Monday, September 30, 2013

Resep Sehat Untuk Si Gila Kerja dan Si Aktif

Perkenalkan dua jagoan saya! :D

Si Gila Kerja dan Si Aktif yang kini sudah berusia 2,5 tahun
Si gila kerja, selalu bersungguh-sungguh pada pekerjaannya. Dia tahan berpikir dan duduk di depan komputer hingga berjam-jam lamanya. Sedangkan si aktif, usianya sedang berada dalam masa optimal perkembangan otak dan motoriknya. Rasa penasarannya begitu besar. Berlari kesana-kemari, loncat kesana-kemari, mengeksplor setiap sudut rumah, adalah kegiatan sehari-harinya. Tentu saja sudah menjadi kewajiban saya untuk menyediakan makanan yang sehat bagi mereka, sehingga kebutuhan nutrisi mereka dapat terpenuhi. Berikut resep sehat ala saya untuk si gila kerja dan si aktif.

Jadwal Makan Teratur
Saat ini sedang marak berbagai macam diet. Mulai dari food combining hingga Obsessive Corbuzier's Diet yang kontroversial itu. Saya bukan penganut aliran diet mana pun. Sebagai penderita maag, saya menganut aliran makan besar tiga kali sehari dan makan selingan minimal dua kali sehari :D Karena selain menghindari maag, makan teratur juga dapat menjaga kandungan gula dalam darah. Kebiasaan ini tentu saya terapkan juga pada kedua jagoan saya.

Sesibuk apapun dan sesederhana apapun masakan saya, makanan besar yang saya sediakan untuk kedua jagoan saya harus mengandung karbohidrat, protein, dan sayur, baik itu ketika sarapan, makan siang, maupun makan malam. Oh iya, jangan abaikan sarapan. Sarapan sangat penting sebagai asupan nutrisi bagi tubuh dan otak kedua jagoan saya agar siap melakukan berbagai aktivitas di siang hari.

Adapun makanan selingan yang saya sediakan adalah buah untuk di pagi hari menjelang siang. Buah kaya akan serat, vitamin, mineral dan antioksidan. Untuk mengoptimalkan manfaatnya, buah baik dikonsumsi selama 20-30 menit sebelum makan.

Sedangkan di sore hari, saya biasa menyediakan cemilan berat yang padat kalori berupa one dish meal seperti schotel, cream soup, dan lain-lain. Pilihan menunya tergantung cuaca dan tentunya tergantung request si gila kerja dan si aktif juga dong :) Selain itu, saya juga selalu menyediakan makanan ringan di rumah seperti biskuit, cake, atau roti.

Makanan Homemade
Bukannya saya anti terhadap makanan non-homemade. Saya juga suka kok jajan di luar untuk menuntaskan hasrat berwisata kuliner :D Tapi sebisa mungkin, saya selalu menyediakan makanan homemade di rumah. Kenapa harus homemade?
  • Terjamin segar, karena saya sendiri yang memilih dan menyimpan bahan-bahan makanan seperti daging, ikan, telur, sayur, dan buah.
  • Terjamin aman, tidak mengandung bahan pengawet, bahan penyedap buatan, bahan pewarna buatan, dan zat aditif lainnya.
  • Terjamin bersih, karena saya sendiri yang mengolahnya.
  • Terjamin berkualitas. Namanya juga masak untuk orang yang dicintai, tentu saya memilih bahan dengan kualitas terbaik untuk kedua jagoan saya, seperti tepung, gula, minyak, dan lain-lain.

Untuk minyak yang berkualitas, saya memilih SunCo. Kenapa SunCo (sumber: minyakgorengsunco.com)?
  • Kesegarannya terjaga karena pengolahan dimulai tidak lebih dari 24 jam setelah buah sawit dipetik.
  • Warna minyak lebih bening, karena melalui 3 kali proses penyaringan dan 2 kali proses pemurnian.
  • Dapat diminum. Sifat dan karakter minyak ini seperti air, tidak lekat atau berbau sehingga tidak menyangkut atau gatal di tenggorokan.
  • Tidak mudah beku pada suhu rendah, karena merupakan minyak jenuh terendah dibanding yang lainnya, sehingga meminimalkan peningkatan kolesterol.
  • Merupakan minyak goreng pertama dengan Fortifikasi Vitamin A dari Jerman, sehingga Vitamin A tidak hilang pada waktu dipanaskan.

Sumber: minyakgorengsunco.com
Minum Air Putih
Tidak ada yang menyangkal bahwa air putih mempunyai khasiat yang sangat baik bagi tubuh manusia. Kandungan mineral dalam air putih yang diminum sebanyak minimal 8 gelas per hari, dapat membuat tubuh sehat dan bekerja secara maksimal.

Saya selalu menyediakan air putih di tempat yang terjangkau, sehingga si aktif dapat dengan mudah mengisi gelasnya jika sudah kosong. Selain itu, setiap bepergian, saya juga tidak pernah lupa untuk selalu membawa air putih.

