A Day in My Life [Seandainya] Bersama ASUS Zenfone 10

Halo!

Selamat datang di blog saya. Dalam tulisan kali ini, saya akan menceritakan kegiatan sehari-hari saya (seandainya) bersama smartphone andalan ASUS Zenfone 10.

Yup, setelah ASUS Global mengumumkan kehadiran Zenfone 10 pada bulan Juni kemarin, akhirnya hari ini 29 September 2023, Zenfone 10 telah resmi hadir juga di Indonesia. Yeay!

Pilih smartphone mungil dengan spesifikasi seadanya? Atau smartphone canggih tapi gendut? Bersama Zenfone 10, teman-teman enggak perlu memilih.

Dengan tagline Mighty on Hand, Zenfone 10 menawarkan berbagai keunggulan. Mulai dari design, camera, performance, dan experience.

Yup, desain Zenfone 10 sangatlah spesial, kompak namun perkasa. Smartphone berukuran 5,9" ini memiliki dimensi 68,1 × 146,5 × 9,4 mm serta bobot 172 g.

Warnanya pun cantik-cantik. Hadir dengan 5 warna yang terinspirasi dari warna harmonis kosmos. Ada 3 pilihan warna baru, Aurora Green, Eclipse Red, dan Comet White, serta 2 pilihan warna klasik yang selalu populer, Starry Blue dan Midnight Black. 

Mungil dan ringan, tapi perkasa, memang bisa? Ish, Zenfone 10 ini kecil-kecil cabai rawit loh. Makanya baca cerita A Day in My Life versi saya ini ya.

Selamat membaca.

Selamat pagi! Alhamdulillah, hari ini masih diberi kesempatan untuk menjalani hari dalam keadaan sehat.

Setelah selesai melakukan rutinitas pagi, seperti biasa saya menyiapkan sarapan dan bekal sekolah anak-anak. Setelah bekalnya siap, enggak lupa difoto dong, kemudian diupload di Instagram.

Bukan untuk pamer loh, soalnya bekal ala saya mah sederhana banget, enggak dicetak dan dihias cantik-cantik. Yang penting isinya sehat, bergizi, dan tentunya dibuat dengan penuh cinta. Jadi difoto dan diupload di Instagram hanya untuk dokumentasi pribadi saja. Ya syukur kalau ternyata bisa menginspirasi teman-teman follower juga.

Zenfone 10 memiliki kamera utama 50 MP dan kamera ultra-wide 13 MP. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur AI Object Sense. Fitur ini membagi gambar menjadi beberapa bagian, dioptimalkan satu per satu, sehingga keseluruhan fotonya menjadi lebih baik.

Makanya meski bekalnya sederhana, hasil fotonya akan tetap keren. Warnanya lebih cerah dan jelas, serta konturnya lebih detail dan dalam. Enggak perlu capek-capek edit sendiri. Waktunya bisa dimanfaatkan untuk melakukan hal lain pekerjaan rumah. Yah, namanya juga ibu rumah tangga, hihihi....

Biasanya Aa Jav pergi ke sekolah bersama dengan teman-temannya. Namun berhubung hari ini jadwal dia Sidang Proyek Kolaborasi dan harus dihadiri oleh orang tua, maka perginya bersama saya.

Mumpung pagi-pagi sudah rapi, sebelum berangkat ke sekolah Aa Jav, saya membuat video ucapan selamat ulang tahun dulu untuk LisFIT.

Sejujurnya, sejak dua tahun yang lalu ada TK di dekat rumah, saya malas membuat konten video lagi. Tahu sendiri kan bagaimana ributnya suara anak-anak, orang tua, dan kendaraan yang mengantar jemput. Padahal sebelumnya, pagi ketika anak-anak sekolah menjadi waktu terbaik saya untuk membuat konten video, rumah sepi, cahayanya juga bagus. 

Nah, untuk membuat video, Zenfone 10 memiliki teknologi perekaman suara surround 3D yang didukung dengan OZO Audio. Sehingga hasil rekamannya mempunyai suara yang sejernih kristal. Jangankan suara bising anak-anak dan kendaraan, suara angin pun enggak akan terdengar.

