Review Woven Wrap Little Frog

Review gendongan lagi nih, hihihi.... Masih dari travelling wrapnya Bandung Babywearers (BBW). Akhir bulan Januari yang lalu, saya beruntung banget karena mendapatkan kesempatan untuk mencoba woven wrap Little Frog. Merk gendongan asal Polandia. Yup, gendongan impor nih. Yippie! Senang sekali deh. Tapi jujur, deg-degan banget pakainya, takut rusak, heuheu....

Jadi, woven wrap yang saya cicipi ini Little Frog Turquoise size 5. Panjangnya 4,2 m dan lebarnya 0,7 m. Warnanya cantik ya, perpaduan warna lime, green, dan turquoise, segar melihatnya. Terbuat dari 100% cotton organic. Jenis tenunnya broken twill weave. Dengan gramasi sedang yaitu 190-220 g/m2. Merupakan kualitas 2nd grade, sehingga harganya bisa agak miring. Bukan produk gagal loh. Tetap aman, tapi katanya sedikit kurang oke dalam hal estetika saja.

This is a 2nd quality wrap - with minor imperfections. Wrap may contain small spots, folds or discoloration. Keep in mind that even though it is 100% secure and safe to use!

Setelah ditelusuri oleh teman-teman BBW, ternyata cacatnya itu hanya karena ada setitik warna benang yang nyasar saat penenunan. Wuih! Keren banget ya quality controlnya. Ketika saya cek, memang betul ada, tapi sedikit sekali. Kalau enggak teliti mah, enggak akan ketahuan da. 

Woven wrap Little Frog ini membuat saya jatuh cinta. Ketika baru dipegang saja, rasanya lembut dan halus banget. Enggak terlalu tebal, tapi ketika dipakai empuk loh. Enak.... Nyaman banget menggendong Rashya (saat itu 5 bulan / 7,8 kg), enggak pegal. Memang ya kualitas produk luar mah enggak perlu diragukan lagi. Sesuai lah sama harganya.

Karena tipis, mengatur dan mengikatnya juga mudah. Warnanya pun berbeda antara top rail dan bottom rail, jadi enggak pusing saat harus mengencangkan setiap bagian kainnya. Cocok deh untuk pemula seperti saya.

Saat itu saya mencoba mengenakan woven wrap ini dengan dua macam gaya. Yang pertama yaitu teknik Front Cross Carry (FCC). Dan yang kedua, karena dipinjami ring ukuran M juga, saya menjajal teknik Short Cross Carry (SCC) with Ring Finish. Dari depan sih terlihat agak rapi ya. Tapi kalau tampak belakang, jreng jreng... berantakan begitu. Masih harus sering latihan nih, supaya lebih kece dilihatnya, hihihi.... 

Dari segi kepraktisan sih lebih asyik memakai teknik SCC, tinggal tarik ujung kain saja untuk mengencangkan gendongannya. Namun dari segi kenyamanan, lebih enak memakai teknik FCC. Meskipun perlu diakhiri dengan dua kali ikatan, tapi bebannya tersebar di pundak, punggung, dan pinggang. Kalau teknik SCC, beban hanya ditanggung di pundak dan punggung.

Terima kasih ya Teh Nurul Lestari, atas kepercayaannya memberi kesempatan pada saya untuk mengeksplorasi woven wrap Little Frognya. Terima kasih juga untuk Bandung Babywearers yang telah memfasilitasi travelling wrap ini. Semoga sukses selalu dalam menebar ilmu dan semangat menggendong.