Friday, February 22, 2019

Klinik Modern Asiki untuk Masyarakat yang Lebih Sehat


Apa yang teman-teman pikirkan apabila mendengar kata Papua? Kalau saya, saat mendengar kata Papua itu langsung membayangkan Raja Ampat dengan keindahannya yang memukau, hutan lebat dengan akses dari satu tempat ke tempat lain yang sangat sulit, serta kesenjangan ekonomi dan sosial.

Yup, daerah yang kaya belum tentu berbanding lurus dengan kemakmuran masyarakatnya. Contohnya di Asiki. Asiki merupakan salah satu kampung di Kabupaten Boven Digoel, Papua. Di sana belum tersedia fasilitas kesehatan. Mungkin karena lokasinya yang jauh, di kampung pedalaman di wilayah perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini, pelayanan kesehatan dari pemerintah belum sampai ke sana. Jadi, untuk dapat mengakses fasilitas kesehatan, masyarakat Asiki harus pergi ke klinik kesehatan di Tanah Merah atau rumah sakit di Merauke yang membutuhkan waktu sekitar 3-12 jam perjalanan. Duh, huhuhu....

Tapi tenang, itu dulu kok. Sekarang di Asiki sudah ada klinik kesehatan. Bukan klinik kesehatan biasa dengan fasilitas ala kadarnya ya. Klinik kesehatan yang dibangun oleh KORINDO Group bersama KOICA (Korea International Cooperation Agency) ini merupakan klinik modern dengan fasilitas dan tenaga medis yang memadai. Klinik tersebut dinamakan Klinik Asiki. Dan dipersembahkan secara gratis bagi masyarakat yang tinggal di sana. 

Tentang Korindo

Bagi teman-teman yang belum tahu, KORINDO merupakan sebuah perusahaan Indonesia yang didirikan pada tahun 1969 dan telah beroperasi selama 50 tahun. Pada awalnya KORINDO menempatkan fokus utamanya di pengembangan hardwood yang kemudian beralih ke plywood/veneer pada tahun 1979, kertas koran di tahun 1984, perkebunan kayu di tahun 1993, dan terakhir perkebunan kelapa sawit di tahun 1995.

KORINDO telah menjadi salah satu contoh sukses dalam membangun investasi kondusif di daerah perbatasan. Coba bayangkan, meski dengan kondisi yang masih minim infrastruktur, KORINDO berhasil membangun usaha dan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pemerintah daerah dan masyarakat sekitar.

Kontribusi tersebut berupa pembangunan di bidang industri kehutanan dan perkebunan kelapa sawit yang telah menyerap 10.000 tenaga kerja di Papua. Sejalan dengan pembangunanan industri tersebut, terdapat pula pembangunan infrastruktur dan pembangunan ekonomi yang memberikan sumbangan sebesar ±60% terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Merauke dan Kabupaten Boven Digoel. Selain itu, kontribusi KORINDO juga ditunjukkan dengan mendirikan fasilitas ibadah (gereja dan masjid), fasilitas ekonomi (pasar, kebun masyarakat, balai latihan kerja), fasilitas pendidikan, dan fasilitas kesehatan.

Kesehatan masyarakat memang menjadi salah satu aspek yang sangat diperhatikan KORINDO Grup. Oleh karena itu, perusahaan bersama dengan KOICA membangun klinik modern Asiki untuk memudahkan masyarakat mengakses fasilitas kesehatan sehingga tercipta lingkungan yang sehat.

Tentang Klinik Modern Asiki

Awal mula keberadaan klinik modern Asiki sudah dimulai sejak tahun 1994. Saat itu fasilitas kesehatan bagi karyawan, keluarga karyawan, dan masyarakat umum masih berupa kontainer di tepi sungai Digoel yang dialihfungsikan menjadi klinik kesehatan. Namanya Klinik Korindo.