Aa Jav sudah menyiapkan bahan presentasi dengan matang, kami juga tiba di sekolah 45 menit sebelum jadwal presentasi. Namun ketika saatnya tiba untuk dia presentasi, jreng jreng jreng, saya baru sadar enggak membawa kacamata. Tulisan di layar pun akhirnya enggak terbaca.

Ini bukan kejadian yang pertama kali sih, sudah sering, hehehe.... Dalam keadaan darurat seperti ini, biasanya saya mengandalkan tangkapan kamera smartphone untuk membaca tulisan di layar.

Kamera Zenfone 10 sudah dilengkapi dengan fitur HyperClarity. Fitur ini menggunakan file yang belum diproses (RAW). Dengan fitur ini, hasil foto tulisan di layar presentasi tetap detail dan jelas apabila gambarnya saya perbesar.

Sidang Aa Jav sebentar saja kok, presentasi dan tanya jawab hanya menghabiskan waktu setengah jam. Karena masih ada banyak waktu, sebelum menjemput Rashya pulang sekolah, kami hang out dulu di kedai kopi.

Mumpung hanya kami berdua, enggak ada adiknya, kami bisa mengobrol sepuasnya. Apalagi Aa Jav masih dalam proses adaptasi di sekolah baru kan, jadinya curhat terus. Tentunya enggak lupa, sambil selfie juga dong.

Zenfone 10 memiliki kamera depan 32 MP yang dilengkapi dengan teknologi RGBW dengan piksel berukuran besar 1,4 μm. Cara kerja teknologi ini yaitu dengan menambahkan piksel putih pada piksel RGB tradisional sehingga bisa meningkatkan kualitas gambar secara keseluruhan.

Makanya enggak heran kalau hasil foto selfie menggunakan Zenfone 10 akan jauh lebih ciamik. Bahkan meski selfienya di lingkungan yang minim cahaya loh.

Setelah mampir ke toko buku dan menjemput Rashya, kami kembali ke rumah dan melakukan rutinitas siang. Lalu bukannya mengantuk dan tidur siang seperti anak kecil pada umumnya, Rashya ingin bermain. Kali ini minta ditemani saya untuk berekspserimen dengan air, minyak, dan sabun.

Golden moment nih, makanya wajib diabadikan. Akhirnya kedua tangan saya pun bekerja. Tangan yang satu sibuk membantu Rashya, adapun tangan yang satu lagi sibuk memegang smartphone sambil memotret.

Memangnya enggak seram tuh main-main air sambil memegang smartphone? Oh tentunya enggak dong, karena Zenfone 10 sudah mendapatkan rating IP68 Water Resistance. Cara pengujiannya yaitu dengan direndam dalam air keran hingga kedalaman 1,5 m selama 30 menit, dan aman. Makanya enggak perlu khawatir rusak, seandainya enggak sengaja terkena tumpahan air pun.

Selain itu, karena desainnya yang super kompak, membuat Zenfone 10 memiliki keunggulan One Handed Size, mudah dipegang dan dioperasikan hanya dengan menggunakan satu tangan. Ditambah fitur Quick Shot sehingga bisa mengakses kamera dalam 2 detik hanya dengan menekan tombol volume sebanyak dua kali. Jadi bisa gercep, enggak akan kehilangan momen penting.

Juga dilengkapi dengan fitur ZenTouch 2.0 yang bisa memberi pintasan instan untuk membuka kunci, mengontrol pemutaran video, membaca notifikasi, dan lain-lain hanya dengan mengusap tombol ZenTouch yang berada di samping. Serta fitur Edge Tool 2.0 untuk mengakses panel kontrol dan aplikasi favorit hanya dengan menggunakan ibu jari. Benar-benar praktis deh.

Akhirnya Rasnya anteng bermain sendiri, waktunya untuk menulis blog. Meski judulnya menulis blog, tapi pada praktiknya bukan hanya menulis loh. Sambil mencari referensi, mengedit foto, membuat infografis, mengecek kata baku, dan lain-lain juga. Si paling multitasking deh.

