Kartu nama. Siapa sih yang tidak mengetahui kartu mungil berisi informasi penting mengenai identitas pemiliknya ini. Saya pribadi, sejak masih duduk di bangku sekolah dasar sampai bekerja di almamater, pasti mempunyai stok kartu nama yang selalu tersimpan manis di dalam dompet.
Tentu saja, desainnya berbeda. Ketika SD sih desainnya bergambar salah satu tokoh kartun Disney. Namanya juga anak-anak, fungsinya ya hanya sekadar untuk lucu-lucuan saja. Sedangkan setelah bekerja, desainnya menjadi lebih formal. Manfaatnya pun menjadi lebih besar. Bukan hanya menunjukkan identitas dan profesi, tetapi juga menjadi bagian penting dalam memperluas jaringan. Saat itu, sebagai peneliti, saya membutuhkan jaringan yang luas untuk mempermudah jalan dalam mendapatkan data. Begitu juga setiap saya menghadiri seminar atau konferensi internasional, bertukar kartu nama hukumnya wajib apabila berkenalan dengan peserta lain dari luar negeri.
Kartu nama yang sudah kedaluwarsa |
Mungkin ada beberapa orang yang berpikir bahwa kartu nama sudah tidak dibutuhkan lagi di zaman yang serba digital ini. Dengan adanya smartphone, jangankan menyimpan identitas/kontak seseorang, beberapa jenis pekerjaan pun bisa diselesaikan hanya dengan menggunakan ponsel.
Tapi, bukan berarti kartu nama menjadi tidak penting lagi. Dari dulu sampai sekarang, manfaat kartu nama tidak pernah berubah dalam perannya sebagai salah satu alat yang efektif untuk memperluas jaringan. Kenapa lebih efektif? Karena:
- Informatif. Meskipun ukurannya kecil, namun kartu nama cukup untuk memuat identitas/kontak seseorang.
- Praktis. Bertukar nomor/alamat kontak secara lisan lalu menyimpannya di ponsel, tentu akan rawan terjadi eror. Salah memasukkan satu angka atau satu huruf saja, bisa berarti menghilangkan beberapa kesempatan. Rasanya tidak etis juga apabila memasukkan sendiri nomor/alamat kontak ke dalam ponsel seseorang.
- Menarik. Desain kartu nama dapat dipilih sesuai dengan profesi dan selera pemiliknya. Tentu, tidak keren kelihatannya apabila seseorang membutuhkan nomor/alamat kontak kita, tetapi kita menuliskannya dalam secarik kertas :p
Walaupun begitu, teknologi yang sudah semakin maju, tentu secara tidak langsung membuat kartu nama menjadi ikut terpengaruh juga. Misalnya dalam hal:
- Cara penyimpanannya. Dulu, agar tidak tercecer, kartu nama dikumpulkan dalam sebuah dompet khusus penyimpanan kartu nama. Sekarang, sama juga sih. Bedanya, sebelum dimasukkan ke dalam dompet, informasi yang tertera pada kartu nama bisa langsung dialihkan ke dalam ponsel. Cukup capture kartu namanya, lalu semua data penting dalam kartu nama pun tersimpan di dalam ponsel. Canggih ya…. Tidak perlu menyalin kontak secara manual. Cara mengaksesnya pun menjadi lebih mudah.
- Isinya. Dulu, kartu nama berisi beberapa informasi berupa nomor telepon dan alamat rumah/kantor pemiliknya. Sekarang, di zaman yang serba digital ini, bisa ditambah juga dengan akun media sosial. Jangan salah, akun media sosial sudah dianggap menjadi bagian dari personal branding loh. Apalagi untuk blogger seperti saya. Dan, selain akun media sosial, ada lagi nih yang asyik untuk dipajang di kartu nama para blogger. QR code. Buat kodenya, pasang di kartu nama, kemudian orang yang meng-scan-nya melalui ponsel akan langsung dibawa menuju link blog pemilik kartu nama. Mantap ya….
Salah satu aplikasi business card scanner |
Saya sudah mulai menulis di blog sejak tahun 2007. Tapi, baru beberapa tahun terakhir berusaha membuatnya menjadi lebih profesional. Sayangnya, sampai sekarang, saya belum mempunyai kartu nama yang menunjukkan profesi saya sebagai seorang blogger. Padahal, seperti yang sudah saya sampaikan di atas, apapun profesinya, kartu nama itu sangat penting untuk memperluas jaringan. Termasuk untuk blogger (selain blogwalking, bergabung dengan komunitas, dan kopi darat).
Iseng-iseng browsing di internet, saya menemukan template kartu nama gratis untuk blogger dan freelance journalist. Warnanya merah muda pula, senada dengan warna blog saya, hohoho…. Diedit sedikit, jadi deh calon kartu nama versi saya.
Calon kartu nama baru |
Hmmm, sebenarnya terlalu manis sih. Nanti coba bikin sendiri saja ah, yang lebih simpel. Perihal dicetaknya di mana, mudah-mudahan bisa dapat gratis dari kartunama.net ;)
Jd inget dl pernah dikasih krt nama dr bule, dianya sampe hampir jatuh hihihi #Tersepona
ReplyDeletehihihi... cie cie :p
Deletecantik kartunamanya, jadi pengin bikin, tapi kayaknya perlu cari warna maskulin
ReplyDeletepraktis ada QR codenya
ayo bikin yg maskulin :)
DeleteWah asik juga ada QR Code-nya. Nggak perlu repot mindahin kontak, hehe.
ReplyDeleteSalam kenal Ibu labtek sebelah...
yup, praktis :)
Deletesalam kenal... makasih udah mampir...
tp saya udah 4 thn pensiun dr labtek IXA :D
Masih eksis ternyata,kirain udah punah habisnya nggak pernah ada yang ngasih kartu nama kalau ada juga paling paling tukang kredit
ReplyDeletemasa sih? hihihi...
