Sunday, June 30, 2019

Akhirnya... Big Bad Wolf Bandung

big bad wolf bandung

Yup, setelah selama ini cuma mampir ke Jakarta, Surabaya, dan terakhir Medan, akhirnya... Big Bad Wolf mampir juga ke Bandung. Yeay! Kemarin-kemarin itu, saya cuma bisa puas belanja dua-tiga buka via jastip. Makanya, ketika tahu Si Serigala Besar yang Nakal bakal hadir juga di Bandung, saya excited banget. Enggak sabar ingin masuk ke Sarang Serigala.

Big Bad Wolf (BBW) di Bandung ini berlangsung mulai tanggal 28 Juni sampai 8 Juli 2019. Bertempat di Mason Pine Hotel Kota Baru Parahyangan selama 24 jam non stop. Gratis pula. Sebelumnya ada preview sale juga, 26 Juni 2019 untuk nasabah BCA dan 27 Juni 2019 untuk member. Tapi karena jatuhnya di hari kerja, dan saya enggak pede nyetir Ciwastra-Padalarang sambil membawa dua anak sendiri, jadinya melewatkan preview sale deh. Padahal nasabah BCA dan sudah jadi member juga, huhuhu....

Rencana menyambangi BBW di akhir pekan pun hampir gagal karena tiba-tiba banyak undangan acara mendadak. Ditambah pesimis karena melihat antreannya yang sampai berjam-jam dan enggak kondusif untuk membawa anak. Terus weekend pula, khawatir antreannya semakin menggila.

Tapi... saya enggak mau belanja via jastip lagi. Mumpung di Bandung, saya kepingin dong datang langsung, melihat dan meraba sendiri, sebelum memilih buku-bukunya. Pasti lebih memuaskan. Akhirnya pas pillow talk sama suami pukul 1 pagi karena beliau baru pulang dari luar kota, kami memutuskan untuk datang ke BBW hari Sabtu tanggal 29 Juni 2019 sepagi mungkin. Pertama supaya enggak macet di jalan dan enggak antre di BBW. Kedua, supaya siang sudah kembali lagi di rumah dan bisa ikut acara Halal Bihalal RW. 

Keesokan harinya, setelah selesai salat Subuh, kami pun segera bersiap. Rashya yang masih tidur dan belum mandi, langsung digotong ke mobil, hihihi.... Untuk sarapan, bekal nasi uduk beli dulu di tetangga. Dari Ciwastra berangkat pukul 6 dan sampai di Kota Baru Parahyangan pukul setengah 7. Lancar banget. Kalau siang, apalagi hari Sabtu, biasanya ke gerbang tol Buah Batu saja menghabiskan waktu 45 menit sendiri.

Meski datang cukup pagi, ternyata sudah banyak mobil yang parkir. Memang belum penuh, dan bisa parkir enggak jauh dari venue, tapi ya ramai, hehehe.... Kami pun sarapan bekal dulu sekalian lap-lap Rashya di mobil. 

big bad wolf bandung

Kemudian, tanpa perlu antre, kami melenggang masuk dengan santai. Di dalam, pengunjung juga sudah ramai, tapi nyaman dan enggak crowded kok. Kami bisa berkeliling dan memilih buku dengan leluasa. Perburuan pun dimulai dari buku non fiksi, buku anak, buku lokal, dan terakhir buku fiksi. Satpamnya ramah, krunya informatif, dan kasirnya gesit. Mau bayar pun langsung saja, enggak antre sama sekali.

big bad wolf bandung

Kami memilih-milih buku sekitar 2 jam. Pukul 9 sudah masuk kasir. Alhamdulillah, total belanjaan masih sesuai budget. Lebih sih, sedikit, hihihi.... Awalnya anggaran tersebut sebagian besar untuk buku-buku saya. Kepingin egois sekali-kali, toh anak-anak mah sering beli via jastip. Sedangkan buku untuk dewasa, jarang kan ada jastipnya.

Tapi rencana hanya tinggal rencana, akhirnya saya cuma membeli satu buku fiksi, sisanya buku anak-anak, hahaha.... Suami malah enggak beli apa-apa, heuheu.... Paling banyak buku Jav. Ya anggap saja investasi, insya Allah nanti bakal dipakai sama Rashya juga kan.

big bad wolf bandung

Yang bikin sedih, saya enggak dapat soundbook incaran untuk Rashya. Katanya habis dan belum restock, hiks.... Saking penasarannya, saya sampai bertanya beberapa kali sama krunya, hingga detik terakhir sebelum masuk kasir. Tapi jawabannya selalu sama, "Belum akan restock dalam waktu dekat," huhuhu....

big bad wolf bandung

Oh iya, di lorong setelah kasir ada lapak merchandise. Jav yang memang hobi mengumpulkan stiker, pin, dan gantungan kunci setiap kami mengunjungi suatu tempat, langsung sibuk memilih. Harganya mahal. Makanya cuma saya kasih jatah 1 pin saja, heuheu.... Kalau suami, tertarik sama kausnya, hohoho.... Selanjutnya di luar, kami jajan kue-kue khas Jepang gitu buat ngemil di jalan pulang. Ada foodcourt juga, tapi kami enggak sempat mampir ke sana. 

big bad wolf bandung

Baca juga, review saya tentang mille crepes dan fluffy roll cake yang enak banget di Delchi Patisserie, Kue dengan Cita Rasa Jepang yang Manisnya Pas

Sebagai penutup, berikut tips nyaman belanja di BBW Bandung berdasarkan pengalaman saya.

