Tuesday, January 29, 2019

5 Jenis Kemeja yang Harus Dimiliki Pria


Kemeja adalah bagian dari hidup sebagian besar pria. Mereka menggunakannya untuk pergi ke kantor, bertamu, menghadiri undangan, beribadah, maupun bersantai. 

Kecuali suami saya, pria umumnya membeli jauh lebih sedikit pakaian dibanding wanita. Setuju enggak? Hingga ada istilah jika suami istri mempunyai lemari pakaian, maka jatah tempat untuk baju suami hanya satu kotak. Itupun kotak yang paling bawah dan di pojok lagi.

Meski hanya mempunyai beberapa kemeja, pria bisa mengakalinya dengan cara membeli kemeja yang berbeda-beda jenisnya. Sehingga bisa dipakai untuk berbagai keperluan. Oleh karena itu, sebaiknya pria membeli 5 jenis kemeja yang style-nya tak lekang oleh jaman seperti berikut ini.

Kemeja Formal 
Pria kantoran yang banyak bekerja di balik meja akan sering memakai kemeja jenis ini. Maka belilah kemeja yang berkualitas agar awet dipakai untuk jangka waktu yang panjang. 

Pilih kemeja yang enggak terlalu sempit agar nyaman dikenakan dalam segala keadaan. Kadang kerja kantoran bisa mendatangkan stres. Jangan sampai kemeja yang enggak nyaman menambahi beban stres itu. 

Beli yang sudah jadi atau jahit sendiri? Dua-duanya pilihan yang sama baiknya. Banyak kemeja jadi yang bagus kualitasnya. Namun dalam keadaan tertentu (misalnya berbadan gemuk) mengharuskan untuk menjahit kemeja sendiri. 

Kemeja Flanel 
Kemeja flanel terbuat dari kain tebal namun lembut sehingga nyaman dipakai. Bahan flanel cocok untuk musim penghujan yang hawanya dingin. 

Kemeja ini merupakan pilihan bagus untuk mereka yang tinggal di kota berhawa dingin seperti Batu, Malang, dan Wonosobo. Juga cocok untuk mereka yang kerja di ruang ber-AC tapi enggak tahan dingin. 

Kemeja Denim 
Mengenakan kemeja berbahan denim bisa menimbulkan kesan maskulin dan berjiwa muda. Kemeja ini cocok untuk hangout dan acara semi formal. 

Apabila bekerja di kantor yang budaya kerjanya fleksibel, kemeja denim bisa menjadi pilihan. Cocok juga untuk freelancer yang ingin tampil rapi saat meeting dengan klien tapi malas memakai kemeja biasa. 

Paduan celana panjang untuk kemeja denim bisa jeans, atau celana bahan. Kuncinya adalah kontras warna. Misal denim biru terang dipadu dengan celana jeans hitam.

Kemeja Linen 
Kemeja linen memberi kesan kasual sekaligus nyaman dipakai. Bahannya ringan, menyerap keringat, dan pori-porinya memungkinkan pergerakan udara lebih leluasa. Kemeja ini cocok untuk warna-warna pastel dan pas dikenakan dengan paduan celana katun. 

Kemeja Lengan Pendek 
Kemeja jenis ini cocok untuk berbagai kondisi dan keperluan. Kemeja lengan pendek cocok untuk pria yang ingin tampil sopan tapi tetap bebas. 

Jika mempunyai kantor yang tanpa AC tapi bos menuntut karyawannya berpakaian formal, kemeja lengan pendek jawabannya. Lengannya yang pendek membantu mengurangi gerah. Jangan lupa pilih kemeja yang longgar di badan.

Kesimpulannya sih, belilah kemeja yang berkualitas agar terjamin keawetannya. Murahamat menyediakan kemeja berkualitas dan murah harganya, karena diproduksi sendiri. Jika menyukai kemeja bermotif, pilihlah corak yang sekiranya desainnya masih awet dan ngetren untuk beberapa tahun ke depan.

15 comments :

  1. Wah berguna banget nih informasinya, buat rekomendasi kalau mau beliin kemeja suami hihi

    ReplyDelete
  2. Kalau kakakku suka pakai yang kemeja flanel :D

    ReplyDelete
  3. Nah, aku paling suka pakai kemeja denim karena seperti kelihatan lebih keren wkwk

    ReplyDelete
  4. Terima kasih bun referensi kemejanya hehe

    ReplyDelete
  5. Bener banget tuh bun kalau di Batu, Malang harus pakai yang kemeja flanel hihi

    ReplyDelete
  6. Saya sebagai pria justru baru tahu tentang hal ini. Terima kasih informasinya Mbak :)
    Dan rasanya yang flanel saya belum punya

    ReplyDelete
  7. saya pakai kemeja hanya waktu sholat, di luar itu t-shirt masih menjadi yg paling nyaman untuk di gunakan

    ReplyDelete
  8. Di antara kelima kemeja tersebut, paling ga nyaman kalo pakai kemeja flanel, selain karena gerah banget, suka alergen aja

    ReplyDelete