Jujur, membutuhkan waktu lama sekali mencari ide untuk menulis tantangan Mamah Gajah Ngeblog bulan ini. Soalnya temanya resep andalan di hari spesial atau hari besar.
Resep Andalan? Banyak....
Saya memang enggak jago memasak. Bagi saya, memasak lebih sebagai kewajiban, bukan hobi atau passion. Namun, selaku juru masak di rumah, pastinya saya memiliki resep andalan dong. Bukan cuma satu tapi ada beberapa, tergantung kondisinya.
Contohnya nih, resep andalan saat sedang malas memasak. Jadi saya membuat menu masakan yang simpel-simpel saja. Seperti menggoreng ayam yang sudah diungkep, menggoreng ikan yang sudah dimarinasi, mengoseng daging sapi asap, dan lain-lain. Tinggal ditambah sayur kukus, atau kalau benar-benar sedang malas, tinggal memetik sayur (lalab) dari halaman, hihihi.... Lengkap deh lauk dan sayurnya.
Ada juga resep andalan jika anak-anak sedang sakit. Saya biasanya membuat menu masakan berkuah dengan bahan utama favorit anak-anak. Contohnya yaitu soto ceker dan sop kikil.
Sop Kikil |
Atau resep andalan untuk bekal ketika bepergian. Supaya praktis tinggal lep, saya biasanya membuat menu one dish meal. Jadi dalam satu menu sudah mengandung karbohidrat, protein, dan sayur. Seperti macaroni schotel atau pastel tutup.
Kadang, saya sendiri juga pernah malas makan. Resep andalannya yaitu menu serba pedas yang dapat meningkatkan nafsu makan. Contohnya seperti sambal cumi, ceker setan, dan lain-lain. Dijamin lahap, hehehe....
Tapi resep andalan di hari spesial atau hari besar? Hmmm....
Resep Andalan di Hari Besar? Ups, Enggak Belum Ada
Memangnya kalau lebaran enggak masak? Enggak pernah. Alhamdulillah, lebaran itu waktunya keliling kota untuk wisata kuliner silaturahmi.
Dimulai dari rumah orang tua dengan menu andalan gulai daging sapi, sambal goreng kentang plus udang, dan macaroni schotel. Lanjut ke rumah keluarga ibu saya.
Gulai Sapi + Sambal Goreng Kentang + Macaroni Schotel |
Kemudian lanjut lagi ke rumah keluarga ayah saya dengan menu andalan opor ayam, sayur labu siam, telur pindang, plus tambahan bumbu petis, bubuk kedelai, dan bubuk kelapa yang khas banget.
Opor Ayam + Sayur Labu + Teliur Pindang + Taburan Khas |
Hingga terakhir, ke rumah mertua dengan menu andalan ulen dan godog (ada juga yang menyebutnya balendrang, tumis haseum, dan lain-lain). Godog ini biasanya baru ada pada hari kedua setelah lebaran, karena dibuat dari masakan sisa lebaran. Tapi, godog ala ibu mertua ini berbeda, soalnya sengaja dibuat dari masakan segar (bukan sisa) dan sudah siap sejak malam takbir.
Ulen + Godog |
Baca juga, Ramadan dan Idul Fitri 1441 H
Resep Andalan di Hari Spesial? Ini Dia....
Kalau syukuran (ulang tahun dan lain-lain), enggak masak? Sama, jarang masak juga. Biasanya membeli yang sudah jadi saja, nasi tumpeng atau nasi liwet, hihihi....
Teman makan liwet |
Eh, tunggu dulu. Kadang bosan juga sih pesan nasi tumpeng atau nasi liwet terus. Kalau sudah begitu, akhirnya keluar deh resep andalan keluarga kami, Sate Kambing.
Sate Kambing |
Dulu, saya tuh paling anti memasak sate. Jangankan sate kambing, sate ayam saja jarang. Soalnya sudah malas duluan membayangkan daftar bumbu marinasinya yang panjang. Serta merasa ribet harus menyiapkan buah nenas atau daun pepaya supaya dagingnya empuk.
