Tamu agung yang dinanti-nanti kini sudah pulang. Sedih enggak sih? Kalau saya sih rasanya sedih banget karena belum menjamu tamu kehormatan dengan maksimal, hiks.... Semoga saya--dan teman-teman juga--bisa dipertemukan lagi dengan bulan Ramadhan berikutnya ya.
Jujur, bulan Ramadhan kali ini, emosi saya kurang bisa terkontrol. Ujian terbesarnya ada dari Jav, si sulung. Setiap hari, ada saja tingkah lakunya yang membuat saya kesal. Susah disuruh mandi lah, menjahili adiknya lah, marah-marah diganggu adiknya lah, mengeluh bosan lah.
Duh godaan banget. Seringnya sih menjelang sore, mungkin karena lapar dan mengantuk. Namun entah kenapa, Jav ini susah banget diajak tidur siang. Jadi ya gitu, suka uring-uringan kalau sore.
Namanya juga anak-anak ya, masih belajar puasa. Pasti butuh kegiatan menyenangkan untuk menunggu waktu berbuka. Saya juga dulu begitu. Nah, kalau saya, waktu masih kecil, ngabuburitnya sambil mengaji dan mendengarkan ceramah di Masjid. Terus pulangnya bisa main sama teman-teman. Tapi sekarang ini, jadwal mengaji di Masjidnya siang, jadi Jav enggak ada kegiatan di sore hari.
Untuk mengantisipasinya, saya hanya bisa menyiapkan buku aktivitas untuk Jav. Soalnya kalau sore, sayanya juga sudah lemas, hehehe.... Kadang mau, kadang bosan. Akhirnya, daripada puyeng, saya ajak Jav memasak saja. Meski waktu memasaknya jadi lebih lama, tapi Jav senang bisa membantu saya di dapur menyiapkan menu untuk berbuka.
Masakan Rumah Khas Ramadhan untuk Sahur Si Kecil
Lain lagi kalau sahur. Jav sih bangunnya enggak susah. Suara musik dan nyanyian anak-anak Tarka yang berkeliling komplek membangunkan warga untuk sahur memang kadang membuat jantung saya serasa mau copot. Namun ternyata ampuh membuat Jav langsung bangun, hihihi....
Tapi Jav ini makan sahurnya lama... banget. Karena masih mengantuk, jadi setengah jam pertama Jav makan sambil melamun. Setelah nyawanya terkumpul, bukannya semangat mengunyah, mulutnya malah sibuk bercerita. Ujung-ujungnya ya heboh sendiri menjelang waktu imsak. Padahal selain menu utama masih ada camilan, susu, vitamin, dan lain-lain yang harus dimakan. Gemas deh.
Supaya makan sahurnya lebih semangat, kadang saya menuruti permintaan Jav untuk dibuatkan nasi goreng. Baru deh dia makan sahur dengan lahap. Membuatnya memang mudah, tapi kan enggak mungkin ya makan nasi goreng terus. Makanya agar bervariasi--dan lebih sehat, saya membuat juga beberapa versi yang agak berbeda dari nasi goreng ini.
Salah satunya yaitu So Good Butter Rice. Seperti resep-resep saya lainnya, menu ini sangat simpel baik dari bahan maupun cara membuatnya. Plus yang paling penting, walau praktis tetapi tetap sehat karena memenuhi syarat menu gizi seimbang. Selain nasi sebagai sumber karbohidrat, ada wortel untuk sayurnya, jamur sebagai sumber protein nabatinya, serta telur ayam dan So Good Chicken Karage sebagai sumber protein hewaninya.
Produk siap masak So Good ini andalan saya banget. Stoknya harus selalu tersedia di kulkas. Varian favorit saya dan keluarga yaitu nugget dan baksonya. Namun dalam resep kali ini, untuk menyajikan masakan dengan sentuhan oriental ala Jepang, saya menggunakan So Good Chicken Karage. Aromanya enak, rasanya juga mantap.