Mengumpulkan berbagai informasi. Yaitu dengan cara mantengin website dan akun instagramnya BBW. Dari sana bisa tahu tempat parkirnya di mana, apakah luas dan aman. Juga bisa tahu layout buku berdasarkan kategori, jadi enggak akan plangak-plongok tak tentu arah di antara tumpukan buku. Bisa tahu ada buku-buku yang memiliki diskon khusus untuk member, jadi sebelumnya sudah mendaftar jadi member dulu. Serta berbagai informasi lainnya.

Membuat wishlist. Selain mantengin akun instagram BBW, saya kepoin juga akun-akun jastip supaya tahu buku apa saja yang ada di sana. Setelah itu saya membuat daftar buku yang akan dibeli berdasarkan kebutuhan. Misalnya novel fiksi dan buku self-help untuk saya. Buku referensi, buku agama, dan buku aktifitas untuk Jav. Serta buku tentang warna, buku tentang feeling, buku tentang kendaraan, dan soundbook untuk Rashya.

big bad wolf bandung

Baca juga cara saya memilih buku untuk anak di Tentang Jav dan Surga Buku

Datang di jam-jam sepi. Ternyata meski weekend, datang pukul setengah 7 pagi suasananya masih nyaman banget. Memang bukan yang sepi krik krik gitu. Yang penting leluasa dan enggak perlu antre baik untuk masuk venue maupun untuk bayar di kasir. Enggak tahu deh kalau malam. Kemarin liat di IG Story tetangga sih antreannya mengular juga, mungkin karena pas malam minggu ya.

Perut sudah terisi. Diam di rumah saja saya mah harus sarapan, apalagi mau berburu buku, wajib banget. Jangan sampai masuk angin. Memang ada foodcourt sih, tapi di luar. Malas saja kalau lagi seru-serunya berburu buku harus keluar dulu karena lapar. Masuknya repot lagi. 

Menggunakan outfit yang nyaman. Outfit saya kemarin itu kaus (kaus menyusui), celana, dan sepatu kanvas. Praktis dan nyaman. Bahkan saking enggak mau ribetnya, kerudung pun saya pakai bergo, hihihi.... Oh iya, di dalam itu AC-nya sangat dingin. Anak-anak wajib banget pakai jaket atau sweater. 

big bad wolf bandung

Gendongan sebagai penyelamat. Sama seperti Jav dulu, Rashya ini aktif banget. Enggak bisa duduk manis di stroller. Kemarin saja duduk di troley cuma bertahan beberapa menit, selanjutnya ingin turun dan lari-lari ke sana ke mari, termasuk manjat besi pembatas, hadeuh.... Kalau sudah begitu, untuk 'mengamankannya', langsung saja masukin gendongan, anteng deh. 

Membawa kantung belanja sendiri. Sempat terpikir untuk membawa koper, tapi malu ah, belanjanya juga enggak seberapa, hihihi.... Akhirnya cuma membawa totebag (totebag hadiah dari Griya yang lumayan kokoh). Ditambah tas ransel yang dipakai suami, jadinya terbantu banget.

Alhamdulillah, pengalaman pertama mengunjungi BBW rasanya menyenangkan dan memuaskan. Terima kasih banyak suamiku. Bukan penggemar buku, tapi mau mengantar istrinya ini belanja buku pagi-pagi banget. U are auwwsome...!

14 comments :

  1. Wah seru banget nih bisa belanja buku banyak hehe. Apalagi sama ditemani pak suami hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi, iya jarang2 ditemenin suami, biasanya beli online...

      Delete
  2. Wah banyak banget tuh ya Mbak pilihan bukunya yang ada di acara BBW ini

    ReplyDelete
  3. Waduh kalau nggak ramai enak banget nih hehe. Bisa memilih buku sesuka hati :D

    ReplyDelete
  4. Wah BBW sudah ada di Bandung nih ya. Sampai tanggal 8 Juli. Di Malang kapan nih hehe

    ReplyDelete
  5. Oh kalau datang harus pagi ya biar nggak antri hehe. Sayang jauh banget

    ReplyDelete
  6. wahhh akhirnya kesampaian juga ya mbak, belanja buku jumlahnya seabrek kayak belanja bulanan hihi, saya pas diadakan di medan, jauh banget dari kota saya tinggal, akhirnya ga jadi pergi deh, bahkan sabtu minggu juga ada urusan, semoga ada bbw selanjutnyA

    ReplyDelete
  7. Senengnyaaa wah emang sih kata Security klo siang makin gila antriannya, makanya klo mau kesana mending pagi atau malam heheu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau ada yg jaga anak mah, mungkin saya dateng jam 1 malam, hihihi...

      Delete