Sebelumnya, Konsultasi Kesehatan dan Kecantikan di DF Clinic.
Setelah kunjungan pertama saya ke DF Clinic untuk berkonsultasi dengan dr. David awal bulan Maret yang lalu, kemarin (sekitar dua minggu setelahnya) saya kontrol lagi ke sana.
Perawatan Kesehatan
Hari itu, saya membawa hasil tes darah yang terkait dengan hormon tiroid. Ternyata biayanya lumayan juga ya, heuheu.... Untuk tes darah TSH-s, FT3, dan FT4, totalnya yaitu Rp 835.000. Padahal berdasarkan hasil survei ke empat laboratorium di Bandung sih, harga di laboratorium tempat saya tes darah itu sudah yang paling murah.
Perawatan Kesehatan
Hari itu, saya membawa hasil tes darah yang terkait dengan hormon tiroid. Ternyata biayanya lumayan juga ya, heuheu.... Untuk tes darah TSH-s, FT3, dan FT4, totalnya yaitu Rp 835.000. Padahal berdasarkan hasil survei ke empat laboratorium di Bandung sih, harga di laboratorium tempat saya tes darah itu sudah yang paling murah.
Ketika saya memperlihatkan hasil tesnya, dr. David menjelaskan bahwa enggak ada masalah dengan jumlah produksi hormon tiroid saya. Namun hormon tersebut bersifat pasif dan sulit berkonversi menjadi aktif. Sehingga hal tersebut mempengaruhi sistem metabolisme tubuh. Makanya saya sering masuk angin dan enggak tahan sama AC. Penyebabnya bisa karena kurang mendapat sinar matahari ataupun karena kurang olah raga.
Hmmm, apabila merunut waktu ke belakang, sepertinya sih masalah saya ini muncul karena kurang olah raga deh. Sejak kecil, saya memang enggak suka olah raga. Tapi waktu SMP saya ikut ekstrakurikuler karate. Kemudian ketika SMA sampai kuliah, berganti haluan ikut ekstrakurikuler tari. Menari termasuk olah raga juga kan ya, hihihi....
Apalagi latihan tari waktu SMA tuh. Pemanasannya aja angkat-angkat meja dan kursi di kelas (karena belum ada ruang khusus untuk latihan) dan lari keliling lapangan. Di tengah-tengah latihan, kalau ada gerakan yang enggak pas, hukumannya push up dan sit up. Pendinginannya, angkat-angkat meja dan kursi lagi supaya rapi seperti keadaan semula. Latihan setiap hari sampai malam, tapi hasilnya memang jadi jarang sakit (masuk angin). Beda banget sama kondisi saya sekarang.
dr. David lalu memberi resep obat untuk saya. Namun, selain mengkonsumsi obat tersebut, saya juga harus rajin olah raga. Seminggu 5 kali, selama 30 menit. Siap. Saya sudah mempraktikannya sejak dua minggu yang lalu. Berhubung olah raga yang saya senangi (dan kuasai) hanya lari dan senam, jadi olah raganya senam seminggu 5 kali. Belly dance dan zumba ;)
Ternyata dr. David mengatakan bahwa saya juga enggak boleh terlalu sering mengkonsumsi soya seperti susu kedelai, tahu, dan tempe. Karena makanan tersebut dapat menghambat proses aktivasi hormon tiroid. Hiks, selamat tinggal gehu dan tempe mendoan. Eh, tapi ternyata boleh sih kalau mengkonsumsinya hanya seminggu sekali :D
Perawatan Kecantikan
Selanjutnya, dr. David memeriksa kulit wajah saya. Setelah rutin menggunakan produk perawatan kulit (sabun muka, krim pelembab, dan masker) dari DF Clinic, menurut beliau sekarang kulit saya yang sebelumnya sangat kering, sudah menjadi lebih lembab. Yeay!
Kalau begitu, beres dong masalah kulit saya? Belum. Masih ada kulit kusam dan komedo di wajah yang harus dienyahkan, heuheu.... Jadi dr. David merekomendasikan perawatan berupa microdermabration dan comedo clean untuk kulit wajah saya.
