Hidup Itu Harus Seimbang
Dulu, ketika anak-anak masih kecil, me time merupakan sesuatu yang sangat mewah. Yup, sebagian besar waktu saya pasti dihabiskan bersama anak-anak. Apalagi suami juga bekerja di luar kota.
Berhubung ingin hidup dengan lebih seimbang, supaya tetap waras, saya harus curi-curi me time di malam hari pas anak-anak sudah tidur. Di kamar saja, itupun hanya bermodal smartphone dan jaringan internet.
Baca juga, Me Time di Rumah Hanya dengan Smartphone
Kini masa anak-anak selalu ingin menempel dengan saya sudah berlalu. Malah enggak bisa diulang kembali, hiks.... Tapi sebagian besar waktu saya tentunya masih diperuntukkan untuk anak-anak.
Untungnya nih, sekarang saya enggak perlu curi-curi me time di malam hari lagi. Saya bisa me time di siang hari setelah selesai mengajar SHiNE Dance Fitness atau UPLIFT Strength Fitness, sebelum anak-anak pulang sekolah. Apalagi kalau sedang enggak ada kelas mengajar, bisa me time lebih leluasa dari pagi setelah mengantar mereka ke sekolah.
Sejak pandemi, biasanya me time saya enggak jauh-jauh dari menonton drakor yang pastinya membutuhkan jaringan internet. Tapi me time tanpa internet juga bisa tetap asyik kok. Ini dia beberapa me time tanpa internet favorit saya.
Tidur
Waktu anak bungsu masih sekolah di TK, selesai mengajar senam, pulang dan mandi, saya harus langsung berangkat lagi menjemput dia ke sekolah. Kadang mengantuk, tapi enggak bisa tidur dengan tenang karena selalu diajak ngobrol sama dia, heuheu....
Nah, setelah dia sekolah di SD yang jam kepulangannya lebih lama, selesai mengajar senam, saya masih bisa me time dulu. Yeay! Dan hal yang saya lakukan di hari pertama adalah... tidur siang, hohoho....
Ya ampun, ternyata enak banget ya tidur siang itu. Bisa bikin badan terasa lebih segar walau cuma sebentar. Ya asal enggak ada yang mengganggu.
Membaca Buku
Meski enggak serajin dulu, membaca buku masih menjadi me time tanpa internet favorit saya. Apalagi sambil ngemil ciki, hehehe....
Bacaan kesukaan saya tentunya novel-novel fiksi ringan bergenre komedi romantis. Supaya bacanya happy dan bisa melupakan permasalahan duniawi walau sekejap.
Menghadiri Kajian
Saya belum bisa bergabung dengan ibu-ibu majelis taklim di komplek nih. Dulu alasannya karena anak-anak masih kecil. Eh sekarang anak-anak sudah sekolah, jadwalnya bentrok dengan mengajar senam.
Tapi kalau belajar sih saya selalu semangat. Makanya setiap ada waktu luang, biasanya saya langsung mengecek jadwal kajian di Masjid Trans. Soalnya lumayan dekat dari rumah. Plus pulangnya bisa lanjut me time lagi jalan-jalan dan makan siang di mal, hehehe....
Memang ya sekarang tuh mendengarkan kajian bisa dilakukan secara online di rumah. Tapi saya mah enggak cocok. Suka mengantuk, terus ketiduran deh. Sedangkan kalau datang langsung, bisa fokus dan lebih menghayati.
Jalan Pagi
Bagi saya, olahraga enggak termasuk me time. Tetapi lebih ke kebutuhan tubuh seperti makan dan mandi. Apalagi saat mengajar senam, bukan lagi hanya kebutuhan tapi sudah menjadi kewajiban juga.
Kecuali kalau jalan pagi santai sendiri, itu baru me time. Tempat jalan pagi favorit saya untuk me time yaitu di Kiara Artha Park. Enak adem karena banyak pohonnya. Enggak terlalu padat juga, kalau hari kerja enggak seramai akhir pekan.
Enggak membutuhkan internet karena saya lebih senang jalan pagi tanpa mendengarkan musik. Rasanya nyaman menikmati sejuknya udara dan lembutnya sinar matahari pagi sambil zikir dan salawat.
Memanjakan Diri di Salon
Sebelum menikah, saya tuh senang banget nyalon. Creambath, body massage, pokoknya perawatan yang berkaitan dengan pijatan. Nikmat banget. Tapi pas sudah mempunyai anak, selain karena memang enggak sempat, juga karena rasanya kok enggak butuh-butuh amat.
Baru saya sadari akhir-akhir ini, mungkin bahasa cinta saya itu sentuhan. Makanya dulu saat masih gadis senang sekali memanjakan diri di salon. Dan sekarang, setelah anak-anak semakin besar enggak bisa selalu diuwel-uwel lagi, barulah saya merasa butuh bermanja-manja di salon kembali.
Akhirnya setelah cuti selama bertahun-tahun, setahun terakhir ini saya mulai menginjakkan kaki lagi di salon. Kebetulan ada salon khusus muslimah yang baru buka di dekat rumah.
Menyetrika
Saya termasuk tim Nikita Willy yang merasa bahwa menyetrika itu kegiatan yang menenangkan loh, hihihi....
Maklum, saya kan orangnya mageran. Dibandingkan dengan menyapu, mengepel, dan pekerjaan rumah lainnya yang bikin capek dan keringatan, menyetrika itu lebih menyenangkan karena bisa dilakukan sambil duduk dan... melamun.
No, saya enggak pernah menyetrika sambil menonton drakor seperti ibu-ibu lain. Bukannya sok mindfull, tapi karena saya enggak bisa bahasa Korea. Susah lah kalau harus menyetrika sambil membaca subtitle, heuheu....
Penutup
Bagaimana dengan teman-teman, apa me time tanpa internet favorit kalian?
~~~
Tulisan ini diikutsertakan dalam Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog Juni 2025
Tema: Me Time Tanpa Internet
No comments :
Post a Comment