Selanjutnya pada tahun 1996, didirikan bangunan berukuran 30 x 12 meter yang di dalamnya terdiri dari 4 kamar rawat inap dengan 12 tempat tidur, ruang gawat darurat, kamar bersalin, layanan poli umum, layanan poli gigi, resepsionis, dan ruang farmasi.

Pada tahun 2015, Klinik Korido bekerjasama dengan BPJS Kesehatan menjadi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pratama (FKTP) BPJS Kesehatan (No. 039191P003).

Baru pada tahun 2016, sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan yang semakin meningkat, mulai dibangun gedung baru dengan infrastruktur yang lebih modern dan memadai. Namanya pun berubah menjadi Klinik Asiki. Proses konstruksinya dimulai dengan upacara peletakan batu pertama pada tanggal 23 Februari 2016.


Dengan gedung seluas 1.100 m2 yang berdiri di atas lahan seluas 2.929 m2, Klinik Asiki memberikan fasilitas pelayanan sebagai berikut:
  1. Dokter umum
  2. Gawat darurat
  3. Rawat jalan
  4. Rawat inap
  5. Dukungan medis
  6. Dukungan non-medis
  7. Perawatan bayi
  8. Rujukan


Fasilitas pelayanan tersebut didukung dengan infrastruktur sebagai berikut:
  1. Loket pendaftaran
  2. Loket BPJS Kesehatan
  3. Layanan gawat darurat
  4. Ruang pemulihan
  5. Ruang bedah minor
  6. Kamar rawat inap (22 tempat tidur)
  7. Ruang perawatan bayi
  8. Ruang bersalin
  9. Ruang observasi
  10. Ruang imunisasi
  11. Laboratorium
  12. Poli umum
  13. Poli gigi
  14. Poli kebidanan dan ginekologi
  15. Ultrasonografi
  16. Farmasi
  17. Dapur
  18. Binatu
  19. Ruang rapat
  20. Ruang ibadah


Klinik Asiki diresmikan oleh Ketua KORINDO Group, Bapak Eun Ho Seung pada hari Sabtu, tanggal 2 September 2017. Upacara peresmian tersebut dihadiri oleh pejabat pemerintah daerah Provinsi Papua dan Kabupaten Boven Digoel, ketua dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boven Digoel, Menteri Konsuler Korea Selatan, kepala perwakilan dari KOICA, pemimpin dewan masyarakat adat (LMA), dan sekitar 600 orang masyarakat Asiki.

Pada sambutannya, Bapak Eun Ho Seung berharap bahwa klinik ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas, serta bisa menjadi referensi bagi klinik dan fasilitas kesehatan lain di Papua.

Klinik Asiki Menjadi Klinik Terbaik di Papua

Harapan Bapak Eun Ho Seung rupanya menjadi kenyataan. Klinik Asiki meraih predikat Klinik Terbaik di tingkat Provinsi Papua versi BPJS Kesehatan pada tahun 2017. Penghargaan tersebut diberikan pada tanggal 26 Agustus 2017 di Jayapura oleh dr. Anurman Huda, MM, AAK, Direktur Regional BPJS Kesehatan Papua dan Papua Barat kepada dr. Rizky Juniarti Nober, perwakilan dari Klinik Asiki.

Hal ini membuktikan bahwa meski terletak di pedalaman Papua, Klinik Asiki mampu memberikan dan mempertahankan pelayanan yang prima kepada masyarakat di Asiki. Untuk mendapatkan predikat tersebut, Klinik Asiki bersaing dengan 724 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pratama (FKTP) lain loh. Keren.


Menurut dr. Rizky Juniarti Nober, Klinik Asiki bisa mendapatkan predikat tersebut karena memiliki nilai terbaik pada 3 indikator yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan. Ketiga indikator tersebut adalah:
  • Angka kontak yang tinggi, yang mengindikasikan pelayanan yang memadai baik dari segi fasilitas maupun tenaga medis.
  • Angka rujukan pasien yang rendah karena kemampuan menangani kasus yang baik sehingga pasien tidak perlu dirujuk ke rumah sakit.
  • Memiliki kegiatan prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) seperti diabetes mellitus dan hipertensi yang cukup bisa diandalkan.

