Sayangku, bila kelak kau menyaksikan perubahan diriku, saat aku jadi tua dan pengantuk, dan keriput, dan jelek, dan batuk-batuk, dan sakit-sakitan, dan kantung mataku semakin membesar dan hitam, dan penglihatanku tak awas lagi, dan rambutku dimakan uban, dan gigiku ompong, apakah kau masih akan tetap mencintaiku? (Fahd Djibran, Yang Galau Yang Meracau)
Jika kamu melontarkan pertanyaan itu padaku, jujur aku tidak tahu jawabannya. Tenang dulu sayang, bukan berarti aku meragukan keberlangsungan perasaan cintaku padamu. Aku mencintaimu kini dan nanti. Hanya saja aku tidak tau apakah ketika saat itu tiba, aku pun sudah tua dan lemah atau mungkin sudah tiada.
Namun apabila aku diberi kesempatan menyaksikan perubahan dirimu, saat kamu jadi tua dan pengantuk, dan keriput, dan jelek, dan batuk-batuk, dan sakit-sakitan, dan kantung matamu semakin membesar dan hitam, dan penglihatanmu tak awas lagi, dan rambutmu dimakan uban, dan gigimu ompong. Maka aku bersyukur kepada Tuhan karena telah mengabulkan harapanku, yaitu menua bersamamu.
Sumber |
~~~~~
Untuk Lampu Bohlam: Prompt #11 Tua
So sweat...... Amiiiin.........!
ReplyDeleteSukses selalu
Salam
makasih :)
DeleteSemoga Allah memberkahi.
ReplyDeleteaamiin :)
Deletehemmm, so sweetttt mak...like this ^^
ReplyDeletemakasih mak :)
Deletemmmmmmm..... bikin... terharu.. :)
ReplyDeletegrowing old with you :) kerennn
ReplyDeletemakasih :)
Deleteaih, so sweet :)
ReplyDeleteah masa sih mba :D
Deletehmm..pertanyaan yg sering ku katakan ke suami.. :)..
ReplyDeletesaya blum pernah nanya ke suami..
Deletetanyain ah :D
waaaw , soswit yaa :)
ReplyDeletentar siapa ya yg bertanya sperti itu ke aku ? hehe
salam kenal yaa :)
hayo siapa :)
DeleteIni yang dinamakan cinta sehidup semati :)
ReplyDeleteInsha Allah..
DeleteSo sweet.. simple, singkat tapi mengena, mak :)
ReplyDeleteaih senengnya dikunjungi mak mira :)
Deleteasyik nih postingan... salam kenal ya !
ReplyDelete