Deleteaih,cantik kartu namanya....aku dulu juga punya,komplit banget,mulai alamat rumah sampai nomor telpon hehe
ReplyDeletehayu bikin lg mak :D
Deleteaku pernah punya kartu nama tapi gak kepake. Gak tau mau bagiin ke siapa :D
ReplyDeletemak leyla mah ga pake kartu nama jg udah terkenal ya :D
Deletesekarang lebih canggij dan bisa terintegrasi secara online ya mbak kebanyakan kartu yang dibuat saat ini, seperti kartu nama saya yang bisa dicek melalui online :D
ReplyDeletetepat sekali pak Ibrahim, akan tetapi yang konvensional juga masih diperlukan....soalnya kalau online kan mesti ada jaraingan kan/.....
Deleteyup... nanti tuker2an datanya, bisa secara konvensional, bisa secara online jg... tergantung kebutuhan :)
DeleteMenarik sekali untuk disimak, sayang banget jika sampai terlewatkan...
ReplyDelete:)
DeleteHihi.. dulu jaman SD juga kepingin punya kartu nama, tapi gak berani minta ortu. :D
ReplyDeleteSekarang aku udah punya kartu nama khusus yang memuat identitasku sebagai blogger. :)
wuih keren ;)
Deletejadi pingin bikin juga kartu seperti itu
ReplyDeleteQR code ngelink ke blog? Wuaah keren yak :)
ReplyDeleteyup :)
DeleteAsyik ya.. Aku jg pgn pnya kartu nama cm blm pesan aja. Galau-galau gimana gt..
ReplyDeletekalau saya galau mikirin desainnya mak :D
DeleteAku juga blm bikin kartu nama yang ada embel2nya blogger
ReplyDeletebikin yuk mba :)
DeleteCantik Mbak kartunama pink :)
ReplyDeleteAku rasanya kalau ga bawa kartu nama kayak ada yang kurang hahaha meskipun ngga selalu ada orang yang buat dikasih tiap harinya :D
termasuk benda penting yg ga boleh ketinggalan yah :)
Deleteaku belum pernah buat kartu nama, coba buat ah :D
ReplyDeletesip :)
Deletekalo untuk profesional emang perlu kartu nama cetak sih kayaknya, kalo ketemu calon klien tinggal dikasih, jalan-jalan dibawa-bawa siapa tau ketemu calon klien :D
ReplyDeleteyup ;)
Deletekartu dengan QR code, wah keren gimana bikinnya
ReplyDeletetinggal masukin linknya ke sini mak: http://www.qrstuff.com/... nanti mucul deh qrcodenya ;)
DeleteJadi pen bikin kartu nama... Buat promosi, kartu nama itu juga penting biar lebih profesional...
ReplyDeletebetul banget...
Deletewahhh baru tau ada aplikasi buat bikin kartu nama gratis, makasih infonya ya mak :D
ReplyDeletebukan aplikasi mak, tapi situs pembuatan kartu nama...
Deletekebetulan sekarang sedang ada promo kartu nama gratis utk 20 orang blogger :)
Iya bener ya... kyknya kalau mau jadi blogger yg profesional salah satunya kudu mempersiapkan kartu nama juga ya hehe... tp da aku mah apa atuh bisa ngeblog aja sudah uyuhan haha....
ReplyDeleteah teteh mah meni merendah... pdhl keren gt blognya :)
DeleteWalaupun sudah di zaman modern, Sampai sekarang kartu nama lebih baik dari pada catatan di smartphone sebagai tanda pengenal, Karena kepraktisannya itu.. dan memiliki kharismatik, bagi yang memilikinya. Apalagi buat kenalan teman/rekan kerja...
ReplyDeletelebih keren ya :)
Deletewah jadi inget kartu nama dan label nama jaman dulu hihi. Sekarang belom punya kartu nama, beberapa waktu lalu nyoba bikin yg gratisan, cuma 10 lembar :)
ReplyDeleteyg 10 lembar itu msh ada atau udah abis mak?
Deletekayaknya kartu nama masih dibutuhkan ya? meskipun udah masuk era digital :D
ReplyDeleteiya dong :)
Deletewah jadi ingat ngga punya kartu nama...dulu punya yang nama lapak tapi dah ganti nama lapak jadi ngga kepake lagi..jadi pengen bikin desain baru lagi...
ReplyDeletehayu bikin lg mak :)
Deletewah ada yang gratisan lagi ...makasih infonya mak...tapi saya jarang pake name card nih
ReplyDeleteyg penting bikin aja dulu mak :D
Deletesaya juga lagi ada rencana buat bikin kartu nama nih...
ReplyDeleteitu desain kartunamanya saya banget.. blog saya juga pink. hehe
hihihi...
DeleteAduhhhh, aku merinding liat kartu nama yang di atas... Kereeeennn! Iri berattt.. Masuk KK apa teh Lia? Sama siapa aja research groupnya?
ReplyDeletesaya malah iri jg sama dirimu :p
Deletedi KK SIWK... sama Pa Ibeng, Pa Iwan, Pa Miming, Bu Shanty, dll :D
Tapi kartu nama yang dulu bikin hati kebat-kebit lho Mbak
ReplyDeleteAda ITBnya getohhh
Pasti orang pinter :)
pinter atau ga mah relatif mba...
Deletetp kartu nama itu emang lumayan bikin hati kebat-kebit sih, soalnya banyak kenangan :D
Aih lengkap sekali infonya... Kartu nama memang sangat membantu mengingatkan orang yang pernah kita ketemu.. sampe skrang jg saya masih simpan kartu nama
ReplyDelete