Tanpa perlu menunggu lama, begitu keluar dari ruangan dr. David di lantai 2, saya langsung diajak teteh beautician menuju salah satu ruangan di lantai 3. Berikut beberapa tahapan tindakan yang saya dapatkan ketika itu.
- Facial clean. Sebelum proses microdermabration-nya dimulai, hal pertama yang dilakukan yaitu menghapus kotoran dan kosmetik pada wajah saya. Caranya yaitu dengan mengoleskan facial cleanser, lalu membersihkannya menggunakan sepon basah.
- Microdermabration. Selanjutnya, sisa-sisa kulit mati di wajah saya diangkat menggunakan alat elektronik yang ditekan-ditekan pada seluruh wajah. Permukaannya terasa agak kasar, jadi rasanya seperti diampelas, hihihi.... Tapi sama sekali enggak sakit kok, enak malah. Lamanya sekitar 15 menit.
- Anestesi. Kemudian, teteh beautician mengatakan bahwa sebelum komedonya dibersihkan, wajah saya diolesi krim anestesi dulu. Tentu saja saya kaget dan langsung tegang. Memangnya bakal menyakitkan ya, kok sampai dianestesi segala. Begini deh kalau enggak pernah perawatan, kampungan, hihihi.... Wajah saya pun dibiarkan selama sekitar 30 menit, menunggu anestesinya bekerja. Untung ada beberapa stok buku di Play Books. Jadi saat itu saya menunggu sambil membaca Joker-nya Valiant Budi.
- Steam. Setelah 30 menit, teteh beautician kembali dan mengoles ulang anestesi pada wajah saya. Selain itu, wajah saya juga diberi uap. Mungkin agar pori-pori kulitnya melebar dan komedonya mudah dibersihkan. Lalu saya ditinggal selama sekitar 30 menit lagi.
- Comedo clean. Setelah kulit wajah saya benar-benar mati rasa, proses pembersihan komedo pun dimulai. Caranya yaitu menggunakan sebuah alat yang ditekan di setiap lokasi komedo, sehingga komedonya bisa keluar. Terasa sih ditekan-tekannya, tapi memang enggak sakit. Enak juga. Lamanya sekitar 20 menit.
- Masker. Setelah dibersihkan dari krim anestesi dan komedo menggunakan sepon basah, kulit wajah saya dibuat adem dengan cara ditempelkan masker air. Lamanya sekitar 10 menit.
- Anti iritasi. Agar kulitnya enggak iritasi, wajah saya lalu diolesi krim anti iritasi.
- Sunblock. Dan terakhir, diolesi krim sunblock juga, supaya terlindung dari sinar matahari.
Selesai deh tindakan perawatan kulit wajah saya hari itu. Totalnya sekitar 2 jam. Hasilnya? Ketika diraba, kulit terasa jauh lebih mulus dan kencang. Begitu juga ketika melihat ke cermin, wajah saya terlihat lebih bersih dan segar. Enggak pakai sakit dan merah-merah pula. Suka deh :D
Sebelum pulang, saya kembali ke lantai 1 untuk mengurus pembayaran di kasir dan mengambil obat di farmasi.
Tentang DF Clinic
Ayo, adakah teman-teman yang tertarik juga untuk mengkonsultasikan kesehatan dan kecantikannya di DF Clinic setelah membaca pengalaman saya ini? Kalau ada, nih saya kasih tau caranya.
- Membuat janji terlebih dahulu, maksimal sehari sebelumnya melalui telepon. Sebutkan dokter yang akan ditemui, tanggalnya, dan jamnya. Kalau sudah pernah ke sana, sebutkan juga nomor kartu rekam medisnya.
- Ketika datang, langsung daftar ke bagian registrasi untuk mengkonfirmasi kehadiran.
- Apabila gilirannya sudah tiba, silakan melakukan sesi konsultasi dengan dokter mengenai keluhan kesehatan dan/atau kecantikan yang dialami.