Saya pernah mencoba membuat sate dari daging yang sudah dipresto. Empuk sih, tapi kelezatannya jauh berkurang karena sari dagingnya terbuang bersama air rebusan, heuheu....
Sate Kambing Ala Bapak Mertua
Padahal, membuat sate kambing ala (almarhum) bapak mertua, sama sekali enggak ribet. Baik bahan maupun cara membuatnya, benar-benar simpel.
Sate Kambing + Nasi Putih |
Bahan:
- Daging kambing atau domba, potong dadu, tusuk
- Minyak goreng
- Kecap manis
- Kaldu bubuk
Cara Membuat:
- Campur minyak goreng, kecap manis, dan kaldu bubuk.
- Rendam tusukan daging bersama bumbu.
- Bakar di atas arang.
- Sajikan bersama sambal kecap (kecap manis, cabai rawit, dan tomat) serta acar sayur (wortel, timun, dan bawang merah).
Sudah, begitu doang. Enggak perlu repot ulek-ulek bumbu. Terakhir tambah nasi hangat deh, bisa nasi putih biasa atau nasi liwet.
Rasanya orisinal, tetapi enak dan gurih. Padahal waktu marinasinya juga enggak lama-lama amat. Misal mau membuat sate untuk makan siang. Biasanya mulai persiapan potong-potong, tusuk-tusuk, dan rendam-rendam setelah selesai sarapan sekitar pukul 8 atau 9 pagi.
Malam mingguannya bakar sate aja |
Dagingnya juga enggak alot. Rashya yang masih balita juga doyan. Setelah beberapa kali percobaan, kuncinya yaitu ada di ukuran potongan dagingnya. Jangan terlalu besar supaya matangnya merata, dan jangan terlalu kecil supaya enggak kering dan keras.
Suami yang ulang tahun, suami juga yang (selalu) kebagian tugas membakar sate |
Sebenarnya, enggak harus menunggu momen spesial untuk membuat sate kambing ini. Karena setiap hari selalu spesial asalkan bersama yang tersayang, uhuy.... Kadang kalau lagi kepingin, ya langsung bikin deh. Untuk makan siang atau makan malam, sama asyiknya. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, jarang pergi keluar rumah. Bikin sate saja untuk berempat sekalian piknik di balkon, hohoho....
Kalau teman-teman bagaimana? Cerita juga dong tentang resep masakan andalannya....
~~~
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog Bulan Mei.
Tema: Resep Masakan Andalan
Sate kambing bisa jadi rebutan sama suami nih kalau tampilannya selezat ini
ReplyDeleteSayangnya hari spesial kemarin ga ada sama sekali daging-dagingan
Soalnya nangis mulu karena kangen mau pulang enggak bisa
Kalau saya sih penikmat segala, Mbak hehe. Untuk sajian daging kambing, saya lebih memilih tengkleng ketimbang sate. Tapi kalau pintar manggangnya ya enak sih, asal ga banyak-banyak, takut kolesterol haha. Kalau acara spesial di rumah, ibu biasanya masak kari ayam yang enak banget, atau soto Lamongan sesuai adat di sini. Enak juga. Namun kalau boleh milih, sambal goreng ati itu endeus banget. Dimakan sama nasi anget, widih....
ReplyDeleteKalo saya bikin sate kambing biasanya dagingnya ga dibumbui. Hanya dibungkus daun pepaya biar empuk. Bumbunya pakai sambel kecap. Sederhana banget.
ReplyDeletekadang sy mikir juga kira2 masakan andalan sy apa ya kalo misal ada keluarga datang..kok kyanya ga ada yg pantas utk disuguhkan wkwkwk
ReplyDeleteDi rumah saya yang doyan daging kambing suami doang. Makanya kalau pas qurban kalau dapat daging kambing lebih sering dikasih ke orang. Tapi kalau masakan berbahan ikan, cepet banget ludesnya. Apalagi dibikin pepes.
