Seperti yang sudah saya ceritakan di artikel sebelumnya, ketika hiking ke Gunung Batu Lembang beberapa hari yang lalu, kami memilih titik awal dan titik akhir di Rumah Bunga Rizal. Supaya bisa sekalian belanja kaktus dan mencoba pizanya Om Janet (Pizzaaa! Lembang), hohoho....
Saya sendiri sudah beberapa kali ke sana. Mulai dari meminta bantuan untuk survei tesis (zaman masih pacaran), hingga menghadiri acara halal bihalal suami dan teman-teman kuliahnya (zaman Jav masih batita). Tapi dulu belum ada piza, makanya penasaran ingin mencoba.
Rumah Bunga Rizal ini berada di Jalan Maribaya. Dari Bandung, lokasinya setelah melewati De' Ranch, Sespim Polri, dan Darul Hikam Integrated School. Posisi tepatnya berada di bagian kanan jalan, di sebelah Kebun Begonia dan di belakang Kidang Nyaring.
Jadi dari Kidang Nyaring, masuk saja terus melalui sedikit jalan kecil. Nanti teman-teman akan menemukan tempat parkir yang cukup luas. Mungkin karena akan berada di sana dalam waktu yang agak lama, suami diarahkan untuk memarkirkan kendaraan di lapangan rumput.
Setelah mengobrol dengan Om Janet dan siap-siap sebentar, kami pun mulai berjalan ke Gunung Batu.
Baca juga, Hiking Setitik di Gunung Batu Lembang
Surga Piza di Pizzaaa! Lembang
Sepulangnya kembali dari Gunung Batu, kami langsung istirahat di Pizzaaa! Lembang. Kafe ini masih berada di dalam area yang sama dengan Rumah Bunga Rizal. Jadi, jika Rumah Bunga Rizal dikelola oleh Pak Rizal, Pizzaaa! Lembang ini dikelola oleh anaknya (Om Janet, teman kuliah suami).
Posisinya berada di tengah area, tepat di depan pintu gerbang. Ruangannya luas, dengan tempat makan berupa meja dan bangku kayu. Sebagian kecil ditempatkan di depan dapur, dan sebagian lagi ditempatkan di ruangan yang lebih luas di belakang dapur.
Semua ruangannya memiliki tipe semi terbuka. Jadi ketika menyantap piza bisa sembari menikmati angin sejuk khas Lembang. Apalagi didukung juga dengan desain yang asri karena sisi-sisinya dikelilingi tanaman.
Begitu pun dengan tempat produksinya, merupakan dapur dengan tipe terbuka. Jadi sambil menunggu, pengunjung bisa menyaksikan sendiri bagaimana proses pembuatan pizanya.
Tetapi saya sih enggak ikut melihat, karena setelah kami tiba, enggak lama kemudian pizanya sudah datang. Soalnya kami sudah memesan menu yang diinginkan saat dalam perjalanan pulang dari Gunung Batu. Jadi enggak perlu menunggu waktu lama. Maklum sudah lapar berat, habis jalan dan panas-panasan, hihihi....
Mengikuti keinginan anak-anak, waktu itu kami memesan Pizza Keju Spesial dan Pizza Sosis. Sedangkan minumnya, kami mengambil minuman kemasan (Teh Kotak dan Ultra Mimi) dari kulkas.
Dari aromanya saja, freshly baked homemade pizza ini sudah menggoda banget. Bagian pinggirnya garing dan renyah. Sedangkan bagian tengahnya enggak terlalu tipis dan enggak terlalu tebal, lembut dengan topping yang lezat.
Pizza Sosis (Rp 45.000) |
Pertama, Pizza Sosis. Topping-nya terdiri dari saus bolognese, keju mozarella, dan sosis. Paduan yang simpel tetapi menghadirkan rasa dan tekstur yang kaya. Favorit anak-anak.
Pizza Keju Spesial (Rp 40.000) |
Adapun Pizza Keju Spesial, topping-nya terdiri dari saus bolognese, keju cheddar, dan keju mozzarella. Sesuai namanya, betul-betul memanjakan lidah penggemar keju seperti saya.
Pizanya berukuran sedang dan dibagi menjadi enam potong. Jadi kami berempat masing-masing makan tiga potong. Cukup lah untuk mengganjal perut sebelum makan siang. Tetapi karena masih ingin ngemil, kami menambah Kentang Sosis dan Lemon Madu Leci.
Kentang Sosis (Rp 35.000) |
Kentang gorengnya homemade juga. Teksturnya garing di luar dan lembut di dalam. Rasanya gurih. Semakin mantap dicocol homemade mayones yang dicampur saos sambal. Tetapi sayang, waktu itu sosis gorengnya terlalu kering.