- Nanti dokter akan memberikan rekomendasi sesuai hasil diagnosis. Bisa berupa tes darah, resep obat, resep produk perawatan, ataupun tindakan perawatan.
- Terakhir, lakukan pembayaran di kasir dan pengambilan obat di bagian farmasi.
- Lakukan kontrol ulang sesuai arahan yang diberikan dokter.
Menurut saya sih, DF Clinic ini oke banget. Tempatnya nyaman, fasilitasnya lengkap, diagnosis dokternya menyeluruh, serta tindakan perawatannya menyenangkan. Dan yang paling penting, semua produk dan tindakan perawatan yang diberikan tersebut atas sepengetahuan dan rekomendasi dari dokter, jadi insya Allah aman :)
~~~
DF Clinic
Jl. Leumah Neundeut No.10 Bandung 40164
Telp. (62-22) 2010593 | WhatsApp. 0812 2190 6850 | Pin BB. 7D38BCFC
e-mail. df_clinic@dfclinic.com
Aih, belum ada di Makassar kayaknya ini.
ReplyDeleteAsyuknya bisa perawatan kek Mbak Lia :)
iya mba, ternyata asyik :)
Deletewah di jember nggak ada DF Clinic, tapi aku pakai perawatan lain di Jember. Dan cocok. Di mana aja asal cocok itu yg penting hihi.. nice mbak ulasannya :)
ReplyDeleteikut seneng udah nemu yg cocok :)
Deleteteh kmren ada seminarc nya bareng bloger bandung ga ikutan teh? heuheu.. aku baru mau buat review nya ga kelar kelar.. D
ReplyDeleteiya euy, ga bisa ikut... jam 11 musti jemput anak sekolah :D
Deletewahhh jadi pengin ikutan perawatan, sayang kok jauh banget hihi. dulu klinik langgananku di ciledug.
ReplyDeleteiya lah jauh banget :p
DeleteIh asik, baru 2 minggu tapi udah keliatan hasilnya. Dua jam mah bisa bikin aku tidur di sana hihi :)
ReplyDeletekarena pertama kali, jd ga bs tdr da pengen tau diapain aja :D
Deletewajahnya lebih berseri dan cantik
ReplyDeletemakasih...
Deletewajahnya terlihat cling dan mulus banget Mbak :)
ReplyDeletetapi sepertinya hanya ada di kota besar yah? di daerah kami gak ada :(
klo df clinic memang br ada di bandung aja mba
DeleteKunjungan siang hari, semoga sehat selalu :)
ReplyDeletesama2
Deletekalau habis dari clinik seneng banget ya mbak kinclong, kenceng
ReplyDeletehihihi... seneng ngaca dan foto2 :D
DeletePas kemarin ketemu emang udah gak nampak komedonya :) Sukses perawatannya
ReplyDeletewah masa? :D
DeleteSeperti remaja lagi ...lagi puber ke-sekian hhh
ReplyDeletepuber?
DeletePerawatan di DF emang nyaman, dokternya pun asik diajak konsultasi meski saya kadang suka bandel ngelanggar makanan hihihih :), makin cantik nih mama Jav
ReplyDeletepantangan makanan emang yg paling susah ya hihihi...
Deletewajah jadi kelihatan lebih clink
ReplyDelete;)
DeleteAyo teh kesana lagi bareeng doong. Teteh makin kinclong iih..
ReplyDeletehihihi... yuuukkk...
DeleteAku jadi pingin ke sana. Sayangnya di Malang gak ada. :(
ReplyDeletejauh ya kalau ke bandung :D
Deleteboleh ikutan nggak ni mba? tapi aku cowok, hehe. salam kenal
ReplyDeleteboleh dong... emang cowok ga boleh sehat dan ganteng? :D
DeleteKalau macam gini aku boleh jugalah ikutan, biar kita ikut happy. hehe
Deletesilakan...
Deletepingin perawatan wajah seperti itu, tapi diaceh ga ada
ReplyDeleteKlo gt coba perawatan sendiri aja di rumah :D
DeleteMba klo soal harga di df gmn?
ReplyDeletebeda2 tergantung perawatan apa :)
Delete