Bahkan saking multitaskingnya, kadang sering terdistraksi juga sih. Jadi bukan hanya membuka aplikasi Evernote, Blogger, Opera, Canva, Photoshop, dan KBBI saja. Contohnya seperti yang terjadi hari ini.

Niat awalnya hanya mau mencari referensi, tetapi ujung-ujungnya malah scrolling Instagram. Lalu menemukan sesuatu yang menarik (dan dibutuhkan), supaya enggak kelupaan langsung check out saja di Shopee.

Eh, tapi belum top-up. Buka M-Banking, mumpung ingat, selain top-up sekalian membayar SPP juga ah. Lanjut chat di Whatsapp ke bagian keuangan sekolah untuk mengirim bukti transfer. Akhirnya jadi membaca chat juga dari admin LisFIT yang request lagu Barbie untuk kelas SHiNE Dance Fitness malam ini.

Sebenarnya saya sudah memasukkan lagu Barbie World. Tapi karena ada request begitu, saya langsung membuka Spotify dan menambahkan lagi lagu Dance The Night ke dalam playlist. Berhubung di luar rencana, saya membuka browser dan dashboard SHiNE untuk mempelajari ulang video tutorial Dance the Night. Oke beres, aman.

Ups, hampir lupa, belum mencatat pengeluaran. Ketika membuka Evernote, muncul draf blog yang belum selesai. Baru deh sadar, 'main'nya sudah kejauhan, hihihi....

Menggunakan Zenfone 10, multitasking sebanyak apapun enggak akan masalah. Soalnya smartphone ini didukung dengan platform seluler Snapdragon® 8 Gen 2 terbaru, serta memori LPDDR5X RAM hingga 16 GB juga UFS 4.0 ROM hingga 512 GB. Performanya selalu optimal dan dapat menjalankan berbagai aplikasi secara bersamaan dengan lancar, wush....

Masalah sampah di negara kita ini enggak selesai-selesai ya. Daripada mengandalkan orang lain, lebih baik mulai dari diri sendiri saja dulu. Salah satunya yaitu dengan memilah sampah di rumah.

Sampah organik dan residu sih tempatnya sudah terpisah. Jadi yang perlu dipilah tinggal sampah anorganik untuk didaur ulang, dirapikan dan dipisahkan sesuai dengan jenisnya. Mudah-mudahan usaha sederhana ini bisa membantu mengurangi sampah di bumi.

Semakin cinta deh sama ASUS, karena Zenfone 10 juga memiliki misi yang sama dengan saya. Sampul belakangnya menggunakan bahan polikarbonat berbasis bio yang ramah lingkungan sehingga mengurangi penggunaan petrokimia dan meminimalkan jejak karbon. Kemasannya pun terbuat dari 100% kertas daur ulang dengan tinta berbahan dasar kedelai loh, mudah untuk didaur ulang kembali.

Kelas SHiNE Dance Fitness offline reguler saya sebenarnya dilaksanakan di The Clover. Namun selain itu, saya juga biasa mengisi kelas online di LisFIT. Kebetulan hari ini kelasnya malam.

Barang penting yang enggak boleh ketinggalan setiap saya mengajar kelas offline SHiNE Dance Fitness ada dua, yaitu sepatu dan smartphone untuk memutar musik dari Spotify.

Dengan Zenfone 10, suara musik yang dihasilkan enggak main-main loh. Bertenaga dan berkualitas tinggi dari speaker stereo ganda. Serta menakjubkan layaknya sistem audio di teater karena didukung Dirac Virtuo™. Everyday is party day in SHiNE class. Wohoo!

Lain lagi jika kelasnya online seperti sekarang. Live streaming via Zoom menggunakan laptop, serta musiknya pun dari laptop. Tetapi karena built-in camera laptop saya enggak mumpuni untuk menangkap objek yang bergerak cepat, hasilnya jadi berbayang.

Namanya juga dance fitness, enggak mungkin kan cuma duduk manis. Makanya saya menggunakan smartphone sebagai web camera. Memang bisa? Bisa dong, tutorialnya nanti menyusul ya.

