Saturday, December 1, 2018

Interlac Probiotics, Suplemen untuk Kesehatan Pencernaan Bayi dan Anak

Interlac Probiotics

Ada dua hal yang paling saya takutkan saat dulu Rashya memasuki tahap MPASI. Pertama, saya takut Rashya menolak makanan yang sudah saya siapkan, hihihi.... Kedua, saya takut Rashya mengalami sembelit. Dan akhirnya, dua hal tersebut terjadi dong, huhuhu....

Saya ceritakan satu per satu ya. Pertama, menolak makan. Dua minggu pertama masa MPASI sih Rashya makannya lahap banget. Namun setelah itu dia mengalami batuk pilek pertamanya, sehingga memengaruhi nafsu makannya juga. Untungnya setelah sembuh, makannya lahap lagi. Jadi menolak makannya karena sakit, bukan karena enggak suka masakan saya ya, lega, hehehe....

Kedua, sembelit. Berdasarkan pengalaman dari anak pertama, Jav, yang mengalami sembelit di masa awal MPASI. Untuk Rashya ini saya memerhatikan betul asupan makanannya. Bukan hanya menyediakan menu gizi seimbang (4 bintang), tetapi juga memberikan lemak tambahan serta mengombinasikan makanan yang tinggi serat dengan makanan yang rendah serat. Tapi tetap saja Rashya mengalami sembelit.

Sedih deh. Soalnya saya juga pernah mengalami sembelit. Tersiksa sekali. Bayangkan, perut terasa mulas ingin BAB, tetapi sulit dikeluarkan. Rasanya mirip seperti proses persalinan saat pembukaan belum lengkap, ingin mengejan, tapi enggak bisa. Tidur enggak nyaman, makan enggak enak, keringat dingin bercucuran. Bagaimana kalau bayi yang mengalaminya coba, huhuhu....

Makanya, saya merasa antusias sekali saat mengikuti Fun Talkshow yang diadakan hari Sabtu tanggal 17 November 2018 yang lalu di IndoKids Paskal Hyper Square Bandung. Dalam acara yang berlangsung selama satu setengah jam tersebut, dr. Intan Diana Sari (Head of Medical PT Interbat) dan Mohamad Nurhadi (Brand Manager PT Interbat) memaparkan materi dengan judul "Mengenal Fakta dan Cara Penanganan Sembelit pada Bayi dan Anak".

Interlac Probiotics

Tentang Sembelit

Sebelum membahas lebih dalam mengenai penanganan sembelit, tentunya kita harus tahu dulu dong ya apa itu sembelit. Sembelit merupakan kondisi tertahannya feses (tinja) dalam usus besar dengan frekuensi dan konsistensi tertentu karena adanya kesulitan dalam pengeluaran. 

Tanda-tandanya yaitu:
  • Frekuensi BAB berkurang
  • Anak mengeluh perutnya tidak nyaman
  • Rewel 
  • Bayi menolak susu atau MPASI karena perutnya penuh

Ternyata banyak yang bisa menjadi penyebabnya loh. Di antaranya:
  • Efek trauma
  • Perubahan pola makan
  • Perubahan susu formula
  • Dehidrasi
  • Kurang bergerak
  • Atau ada kondisi medis lain

Untuk mengatasinya, dapat dilakukan beberapa cara. Yaitu:
  • Memberikan obat suppositoria (obat yang dimasukkan lewat anus)
  • Memberikan asupan air yang cukup
  • Melakukan pijat perut dengan gerakan tertentu
  • Memberikan makanan berserat dari sayur dan buah
  • Melakukan toilet training
  • Memberikan probiotik

Teman-teman tahu kan probiotik? Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dapat memberikan manfaat kesehatan bagi penggunanya. 

Lalu apa bedanya dengan prebiotik dan sinbiotik? Prebiotik adalah berbagai jenis nutrisi yang diperlukan oleh bakteri baik di dalam tubuh untuk kehidupannya. Sedangkan sinbiotik adalah gabungan antara probiotik dan prebiotik.

Menurut WHO, probiotik harus memenuhi syarat berikut ini:
  • Bakteri yang digunakan berasal dari manusia
  • Tidak bersifat patogen
  • Tahan terhadap asam lambung dan cairan empedu
  • Mampu menempel pada dinding usus
  • Menghasilkan zat antimikroba dan meningkatkan sistem imunitas tubuh
  • Tahan terhadap proses produksi dalam pembuatan sediaan
  • Stabil secara genetik

Nah, bakteri yang memenuhi syarat probiotik tersebut yaitu Lactobacillus dan Bifidobacterium.