Lemon Madu Leci (Rp 20.000) |
Sedangkan Lemon Madu Leci sebenarnya menu dari kafe sebelah (Kidang Nyaring). Karena mereka berkolaborasi, maka pengunjung Pizzaaa! Lembang bisa memesan menu Kidang Nyaring, dan begitu pula sebaliknya.
Oh iya, meski sedang pandemi, enggak perlu khawatir makan di Pizzaaa! Lembang. Selain ruangannya yang semi terbuka, sehingga aliran udaranya baik, juga karena tempat ini menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan cukup ketat. Apalagi saat itu kami makan sekitar pukul 11, belum masuk waktu makan siang, jadi masih sepi. Baru deh setelah Zuhur mulai ramai pengunjungnya.
Selesai ngemil, kami salat Zuhur dulu. Musalanya berada di pojok, jadi harus melalui lapangan rumput. Sama seperti kafenya, musalanya juga nyaman karena tempatnya terbuka. Sajadah dan mukena juga sudah disediakan, meski kami sih membawa perlengkapan salat sendiri.
Musala |
Surga Kaktus dan Anggrek di Rumah Bunga Rizal
Setelah salat dan segar kembali, baru deh lanjut berburu tanaman hias di Rumah Bunga Rizal.
Rumah Bunga Rizal ini sudah ada sejak tahun 1978 loh. Awalnya hanya berupa kebun produksi, namun sejak tahun 2002 dikembangkan menjadi kebun wisata. Dilengkapi dengan kafe, taman bermain, dan lapangan rumput yang luas, membuat Rumah Bunga Rizal menjadi tempat arisan atau gathering yang asyik banget. Bahkan, untuk teman-teman yang tertarik untuk merawat tanaman hias, tetapi belum tahu caranya, Rumah Bunga Rizal menyediakan paket pelatihan juga. Dulu, sebelum pandemi.
Tanaman hias yang dibudidayakan di kebun ini yaitu kaktus dan anggrek. Kebun anggreknya berada di sebelah kanan, dekat dengan kafe. Jadi saya sempat melihat-lihat juga ketika kami sedang makan. Sayangnya, saya enggak terlalu mengerti tentang anggrek, jadi ya cuma melihat sepintas saja. Justru orang tua saya suka sama anggrek. Makanya, kapan-kapan ingin mengajak Papah dan Mamah berkunjung ke sini.
Sedangkan kebun kaktus (dan sukulen) ada di sebelah kiri. Benar-benar surga kaktus. Banyak banget macamnya, dengan jenis, ukuran, warna, dan harga yang bervariasi. Mulai dari yang ukurannya imut sampai yang ukurannya besar. Mulai dari yang harganya puluhan ribu rupiah sampai yang harganya puluhan juta rupiah. Seru.
Usianya 35 tahun, harganya Rp 25 juta :D |
Sesudah puas berkeliling, akhirnya kami membeli beberapa kaktus untuk menambah koleksi kaktus dan sukulen di rumah. Setelah diperhatikan, kualitas kaktusnya memang bagus banget. Dibandingkan kaktus dari Rumah Bunga Rizal, kaktus yang ada di rumah hasil beli online jadi terlihat kecil-kecil, heuheu....
Bagaimana, teman-teman tertarik berkunjung ke sini untuk berburu tanaman hias serta mencicipi homemade pizanya? Saya sendiri kepingin lagi. Kangen sama pizanya. Mahal ongkos kirimnya kalau dikirim dari Lembang ke Ciwastra, hihihi....
~~~
Rumah Bunga Rizal / Pizzaaa! Lembang
Jl. Raya Maribaya Km. 2,4
Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Instagram: @rumahbungarizal / @pizzalembang
Ya ampun aku bakalan betah nih mba kalau ke sini. Tanamannya indah indah dan terjaga dengan baik. Apalagi kaktusnya bervariasi ya ukurannya juga
ReplyDeleteya ampun kaktusnya cakep2 amat sih minta diborong bangeeett!
ReplyDeletebtw kalau pizzanya aku suka banget tuh model kayak yg keju itu mba. bisa ngabisin banyak, hahhaa
Duh... Ini aku salfok deh sama kaktus mininya, karena aku lagi senang sekali dengan kaktus mini di rumah. Emang agak susah-susah gampang ngerawatnya tapi aku pantang menyerah anaknya.