Madu dan Kurma sebagai Suplemen Alami
Sudah tidak ada lagi yang meragukan manfaat madu dan kurma. Setiap pagi, setelah bangun tidur, selain minum air putih, saya juga membiasakan si gila kerja dan si aktif untuk minum madu dan makan kurma sebagai salah satu makanan selingan. Khusus untuk si aktif yang tidak terlalu suka dengan tekstur kurma, saya menyajikannya dalam bentuk nabeez.
Cara membuat nabeezCampur 17 butir kurma dengan 500 ml air. Diamkan semalaman, lalu saring dan minum airnya. Untuk 2-3 kali minum. (Sumber)
Makanan Sehat Bukan Berarti Tidak Enak
  • Penyedap rasa alami bisa didapatkan dari bahan alami seperti kaldu, tomat, jamur, bawang, dan lain-lain.
  • Penyajian yang menarik untuk menggugah selera. Seperti Healthy Rainbow Puding ini yang dibuat dari campuran susu dan pure sayur. Cantik, namun tetap sehat ;)
Dok. Pribadi (Resep bisa dilihat di sini)
  • Siapa yang tidak suka kentang goreng? Rasanya yang gurih serta teksturnya yang garing di luar dan lembut di dalam dapat membuat siapa pun tergoda. Kentang goreng yang tidak sehat ini bisa dibuat menjadi sehat loh. Healthy French Fries ini dibuat dari kentang yang dicampur dengan sayur, telur dan keju. Gurih, namun tetap sehat :)

Dok. Pribadi (Resep bisa dilihat di sini)
Masih banyak resep sehat lain yang tetap menarik dan enak di lidah. Tergantung pada tingkat kreativitas dan semangat untuk terus menyajikan makanan yang sehat. Memang tidak mudah karena saya bukan koki, juga bukan ahli gizi. Saya hanya seorang ibu rumah tangga biasa yang baru serius belajar memasak setelah mempunyai anak :D Namun bukan berarti saya tidak bisa belajar.

Sekarang ini, informasi mengenai tips makanan sehat dapat dengan mudah diperoleh, baik dari buku, seminar, juga internet. Begitu juga dengan resep sehat. Banyak buku dan website yang menyediakan berbagai macam resep sehat. Salah satu website favorit saya adalah resepsehat.com. Website tersebut merupakan wadah bagi para onliners untuk berbagi resep, tips dan cerita seputar dapur dan masakan.

