Wednesday, November 2, 2022

Nikmatnya Empal Gentong H. Apud


Sudah beberapa kali Mamah bilang ingin kulineran di Cirebon. Saya juga kepingin sih, cuma rasanya mager aja gitu. Baru membayangkan perjalanan yang harus ditempuh aja sudah malas. Jauh euy kalau cuma buat kulineran, heuheu....

Makanya, pas dapat kabar kalau bibinya Mamah yang di Majalengka jatuh, kami pun langsung menengok ke Majalengka. Tentunya sambil sekalian kulineran di Cirebon, hohoho....

Waktu itu hari Sabtu seminggu yang lalu, setelah menengok bibinya Mamah dan foto-foto sebentar sambil jajan cilok di Alun-Alun Majalengka, kami langsung meneruskan perjalanan ke Cirebon. Tujuan utama, tentu aja makan empal gentong. Kebetulan ketika sampai di Cirebon, pas banget waktunya makan siang.

Rencananya mau ke empal gentong langganan Mamah, yaitu Empal Gentong H. Apud cabang Tuparev. Ternyata dalam perjalanan ke sana, kami melewati Empal Gentong H. Apud cabang Trusmi. Kelihatannya nyaman, tempat parkirnya juga luas. Tapi karena sepi, Mamah enggak mau, hehehe....

Kami pun kembali melanjutkan perjalanan. Rupanya yang terdekat ada Empal Gentong H. Apud pusat Tengah Tani. Meski tempat parkirnya ramai, kami sepakat makan di sana, enggak jadi ke cabang Tuparev. Soalnya sudah lapar berat, hehehe....


Lokasinya memang strategis, ditambah pas jam makan siang pula, makanya suasana di dalam pun ramai banget. Hampir semua tempat duduk terisi. Untungnya perputarannya enggak lama, soalnya makannya pada cepat, bukan yang nongkrong lama gitu. Jadi meski ramai, kami bisa langsung mendapatkan tempat duduk.

Kami pun segera memesan makanan dan minuman pada pegawai. Pegawainya cukup banyak dan rapi berseragam batik. Makanan dan minuman yang kami pesan ya enggak jauh-jauh lah, seputar Empal Gentong, Empal Asem, Sate Kambing Muda, Es Jeruk, dan Jeruk Hangat.

Enggak perlu menunggu lama, pesanan kami pun tiba. Diantar oleh pegawai dari jajaran gerobak di halaman depan. Yang pertama datang yaitu Es Jeruk dan Jeruk Hangat. Kalau Jeruk Hangat disajikan menggunakan gelas, sedangkan Es Jeruk disajikan menggunakan gelas plastik. Praktis nih yang pakai gelas plastik, kalau enggak habis bisa dibekal. Rasanya enak, manis dan segarnya pas.

Es Jeruk (Rp 10.000)

Untuk makanannya, saya memesan Empal Asem. Sebenarnya bingung sih. Saya tuh kepingin dua-duanya, Empal Gentong dan Empal Asem. Akhirnya solusinya, untuk dimakan di sana waktu itu saya memesan Empal Asem. Tapi selain itu bungkus juga Empal Gentong, Empal Asem, dan Sate Kambing Muda untuk dibawa ke rumah, hohoho....

Jadi, sesuai namanya, Empal Gentong itu dimasaknya di dalam gentong tanah liat memakai kayu bakar. Makanya aroma dan rasanya lebih nikmat. Kuah santannya berwarna kuning dan gurih. Dengan pilihan topping daging sapi, babat, usus, atau kikil.

Empal Gentong (Rp 25.000)

Nah, kalau Empal Asem, cara memasak dan toppingnya sama aja dengan Empal Gentong. Tapi enggak pakai santan, jadi warna kuahnya bening. Rasanya pun lebih segar karena menggunakan belimbing wuluh.

Empal Asem (Rp 25.000)

Kalau ditanya lebih suka yang mana, jujur saya enggak bisa menjawab. Karena dua-duanya enak. Apalagi dengan harga segitu, topping dagingnya termasuk melimpah, potongannya besar-besar dan empuk pula. Dimakan bersama nasi putih hangat dan kerupuk aci, wuih mantap. Oh iya, emping di sini juga enak, ada semu-semu rasa manisnya.

Sate Kambing Muda-nya juga enak dan empuk. Disajikan dengan sambal kecap dan saus kacang. Memang enggak full daging. Kalau mau full daging bisa pesan yang polos, harganya berbeda 10 ribu.

Sate Kambing Muda (Rp 60.000)

Selain Empal dan Sate, sebenarnya masih ada menu lain juga, seperti Nasi Lengko. Terus di halaman depan juga ada pedagang yang menjual Tahu Gejrot, Es Durian, dan lain-lain. Kabita sih, tapi udah kenyang.

Sambil menunggu Rashya selesai makan, yang lain salat Zuhur dulu. Ada musala di belakang. Waktu itu saya lagi enggak salat, tapi kata suami sih musalanya cukup nyaman. Cuma karena waktu itu ada rombongan dari Jakarta juga, jadi terasa cukup sempit dan sumpek.

Mudah-mudahan ada rezeki bisa ke sana dan borong lagi....

~~~

Empal Gentong H. Apud Pusat Tengah Tani
Jl. Ir H Juanda 24 Battembat Kec. Tengah Tani Cirebon 45153
IG: @empalgentonghajiapud

5 comments :

  1. Wah mantep ini soto buat pagi-pagi dan musim hujan, terdengar khas Jawa tapi ini agak unik dan menarik. Jadi penasaran juga sama sate kambing muda. Terima kasih informasinya!

    ReplyDelete
  2. Huwaahh jadi laper. Aku kykya belum pernah bener2 makan empal gentong cuma sempet icip2 doank :D
    Kalau bingung makan apa pesan semua mbak wkwkwk :p
    Satenya keliatan jg enak gitu apalagi udah sepaket ma sambelnya yaaa.

    ReplyDelete
  3. Harga sate kambingnya 60ribu 10 tusuk ya mbak? Di tempatku sini yang kategori enak banget 10 tusuk 45.000

    Kalo empal, keliatannya aku pengen cobain yang empal asem, tampak seger 😍

    ReplyDelete
  4. Dulu bayangan saya, empal gentong itu, macam empal goreng manis, haha... Ternyata kayak soto kuning gitu ya. Pas ke Cirebon dulu, saya gak sempat kulineran sih. Sate kambingnya juga joss banget ya, enak ini kalo yg campuran lemak, gak daging doang.

    ReplyDelete
  5. duh auto ngecesss....
    udah lama gak ke Cirebon dan kayanya belum pernah ke sini deh
    catet ah, wajib ke empal gentong H Apud kalo ke Cirebon

    ReplyDelete