ReplyDeletePizza-nya menggoda ya apalagi dimakan pas emang lapar dan cape habis jalan. Itu taman kaktus kok oke banget. Aku cuma tahu beberapa jenis, eh ternyata banyak dan lucu-lucu. Gak bisa dipegang tapi ya karena ada durinya
ReplyDeleteaduh jadi makin rindu jalan-jalan apalagi jalan-jalannya ke Lembang, mana dingin ya di sana, trus mesti banget nih kesini buat liat kaktus dan makan pizza
ReplyDeleteHuwooo, Lembang selalu menakjubkaannn
ReplyDeleteAku ada sodara yg rumahya di GerLong
mayan deket kalo ke Lembang
kapan2 mau banget ke sini ahhh
Menarik sekali lokasinya. Dijamin greget pepotoan di sana. Btw, pizza homemade-nya beneran keliatan khas rumahan, makin menarik euy!
ReplyDeleteJadi ingat dulu pernah main ke rumah kaktus ini :) Memang luassss deh, banyaaak kaktusnya. Jadi bingung pas beli mau pilih yang mana hahahaha :) Terus itu pizzanya menggoda amat sih. Cocok dinikmati kelar muterin taman kaktusnya. Kangen jalan2 ke Lembang deh.
ReplyDeletePasti pengen banget dong mbak, menikmati pizza hangat di tengah udara sejuknya Lembang. Setelah itu lihat-lihat dan milih kaktus serta anggrek buat dibayar dan dibawa pulang. Sehat jiwa raga ini, perut kenyang dan hatipun senang
ReplyDeletePerut kenyang. Mata juga kenyang lihat keindahan kaktus di lembang. Pulang beli kaktus
ReplyDeleteDuh pizzanya bikin aku ngiler euy. Memang terlihat homemadenya. Kaktusnya juga cantik-cantik euy. Bisa-bisa aku kalo di situ akan beli 1 atau 2 sukulen hehehe.
ReplyDeleteYa ampun itu pizzanya bikin ngiler. Sayang banget di Bengkulu gak ada nih yang jualan khusus kaktus seperti ini.
ReplyDeletewahh bikin betah datang kesini, lalu kalap borong kaktus. pizza bya kering gitu ya mbak, enak kayaknya
ReplyDeletenext klo ke lembang lagi mampir sini ah
Nat, tulisanmu kali ini bikin aku kangen Lembang. Terakhir ke sana buat acara kantor suamiku, tahun 2019. Aku jajan sosis dan taneman. Buanyak! tapiiii kaktus aku mati semua karena aku salah rawat :))) Noted ya, Rumah BUnga Rizal buat dapatin banyak kaktus bagus. Mudah2an gak lupa buat ke sana kalau nanti jadi ke Lembang lagi.
ReplyDeleteSalfok sama sukulen dan anggreknya teh kalau suami tahu surga anggrek langsung ajakin ke sini da hahaha suami lagi seneng tanaman soalnya
ReplyDeleteWah, boleh juga ini tempatnya mbk.. Pizza, kentang goreng dan sosisnya lumayan buat ngemil. Waini, harga kaktus bikin engap wkwkwk.. Sampai puluhan juta? Bisa buat dp rumah ya hehe.. Cantik cantik banget kaktusnya
ReplyDeleteWah, ada pizza ada kaktus beraneka pula..paduan yang sempurna. Pas bener ini ya sekalian jalan dapat semua. Kepincut sama kaktusnya saya
ReplyDeleteKaktus tuh lucu-lucu ya bentuknya. Saya suka deh pizza yang dough tipis kayak gitu. Lebih berasa toppingnya.
ReplyDeleteGalfok ma pizza, murce amat 45 ribu dapat seloyang mauuuu
ReplyDeleteAsyiik nambah2 donk koleksi kaktus ma sukulennya. AKu jd pengen beli jg. Moga kapan2 bisa mampir juga ke sana. Lumayan liat2 tanaman tu bikin mata seger yaa
Ini dia blogpost yang aku tunggu-tunggu.
ReplyDeleteSaat weekeng, asik banget niih berkelana mencoba hal baru di Lembang. Hanya kalau tanaman di Lembang lalu di adopt ke Planet Arcamanik, bakalan tetap hidup dengan baik gak yaa...?
Ya ampun tempatnya idaman banget nih..
ReplyDeletePizzanya menggugah selera. Setelah kenyang bisa cuci mata liat kaktus dan kembang
Bagus bagus banget... Asli mau juga
Seru nih ya kalau bisa jalan-jalan ke sana. Ibuku tuh yang seneng banget dengan tanaman, pasti suka kalau diajak ke Rumah Bunga Rizal. Kalau aku sih pilih nyicipin pizanya aja deh hehehe...
ReplyDeleteKaktusnya beragam sekali. Saya juga suka kaktus. Bentuknya unik dan ngerawatnya gampang. Tidak perlu rajin siram-siram...
ReplyDelete