebagai bahan buruan

Bahan-bahan yang harus disiapkan. Maaf, gambarnya pas-pasan. Yang penting Jav mengerti :p

Cara Membuat:

1. Siapkan peta petunjuk harta karun. Saya membuat petunjuk keberadaan telur-telur berupa gambar barang-barang yang berada di rumah, sekaligus petunjuk arahnya. Untuk versi kali ini, ada sepuluh petunjuk.
2. Siapkan huruf-huruf petunjuk, gulung, lalu masukkan ke dalam telur.
3. Sembunyikan telur-telur tersebut sesuai dengan peta yang sudah dibuat.
4. Sembunyikan juga 'harta karun' di tempat yang sesuai dengan kesimpulan dari petunjuk-petunjuk yang sudah ada.
5. Siapkan kertas kosong tempat anak dapat menyusun petunjuk (huruf-huruf) yang sudah ditemukan.

Cara Bermain:

1. Berikan anak peta petunjuk, kertas kosong, dan spidol.
2. Arahkan anak untuk mulai mencari petunjuk pertama, menemukan telurnya, melihat isinya, serta menyebutkan dan menyalin hurufnya di kertas yang sudah disediakan.
3. Lanjutkan hingga semua petunjuk di peta selesai ditelusuri, semua telur ditemukan, dan semua huruf tersusun.
4. Persilakan anak untuk mencari harta karunnya berdasarkan huruf-huruf yang sudah tersusun berikut.

Siap berburu harta karun

Bagaimana, terbayang? Memang sih perencanaannya harus benar-benar matang. Enggak bisa dadakan ketika anak meminta untuk bermain, lalu bisa langsung disiapkan dan dimainkan saat itu juga. Apalagi, perlu waktu juga kan untuk menyembunyikan telur-telurnya. Kemarin sih saya menyiapkannya saat Jav sedang berada di sekolah.

Selain menjadi cara yang enggak biasa untuk memberikan kejutan/hadiah pada anak, permainan ini juga menghabiskan waktu yang agak lebih lama. Lumayan kan daripada main gadget, lebih baik main ini. Plus, manfaat lainnya juga cukup banyak.

Pertama, melatih kemampuan kognitif anak. Dengan membaca peta, anak belajar untuk mengenal simbol-simbol, warna, dan arah. Untuk bagian ini sih, Jav enggak kesulitan dan langsung bisa menebak barang apa yang saya gambar di peta.

Membaca peta

Kedua, melatih ketelitian dan kesabaran. Anak belajar untuk berusaha menemukan apa yang dia cari. Pada bagian ini, kadang Jav masih harus diberi motivasi. Ketelitiannya kurang, baru sebentar mencari, langsung bilang "Enggak ada" dan menyerah.

Akhirnya ketemu juga telurnya.... Bahagia....

Ketiga, melatih kemampuan motorik halus. Berhubung petunjuknya melibatkan huruf-huruf, maka permainan ini juga dapat mengajarkan anak untuk mengenal dan menulis huruf. Jav sudah lumayan jago kalau dalam hal mengenal huruf. Tapi menyalin hurufnya, masih belum rapi. 

Belajar menulis huruf

Keempat, melatih kemampuan motorik kasar. Terutama apabila telur-telurnya disimpan di tempat yang agak sulit dijangkau oleh anak. Jadi, meskipun kegiatannya dilaksanakan di dalam rumah, Jav tetap aktif bergerak. Mulai dari berjalan mengelilingi rumah, serta merangkak, meloncat, bahkan memanjat untuk menemukan dan mengambil telur-telurnya.

Merangkak masuk ke dalam mesin cuci :D

Alhamdulillah, Jav semangat sekali ketika saya mengajak bermain berburu harta karun ini. Bahkan setelah selesai malah meminta untuk diulangi lagi. Hihihi, ya enggak asyik atuh. Saya harus membuat lagi peta petunjuk harta karun yang baru, kalau permainannya ingin tetap seru :D

Jav juga senang sekali ketika menemukan 'harta karun' yang sudah saya siapkan. Harganya enggak mahal, tapi nilainya tak terhingga. Hasil ngubek-ngubek lemari. Apa coba? Foto USG Jav waktu umurnya sekitar 6 bulan di dalam kandungan saya ;)

Serius memperhatikan penampakan dirinya ketika masih berada di dalam kandungan :)