Sunday, June 28, 2015

Hari Pertama Jav di Sekolah Baru

memilih sekolah

Rasanya baru kemarin, saya mengantar Jav di hari pertama sekolahnya, ketika dia masuk ke playgroup. Bahkan masih terasa bagaimana antusias sekaligus groginya saya ketika itu. Apakah Jav akan mudah beradaptasi dengan teman-teman barunya? Apakah Jav akan merasa nyaman dengan guru-gurunya? Apakah Jav akan betah? Apakah saya akan mudah berbaur dengan orang tua murid lainnya? Dan yang paling membuat dag dig dug, yaitu apakah saya akan tenang meninggalkan Jav di sekolah barunya?

Setahun sudah berlalu. Minggu ini saya mengulangi lagi kegiatan mengantar Jav ke sekolah barunya. Rasa antusias sekaligus grogi itu terulang kembali :D

Tanggal 24 Juni kemarin, Jav sudah mulai masuk sekolah. Sepertinya, lebih cepat daripada sekolah yang lain. Hari itu saya dan Jav tiba di sekolah pukul delapan lebih, terlambat lima belas menit. Tapi kegiatan belum dimulai kok, karena anak-anak baru masih mengantri untuk naik delman. Sudah menjadi tradisi di sekolah ini, bahwa murid-murid barunya disambut dengan cara mengajaknya berkeliling komplek menggunakan delman. Jadi, setelah Jav mendapatkan tanda pengenal, dia langsung ikut antri juga. Jav senang karena ketika naik delman kebagian duduk di depan :)

Naik delman :)
Anak-anak yang sudah selesai naik delman, bisa menunggu sambil bermain di playground. Kebetulan ada anak tetangga yang sekolah di sini juga. Jadi kemana-mana, mereka berdua menempel terus, hihihi....

Mainan favorit Jav
Pukul sembilan, anak-anak diajak untuk berkumpul di depan panggung. Sambutannya tidak lama-lama, singkat saja. Setelah perkenalan dengan semua personel di sekolah, acara kemudian dilanjutkan dengan permainan konsentrasi dan gerak badan. Segar lagi deh :) Lalu pertunjukan pun dimulai, yaitu penampilan para guru yang menceritakan tentang kisah perjalanan hijrah Rasulullah. Seru, tapi mungkin karena suaranya yang kurang keras, perhatian Jav pun mulai teralihkan. Akhirnya malah bercanda terus sama temannya T_T

Ketika masih fokus menonton pertunjukan

Mulai mengganggu temannya :D
Rupanya, setelah jalan-jalan menggunakan delman dan pertunjukan dari para guru, masih ada lagi kejutannya. Murid-murid lama masuk ke dalam kelas masing-masing, membawa kado yang sudah disiapkan dari rumah, lalu memberikannya kepada murid-murid baru. So sweet ya :D

Dikasih kado sama murid lama
Baru deh terakhir, semua murid berkumpul dengan wali kelasnya masing-masing untuk berkenalan dengan teman-teman baru. Sayang, karena tidak mendapatkan kado incaran, Jav jadi marah dan tidak mau berkenalan dengan teman-teman lain. Jav memang hobi mengoleksi Tomica, khususnya miniatur mobil yang aslinya beredar di Indonesia. Makanya, Jav berharap sekali bisa dapat Tomica, eh malah dapat buku. Pundung deh :D

Hmmm.... Memang salah satu tujuan saya menyekolahkan Jav di sini ya itu, untuk membantu saya agar bisa mengarahkan Jav mengelola emosinya. Mudah-mudahan hasilnya bisa sesuai dengan harapan. Karena sebelum memutuskan untuk menyekolahkan Jav di sini, saya dan suami sudah memikirkannya masak-masak. Berikut beberapa faktor yang menjadi bahan pertimbangan kami:
  • Islami.
  • Jarak antara rumah dan sekolah yang tidak terlalu jauh.
  • Biaya yang tidak terlalu mahal.
  • Fokus utama pada perkembangan kemampuan emosi dan sosial anak, bukan hanya pada kemampuan kognitifnya saja.
  • Didampingi oleh psikolog anak.
  • Terdapat kegiatan parenting rutin untuk menambah pengetahuan orang tua.
  • Peraturan yang jelas (bekal makanan sehat dan lain-lain).
  • Fasilitas yang memadai.

Kalau teman-teman, pertimbangan apa yang dijadikan bahan dalam memilih sekolah untuk anak? :)

16 comments :

  1. Kalau saya yang penting bernuansa islam. Jadi menanamkan agama sejak dini supaya kelak sudah terbiasa kak.

    ReplyDelete
  2. Faktor yang nomer satu itu paling utama menurut saya

    ReplyDelete
  3. Dibekasi mah masih libur mba,rame acaranya pasti anak anak pada senang apalagi ada acara naik delman

    ReplyDelete
  4. Keren juga ya efek fokus dalam foto buat menunjukkan sorotan menuju arah anaknya.

    Semoga semakin rajin belajarnya dan tentunya jiwa bermainnya juga masih dibebaskan oleh ibunya hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. tujuan utamanya bukan spy fokus ke anak saya, tp utk nge-blur-in foto anak2 lain :D

      Delete
  5. kalo buatku, krn anakku mash paud, jd syarat utamanya hrs deket rumah mba..soalnya aku dan suami kerja..dan si baby diasuh ama babysitter..jd kita pgnnya yg deket aja spy ga kuatir kalo pergi kesana... untungnya deket rumah ada..cukup jalan kaki

    ReplyDelete
  6. Waaah sambutan sekolahnya heboh banget ya, supaya anak2 nggak takut sekolah.

    ReplyDelete
  7. selamat ya Jav, udah jadi anak TK. Udah bisa langsung ditinggal mba?? deg2an juga nih anakku bisa ditinggal ngga ya nanti kalo masuk??

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih tante :D
      jav sih dr hr pertama jg udah bisa ditinggal, cmn sayanya yg msh ga ikhlas :))

      Delete