Dr. Firman Jayawijaya, Manajer Klinik Asiki, mengatakan bahwa pencapaian tersebut merupakan dorongan utama bagi staf Klinik Asiki agar terus meningkatkan layanan bagi para pasien.


Selain layanan utama yang disediakan langsung di klinik, Klinik Asiki juga memiliki program baru. Yaitu “Mobile Service” ke kampung-kampung terpencil dan perbatasan di wilayah sekitar perusahaan yang berada di Kabupaten Boven Digoel. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan akses dan pemanfaatan layanan kesehatan di Kabupaten Boven Digoel.

Saat ini, KORINDO bersama dengan KOICA juga sedang mendirikan rumah sakit umum loh. Rumah sakit tersebut dapat menyediakan tingkat pelayanan kesehatan yang lebih tinggi kepada sekitar 20.000 orang. Wuih, mantap.

Kita doakan yuk, semoga upaya yang dilakukan KORINDO ini dapat menjadi langkah pertama untuk mewujudkan mimpi bersama membangun masyarakat yang lebih sehat.

~~~

Sumber tulisan dan foto:
  • https://www.korindo.co.id
  • https://www.korindonews.com

27 comments :

  1. Wah bagus banget nih ya, fasilitasnya juga sangat memadai

    ReplyDelete
  2. Wah infrastrukturnya juga lengkap juga ya. Bagus banget

    ReplyDelete
  3. Keren banget ya Klinik Modern Asiki menjadi klinik terbaik di Papua

    ReplyDelete
  4. Waw keren banget yah Klinik Asiki bersaing dengan 724 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pratama (FKTP)

    ReplyDelete
  5. Wah bagus nih memberikan pelayan yang terbaik kepada masyarakat. Ini memang harus dipertahankan

    ReplyDelete
  6. Alhamdulillah. Semakin banyak klinik pelayanan kesehatan yang memasuki daerah pedalaman ya, Teh. Semoga ke depannya semakin dan semakin banyak lagi

    ReplyDelete
  7. Huaaa kliniknya bagus euyy... Alhamdulillah saudara kita di timut bs dpt pelayanan kesehatan yg prima. Syukurlah :)

    ReplyDelete
  8. bagus banget upaya untuk menunjang kesehatan negri, membangun fasilitas kesehatan yang memadai di daerah perbatasan emang perlu sekali ya Teh..

    ReplyDelete
  9. Mama saya juga pernah tinggal lama di Papua teh tapi di Biaknya, semoga dengan ada terobosan baru ini bisa membantu masyarakat disana ya aamiin

    ReplyDelete
  10. wow hebat banget
    Dulu, saya pernah bercita cita ada anak saya yang jadi dokter dan memberi pengobatan pada penduduk Papua.
    Sayang cita-cita saya ngga nyambung dengan cita-cita mereka :D

    ReplyDelete
  11. Semoga dengan adanya klinik ini akan banyak membantu masyarakat Papua ya

    ReplyDelete
  12. Alhamdulillah. Sekarang daerah terpencil pun sudah bisa merasakan fasilitas kesehatan yang memadai. Mudah-mudahan merata di daerah terpencil lainnya. 🙏

    ReplyDelete
  13. Kalau aku inget Freeport, Teh.
    Baru tahu ttg klinik Asiki ini. Alhamdulillah bisa berkontribusi utk kesehatan masyarakat Papua ya. Semoga byk yg mengikuti jejaknya agar faskes bisa merata & menjangkau seluruh masyarakat

    ReplyDelete
  14. Semoga Korindo dapat bermanfaat untuk masyarakat khususnya di Papua. Bagi yang ingin tahu website Official Korindo Group bisa cek disini:
    www.korindo.co.id
    korindocareers.com

    korindofoundation.com
    korindonews.com
    nhis.co.id
    kth.co.id
    gmm-id.co.id
    pal-id.co.id
    tsegroup.co.id

    ReplyDelete