Yup, produk siap masak So Good bukan hanya mudah dimasak, tetapi juga halal, higienis, kaya protein, bervariasi, dan enak. Gizinya? Tenang, produk So Good melewati proses pemasakan hingga suhu 170° C selama enggak kurang dari 3 menit. Kemudian langsung dibekukan secara cepat menggunakan teknologi IQF. Makanya kandungan nutrisinya tetap terjaga.
Resep So Good Butter Rice
Berikut resep So Good Butter Rice ala saya.
Bahan:
- 1 porsi nasi putih
- 1 butir telur ayam, kocok lepas
- 2 potong So Good Chicken Karage
- 1/2 buah wortel yang sudah dipotong dan direbus
- 1/2 bungkus jamur kancing yang sudah diiris dan direbus
- 1/2 butir bawang bombay, iris
- 1 siung bawang putih, cincang
- Garam secukupnya
- Merica secukupnya
- Kaldu bubuk secukupnya
- Minyak untuk menumis secukupnya
- Mentega secukupnya
Cara Membuat:
- Tumis bawang bombay hingga harum.
- Masukkan wortel dan jamur.
- Tambahkan garam, merica, dan kaldu bubuk.
- Aduk hingga rata, sisihkan.
- Goreng So Good Chicken Karage, sisihkan.
- Lelehkan mentega.
- Tumis bawang putih hingga harum.
- Masukkan telur ayam, goreng orak-arik.
- Tambahkan nasi.
- Aduk hingga rata.
- Tata butter rice, tumis sayur, dan So Good Chicken Karage di piring saji.
Alhamdulillah, Jav suka banget. Kalau masih ada waktu, nasinya saya cetak dulu menggunakan bentuk yang lucu-lucu. Tapi kalau enggak ada waktu, enggak dicetak pun Jav enggak masalah. Aroma butter dan So Good Chicken Karage-nya cukup untuk membuat mata Jav melek. Dan meski bumbunya minimalis, rasanya bisa mendorong Jav untuk menghabiskan menu sahurnya dengan semangat.
Kalau teman-teman bagaimana? Ada cerita menarik juga kah saat menjalankan ibadah puasa bersama si kecil? Cerita dong masakan khas Ramadhan untuk si kecil? Jangan-jangan menggunakan produk So Good juga, hohoho....
wah ini keliatannya enak, bakalan makan banyak nih
ReplyDeleteIya, lahap :)
DeleteLucu banget bentuk nasinya, jadi gak tega makan kalau gini.
ReplyDeleteHehehe...
DeleteWah menu buat anak-anak nih.
ReplyDeleteIya :)
DeleteMenu bikin menarik anak-anak banget, teh.
ReplyDeleteTerima kasih untuk sharingnya ya :)
Sama2 :)
DeleteWaah kreatif banget teh, anak-anaknya pasti suka. Aku aja mupeng hehe
ReplyDeleteHihihi...
DeleteKalau menu sahurnya begini sih anka-anak dan emaknya juga pasti semangat santap sahur heheheh
ReplyDeleteKompak ya semangatnya :)
DeleteResepnya bisa dicoba nih, buat menyongsong musim hujan. Harus punya stock banyak amunisi
ReplyDeleteSip :)
DeleteSlruuuup, enak nih buat sarapan atau pas lagi hujan. Bisa nambah kayaknya hihi
ReplyDeleteIya praktis jg buat sarapan :)
DeleteMeni menggoda Liaa, kalo punya anak kecil yang bekel pasti seneng nih, jadiminget waku olip tk rajin banget bikin beginian, sekarang ga rajiin hahhaa..
ReplyDeleteHihihi, masa2nya udah berlalu ya :)
DeleteSimpen ah resepnya. Makasih, Teh.
ReplyDeleteBisa dibikin buat Rasi nih 😍
Sip, sama2 :)
DeleteSimpel terus enak pula liat tampilannya...
ReplyDeleteMakasih :)
DeleteMasak jadi praktis, enak lagi ya, Mbak. Ohya, mohon maaf lahir dan batin yaa...
ReplyDeleteSama2 :)
DeleteSaya tertarik coba resep butter rice-nya. Kali aja, anak saya suka juga :)
ReplyDeleteSip, semoga suka ya :)
Delete