Teman-teman pasti sudah tahu dong ya bahwa saat ini promosi di media sosial merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dengan aktivitas penjualan. Promosi di media sosial menjadi sarana yang dapat meningkatkan penjualan itu sendiri. Selain itu, promosi di media sosial juga memberikan efek positif yang sangat besar seperti menanamkan pengaruh, image, kepercayaan, dan brand perusahaan properti di mata calon konsumen atau mitranya.
Untuk meningkatkan penjualan, tidak bisa sekadar memanfaatkan tips menjual rumah dijual di Bandung saja, diperlukan juga program promosi yang terencana dengan baik, sehingga visi dan misi perusahaan dapat tercapai.
Dalam melakukan kegiatan promosi misalnya di media sosial, sebelumnya harus mempunyai tujuan yang sudah ditetapkan, yaitu sebagai berikut:
1. Mengangkat brand perusahaan. Visi dan misi perusahaan harus bisa divisualisasikan dalam setiap aplikasi promosi. Visualisasi dari brand perusahaan harus dimulai dengan menggunakan logo perusahaan dan menentukan warna brand perusahaan, seperti aplikasi pada kop surat, amplop, kartu nama, dan stempel perusahaan.
2. Mencapai target perusahaan. Untuk menentukan target perusahaan biasanya ditetapkan oleh pihak manajemen. Dalam hal ini diwakili oleh pimpinan, pihak marketing, dan pihak terkait lainnya. Program promosi yang dilakukan harus selaras dengan target penjualan dalam satu periode.
Kedua hal di atas menjadi sangat penting ketika perusahaan akan melakukan promosi di media sosial untuk meningkatkan penjualan. Dengan melakukan promosi di media sosial secara giat, harapan untuk terbangunnya tujuan perusahaan pada konsumen akan muncul dengan baik.
Brand yang hendak dikampanyekan akan tertanam kuat dalam diri konsumen. Dengan begitu, maka perusahaan akan mudah untuk mengarahkan konsumen ke arah tujuan yang hendak dicapai, dalam hal ini yaitu penjualan rumah atau barang properti lainnya.
Dalam hal promosi di media sosial ini, pihak yang bertanggungjawab bukan hanya koordinator bagian promosi saja tetapi semua elemen di perusahaan bisa menjadi bagian yang tak terpisahkan agar tujuan perusahaan tercapai. Terkecuali misalnya dalam hal merencanakan, mengontrol, dan mengawasi pembuatan aplikasi media promosi agar visi dan misi perusahaan tercapai lewat konten dan konteks yang disebar dalam media sosial tersebut. Konten dan konteks ini menjadi penting karena konsumen akan mendapatkan penjelasan tentang produk dan jasa yang kita tawarkan.
Baru tahu nih kalo banyak pertimbangan saat jualan di sosmed. Makasih sharenya ya
ReplyDeleteSama2 :)
Deletedi jual pada Tokopedia atau tempat2 yang terkenal aja.
ReplyDelete:)
Delete