Tentang Interlac Probiotics

Interlac adalah produk impor dari BioGaia, perusahaan Swedia yang dikenal sebagai World Leader in Probiotics. Interlac merupakan satu-satunya produk probiotik di Indonesia yang mengandung Lactobacillus reuteri Protectis. 

Sampai akhir 2016, Interlac sudah teruji pada lebih dari 12.754 pasien di 152 uji klinis. Hasilnya, Interlac terbukti aman tanpa efek samping untuk segala usia, termasuk bayi prematur, bayi baru lahir, balita, anak-anak, dan remaja. Interlac juga sudah mendapatkan predikat GRAS (Generally Recognized as Safe) dari US FDA, yang merupakan sertifikasi keamanan tertinggi untuk suplemen makanan.

Selain itu, berbeda dengan banyak probiotik lain, formulasi Interlac tidak mengandung lactose sehingga aman untuk bayi sejak hari pertama kelahiran, termasuk bayi yang memiliki lactose-intolerant.

Interlac Probiotics

Interlac mempunyai range produk yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan bayi sejak baru lahir, anak-anak, hingga dewasa, dan lansia. Setiap dosisnya mengandung Lactobacillus reuteri Protectis 17938...108 CFU yang memiliki kegunaan sebagai suplemen untuk membantu memelihara kesehatan pencernaan.

Interlac Drops
  • Aturan pakai: 5 tetes, 1x sehari atau sesuai anjuran dokter
  • 1 botol = 125 tetes untuk penggunaan 25 hari
  • Kocok dengan baik sebelum digunakan
  • Dianjurkan untuk menggunakan sendok
  • Rasa netral (plain) untuk bayi dan anak 0-3 tahun

Interlac Probiotics

Interlac Sachet
  • Aturan pakai: 1 sachet, 1x sehari atau sesuai anjuran dokter
  • Larutkan dalam sedikit air
  • Dianjurkan untuk menggunakan sendok
  • Rasa netral (plain) untuk bayi dan anak 1-5 tahun

Interlac Probiotics

Interlac Tablet Kunyah
  • Aturan pakai: 1 tablet kunyah, 1x sehari atau sesuai anjuran dokter
  • Tablet kunyah rasa strawberry cocok untuk anak 6-12 tahun
  • Tablet kunyah rasa lemon cocok untuk dewasa

Interlac Probiotics

Adapun durasi pemakaiannya direkomendasikan sebagai berikut:
  • Diare: 5 hari pemakaian
  • Konstipasi: 2 minggu pemakaian
  • Gumoh: 4 minggu pemakaian
  • Kolik: 3 minggu pemakaian

Karena formatnya berupa talkshow, jadi penyampaian materinya sebentar saja. Yang lama justru sesi tanya jawabnya. Banyak pertanyaan dari moderator dan peserta yang dijawab oleh kedua narasumber yang bisa menambah wawasan saya. Beberapa hal menarik dari sesi tanya jawab tersebut di antaranya sebagai berikut.
  • Interlac merupakan suplemen makanan, bukan obat, jadi tidak akan menyebabkan ketergantungan.
  • Interlac dapat mengurangi dampak negatif penggunaan antibiotik. Karena seperti yang kita tahu, antibiotik bukan hanya membunuh bakteri jahat, tetapi bakteri baik juga.
  • Bayi yang dilahirkan melalui operasi sesar, di dalam tubuhnya memiliki jumlah probiotik yang lebih sedikit dibandingkan dengan bayi yang dilahirkan pervaginam, sehingga memengaruhi daya tahan tubuhnya. 
  • Orang tua yang memiliki riwayat alergi, dapat mengurangi risiko menurunnya alergi pada bayi yang sedang dikandung dengan cara rutin mengonsumsi Interlac pada trimester akhir kehamilan.
  • Interlac hanya mengandung probiotik. Kenapa bukan sinbiotik? Karena di dalam tubuh orang Indonesia, sudah mengandung banyak prebiotik. Makanya, dengan hanya mengandung probiotik, Interlac menjadi lebih efektif.
  • Interlac dapat digunakan untuk meningkatkan nafsu makan juga. Berdasarkan hasil penelitian, Lactobacillus reuteri Protectis mengandung vitamin B12 yang dapat memperlancar metabolisme lemak dan protein.

Di akhir acara talkshow, ada hadiah dari Interlac sebagai apresiasi untuk peserta yang telah bertanya. Selain itu, peserta lain pun bisa mendapatkan kesempatan untuk memenangkan doorprize loh. Termasuk saya. Yeay, senangnya, hohoho.... 