Dengan fitur 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilizer 2.0, didukung dengan perangkat keras anti-guncangan Optical Image Stabilization (OIS), peningkatan algoritma perangkat lunak Adaptive Electronic Image Stabilization (EIS), dan teknologi auto-focus yang cepat, kamera Zenfone 10 bisa menghasilkan foto yang bebas guncangan dan video yang lebih halus.

Bahkan dengan mode kamera Light Trail, bisa membuat foto traffic trail, people in motion, waterfalls, dan lain-lain layaknya fotografer profesional tanpa perlu menggunakan tripod.

Begitu pula ketika live streaming. Dengan kamera Zenfone 10, gerakan saya bisa terlihat jelas dan pas dengan irama musik, sehingga member LisFIT yang hadir di kelas SHiNE bisa mengikuti gerakan saya dengan mudah.

Setelah beraktivitas seharian, saatnya untuk menikmati me time. Me time favorit saya biasanya membaca buku, menonton film/drakor, atau bermain game.

Game favorit saya yaitu PUBG Mobile. Meski bukan ponsel gaming, Zenfone 10 sangat memadai untuk digunakan bermain game loh. Yup, karena smartphone ini menggunakan layar AMOLED dengan refresh rate hingga 144 Hz. Permainan pun menjadi terasa super halus. Apalagi didukung juga dengan Snapdragon Elite Gaming™, membuat Zenfone 10 memiliki kemampuan layaknya ponsel gaming sejati.

Namun karena hari ini cukup melelahkan, saya ingin menikmati me time dengan menonton drakor saja. Akurasi warna Delta E <1, rentang warna sRGB sebesar 151,9%, dan rentang warna DCI-P3 sebesar 112% yang setara dengan standar sinema pada layar Zenfone 10, serta kolaborasi dengan perusahaan pemrosesan visual terkemuka Pixelworks®, memberikan pengalaman visual yang sangat hidup dan warna yang sangat akurat.

Menonton drakor di kamar pun, sensasinya sama seperti menonton film di bioskop. Nyaman untuk mata pula, karena memiliki fitur Eye Care Display.

Waktunya untuk tidur. Saatnya memberikan hak bagi tubuh untuk beristirahat. Apalagi pada dasarnya saya memang enggak suka begadang.

Bukan hanya tubuh saya saja yang dicas, Zenfone 10 pun dicas juga setelah seharian menemani saya melakukan berbagai aktivitas.

Zenfone 10 memiliki daya tahan yang luar biasa. Kuat dipakai multitasking seharian. Meski memiliki kapasitas baterai yang sama dengan pendahulunya, yaitu 4300 mAh, daya tahannya meningkat hingga 12,9%.

Selain itu, Zenfone10 memiliki fitur pengisian cepat 30 W HyperCharge terbaru sehingga menghasilkan performa pengisian maksimal. Adapun untuk kenyamanan, Zenfone 10 juga mendukung pengisian nirkabel 15 W Wireless Charging melalui charger nirkabel Qi yang kompatibel.

Terakhir, sebelum benar-benar tidur, saya akan memberi informasi dulu nih mengenai harga dan promo Zenfone 10.

Zenfone 10 Launch Sales Promo

Khusus hanya pada periode launch : 29th Sept – 15th Oct 2023.

Zenfone 10 (8GB/128GB) Rp. 8.999.000

Discount 300K menjadi Rp.8.699.000.

Zenfone 10 (16GB/512GB) Rp. 11.999.000

Free Connex casing – senilai 899K.

Promo spesial ini hanya berlaku di Mitra penjualan resmi ASUS :

Offline > ERAFONE, ASUS Exclusive Store, ASUS Authorized Dealer.

Online > Tokopedia, Eraspace, ASUS Online Store.

Jangan sampai ketinggalan promonya ya. 

Oke, selamat tidur.... Semoga ketika saya bangun esok hari, bisa betul-betul menjalani kegiatan sehari-hari bersama ASUS Zenfone 10, bukan hanya seandainya lagi :)

~~~

Tulisan ini diikutsertakan dalam Zenfone 10 Blog Writing Competition di Blog Travelerien.