ReplyDeletetergoda dengan makanannya semua, pagi-pagi belum sarapan lihat ini auto laper banget kak
ReplyDeleteSederhana banget bumbu marinasi sate kambingnya. Ternyata salah satu kuncinya ada diukuran potongan dagingnya juga. Paling galau kalau bikin sate begini sih sebenarnya nyalain arangnya.
ReplyDeletebaca tulisan ini autolapar, foto makanananya menggoda sekali. Pas sampai bagian sate kambing, somehow aromanya sampai ke sini, mulai halu deh hehehe..
ReplyDeleteAku suka sate kambing mba, tapi yang nggak prengus hahaha
ReplyDeleteada kan masaknya kurang pintar jadi nggak enak kalo dinikmati gitu
Kalau udah ada sate kambing di depan mata, seringnya rebutan sama kakak² daku ahaha. Cocok memang diandalkan
ReplyDeleteHwaaa ikutan ngiler kak liat makanan2nyaaa. Berasa ada di sana juga tapi ngga bisa incipin hehe
ReplyDeleteSate kambing ini lumayan tricky, saya belum pernah nyoba bikin sendiri. Eh, ternyata gampang juga cara bikinnya ya, yang penting potongan dagingnya nih, katanya ada trik khusus biar gak alot. Kebetulan kami sekeluarga doyan sate kambing, jadi perlu juga sesekali nyoba bikin sendiri.
ReplyDeleteduh, ini pasti enak banget, dibuat sendiri dengan bumbu bumbu segar dan dibuat dengan penuh cinta. jadi sajian lezat untuk leluarga
ReplyDeleteAku ga punya resep andalan di hari lebaran mbak, apalagi selalu lebaran di rumah orangtua, tapi dua tahun ini lebaran di rumah jadilah harus masak tapi seperti biasa aja.
ReplyDeleteAnakku suka sate kambing nih, nanti deh sesekali kalau ada dagingnya dibuat sate ikutin resepnya
sate kambing memang sedap dan enak bila di santap, tapi bagi penderita gula darah tinggi itu bahaya kalo konsumsinya kebanyakan hehe
ReplyDeleteRata-rata resep andalan saat lagi sakit pasti makanan yang berkuah dan panas ya, kayaknya segar sekali gitu. Kalo bagi saya, hampir setiap resep adalah resep andalan, hehehe...
ReplyDeleteWah enak nih lebaran keliling bisa dapat angpau sekaligus icip-icip menu makanan hahahaha... Biasanya kalau di kampung, saya juga seperti itu sih, icip-icip jajanan dan makanan. SOalnya sudah seperti saudara semua kalo di kampung mah....
BTW, thanks untuk resepnya yang sukses bikin ngiler, setelah baca postingan ini...
Waduh saya gak punya resep andalan nih. Gak pandai memasak. Btw ulen godog itu bagaimana cara buatnya?
ReplyDeleteLiat ini jadi ingat momen lebaran kemarin. Tak cuma di rumah, beberapa keluarga juga bikin sate. Hari pertama lebaran langsung pasang bendera saking kenyangnya.
ReplyDeleteSaya kalau dikasih tantangan bikin resep andalan pasti bingung karena nggak jago masak juga. Btw liat gambar makanannya di atas bikin ngiler Mbak apalagi sate kambingnya. Sate ini biasa saya icip cuma pas ada acara nikahan saja haha
ReplyDeleteHuaaa ini nih yang enak, kalo kita bertandang ke rumah orang dan mereka nyiapin menu khasnya masing-masing. Kan enak gitu lo. Lah di tempat saya samaan semua dong kuenya beli huuhuu. Dan belinya di tempat yang sama T_T
ReplyDeletesalfok sama kastrol nasi nya.. ukuran jumbo.. seru ya Teh bakar2 sate dan makan besar sama keluarga :)
ReplyDeleteHuwaw keren Teh masak kambing,,, suka ga beranj ngolah, pada sensitif ma dagingnya di sini, hehe,,, insha Allah ntar kalau nemu dagingnya yg bagus nyobain resep ini deh😃
ReplyDelete