Interlac Probiotics

Pengalaman Menggunakan Interlac Probiotics

Sayangnya saya baru mengenal Interlac sekitar satu tahun yang lalu, setelah Rashya berusia 2 bulan. Jadi, dulu setelah Jav lahir melalui operasi sesar, saya enggak memberikan Interlac. Begitu juga ketika sedang mengandung Rashya, saya enggak minum Interlac, padahal saya dan suami memiliki alergi. Akhirnya saat usianya 3 bulan, Rashya mengalami dermatitis atopik.

Yah, yang lalu biarlah berlalu. Yang penting, saya belajar dari kekurangan tersebut dan mengambil hikmahnya. Sekarang saya sudah mengenal Interlac, bahkan menjadikan Interlac ini sebagai suplemen andalan ketika Rashya sedang sembelit atau diare.

Interlac Probiotics

Pertama, saat sembelit. Ketika Rashya mengalami sembelit di masa awal MPASI, hal yang saya lakukan pertama kali tentunya adalah menghentikan pemberian makanan yang menjadi tersangka penyebab sembelit. Selain itu saya juga memberikan asupan air putih yang lebih banyak, melakukan pijat ILU, dan memberikan Interlac Drops. Alhamdulillah, setelah 3 hari enggak BAB, Rashya akhirnya bisa kembali BAB dengan normal di hari keempat.

Kedua, saat diare. Entah karena apa, Rashya pernah tiba-tiba mengalami diare. Ketika itu dokter memberi resep antibiotik, zinc, dan larutan rehidrasi. Namun hingga hari kelima, diarenya enggak membaik. Akhirnya ketika berdiskusi dengan dokter lain, beliau menyarankan untuk menghentikan pemberian antibiotik dan menggantinya dengan probiotik. Baru deh ingat kalau saya masih memiliki stok Interlac. Saya pun memberikan Interlac Sachet pada Rashya. Dan alhamdulillah, sejak hari pertama pemberian Interlac, BAB Rashya berangsur membaik baik dari segi frekuensi maupun konsistensinya. Hingga akhirnya pada hari ketiga setelah pemberian Interlac, BAB Rashya bernar-benar normal kembali.

Teman-teman tertarik juga dengan Interlac? Coba deh. Interlac ini dapat dibeli secara offline di Guardian, Viva Health, baby shops, serta secara online di Mothercare.co.id, JD.ID, dan Orami.

~~~


Interlac Probiotics
Website: www.interlac-probiotics.com
Instagram: @interlacprobiotics
Facebook: interlacprobiotics

19 comments :

  1. Interlac memang bagus banget buat mengatasi masalah pencernaan. Aku udah pakai sejak tahun 2017.

    ReplyDelete
  2. Lala dan kakak-kakak nya juga telat kenal interlac. Hehehehe tapi sekarang mulai dikasih biar gak terlambat

    ReplyDelete
  3. Aman untuk bayi bahkan sejak hari pertama kelahiran, bagus ya...

    ReplyDelete
  4. Aman dan ngga ribet ya, harus sedia aja. Ya klo anak sakit kan sedih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, kalaupun enggak sakit, bagus jg utk daya tahan tubuh ;)

      Delete
  5. Punya bayi yang masuk masa MPASI itu bikin de-degannya di dua hal itu ya Mbak takut menolak dan takut sembelit, alhamdulillah sudah ada produk yang membantu untuk melancarkan pencernaan yang aman bagi bayi

    ReplyDelete
  6. Aman dan enggak ribet ya teh Interlac ini. Apalagi gak menyebabkan kertergantungan karena bukan obat. Aku mau saranin ke kakak iparku nih biar ponakan pencernaannya lancar jaya :)

    ReplyDelete
  7. Wah bagus juga ya interlac, anak saya lahirnya lewat sesar dan memang sih daya tahan tubuhnya labil banget, dulu waktu masih kecil pernah sembeli juga dan bikin khawatir

    ReplyDelete
  8. sekarang banyak banget ya suplemen buat anak.
    semoga generasi di masa depan semakin sehat dan kuat

    ReplyDelete
  9. urusan bayi mah jadi nomer satu para orang tua, apalagi menyangkut pencernaan, dengan demikian maka salah satu produk yang sangat direkomendasikan selalu tersedia adalah ya Interlac dong

    ReplyDelete
  10. Oooooh ternyata Interlac itu komplit banget ya. Produknya range usia bayi baru lahir hingga lansia ada juga. Bagus ini buat kesehatan. Jadi meningkatkan produktivitas ya, perut ga kembung. Banyak manfaatnya dan sudah mudah diperoleh di mana2.

    ReplyDelete
  11. Foto dedek Rasya kelihatan senang banget megang interlac ..., kayaknya dia tau ya probioticnya bikin nyaman pencernaanya :)

    ReplyDelete
  12. klau untuk bayi yg sering muntah kembung dan kolik bisa g ya bun?

    ReplyDelete