Dengan berbagai kemudahan dalam mendapatkan informasi tersebut, tidak sulit kan untuk selalu menyediakan resep sehat untuk keluarga :)

~~~


Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari resepsehat.com persembahan SunCo Minyak Goreng Yang Baik.

Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan merupakan jiplakan.


Friday, September 20, 2013

Galau

Hiks... Saya sedang dibuat galau nih sama Jav. Gimana enggak galau, Jav yang jarang sakit tiba-tiba bangun tidur langsung muntah-muntah. Dulu Jav pernah muntah-muntah juga, kayanya sih gara-gara mainin baby oil terus ketelen heuheu... Tapi abis muntah dua kali, ya udah, seger lagi. Kalau sekarang muntahnya parah banget, minum sedikit keluar lagi, makan apalagi.

Beberapa jam kemudian, ditambah diare juga. Dulu Jav pernah diare, gara-gara dikasih es potong abal-abal sama seseorang yang tidak perlu disebutkan namanya. Pup dua kali, abis itu normal lagi. Tapi sekarang, pupnya tiap jam huhu...

Malamnya, ditambah demam. Kalau demam, Jav lumayan sering. Paling juga semalem, enggak pakai obat, besoknya langsung normal lagi. Tapi sekarang, demamnya beda dan bikin tidur Jav gelisah.

Sedih banget rasanya ngeliat Jav lemes. Yang biasanya semangat niruin gaya Timmy di TV, sekarang cuman nonton aja sambil tidur-tiduran. Yang biasanya langsung nyamperin kalau saya buka kunci lemari (yang bagi Jav penuh dengan harta karun), sekarang cuek aja. Yang biasanya paling semangat naik/turun tangga, sekarang pengennya digendong aja. Yang biasanya enggak mau dipeluk, sekarang pengen dipeluk terus dan enggak mau jauh dari saya.

Lemes, jadinya tidur terus...
Meskipun di rumah cuman berdua sama Jav, saya mencoba untuk tetap tenang dan enggak panik. Selama muntahnya enggak lebih dari 24 jam, demamnya masih di bawah 39 °C dan enggak lebih dari 3 hari, serta tidak menunjukkan gejala dehidrasi, maka saya merasa belum perlu membawa Jav ke dokter.

Seorang ibu, mau galau kaya gimana juga tetap harus berpikir jernih. Jadi, sambil terus memantau perkembangan kesehatan Jav, saya berusaha memastikan agar Jav mendapat asupan nutrisi yang cukup.

Anak yang sedang demam, kebutuhan gizinya lebih banyak. Karena metabolisme tubuhnya meningkat namun penyerapan zat-zat gizinya menurun. Ditambah lagi nafsu makannya juga biasanya menurun. Adapun muntah dan diare, dapat menyebabkan anak kehilangan banyak air dan elektrolit, sehingga tubuhnya akan kekurangan cairan. Maka pemberian makanan untuk anak yang sedang demam, muntah, dan diare sebaiknya (Melinda Hospital):
  • Berikan makanan lunak yang rendah serat, cukup energi, protein, vitamin dan mineral, dalam porsi kecil tetapi bertahap dan sering untuk memenuhi kebutuhan kalorinya yang meningkat.
  • Berikan air lebih banyak untuk mengganti cairan yang hilang, baik melalui penguapan karena suhu badan yang tinggi, muntah, maupun diare.
  • Suhu makanan dan minuman lebih baik dalam keadaan hangat.

Maka jadilah, saya yang sedang enggak mood ke dapur ini jadi harus kreatif menyiapkan makanan untuk Jav dengan mengandalkan stok bahan makanan yang sedang terbatas *belum sempat belanja*. Akhirnya saya menyiapkan nasi lembek + sop ayam + pepes tahu wortel untuk makanan utamanya serta pisang, pir, bubur sumsum, roti selai kacang, teh manis hangat, dan susu untuk cemilannya. Saya coba berikan terus sedikit-sedikit, meskipun ujung-ujungnya dimuntahin lagi.

Tante dan Om yang baca ini, doain Jav biar cepet sembuh ya.. Makasih :)

Tuesday, September 17, 2013

Lorong Waktu @ Best of Monday Flashfiction

Tok! Tok! Tok! Seseorang mengetuk pintu kamar Mikha.

Mikha bangun secara tiba-tiba. Dia duduk di kasur dengan perasaan tidak keruan. Tangan kanannya memegang sebuah remote control. Keringat mengucur di badannya.

"Lo abis pakai remote control itu lagi?" tanya Mikho saat memasuki kamar.

Mikha tidak menjawab.

"Lo abis dari mana?" tanya Mikho lagi.

"Gue abis dari masa depan. Dan gue mengetahui kenyataan paling pahit dalam hidup gue." jawab Mikha.

"Gila lo! Siapa orang yang ngasih lo remote control itu masih enggak jelas, tapi lo udah berapa kali bolak- balik ke masa depan. Kita enggak tau apa resikonya." Mikho merebut remote control itu dari Mikha dan melemparnya ke sudut kamar.

"Tapi berkat remote control itu gue tau bahwa di masa depan seseorang akan merebut Shena dari gue." kata Mikha. Di bawah selimut, tangan kirinya meremas sebuah potongan koran yang dibawanya dari masa depan.

"Udahlah, perempuan masih banyak, lo enggak usah ambil pusing." Mikho menenangkan kakaknya.

"Lo enggak ngerti perasaan gue!" Mikha bangkit lalu mengambil remote control itu kembali. Baterainya lepas, tapi sepertinya tidak ada yang rusak.

"Lo mau ke mana lagi?" tanya Mikho.

"Masa lalu..." jawab Mikha sambil memencet tombol rewind.

"Mikha! Tunggu! Lo enggak boleh mengubah takdir!" Mikho berusaha mencegah kepergian Mikha, namun terlambat.

~~~

Apa yang dilakukan Mikha di masa lalu?

Kalau mau tau bagaimana kelanjutan cerita saya ini, yuk langsung aja pesen bukunya :)



Best of Monday FlashFiction
by Monday FlashFiction
Harga: Rp 45.000
Bisa dipesan di sini

Perkenalkan, kami adalah para pencinta FlashFiction yang tergabung dalam sebuah grup Monday FlashFiction. Buku ini berisi 30 lebih FlashFiction dan Fiksimini hasil seleksi ketat para membernya, yang merupakan sebuah eksekusi prompt yang dilemparkan di setiap Senin. Dengan terjualnya buku ini, maka kami ikhlas memberikan royalti yang terkumpul kepada yang membutuhkan. Ini merupakan satu bentuk syukur kami bahwa pembelajaran kami berjalan lancar, dan semoga ini menjadi motivasi bagi para Monday FlashFiction-er untuk lebih produktif lagi berkarya. Dan, semoga teman-teman lain yang belum kenal dengan FlashFiction bisa mengetahui keberadaannya. Semoga juga teman-teman Monday FlashFiction tetap semangat menulis dan berkarya.

Thursday, September 5, 2013

Jakarta: Diplomatic City of ASEAN

Diplomatic City of ASEAN
Sekretariat ASEAN sudah dibentuk sejak bulan Februari tahun 1976 oleh Menteri Luar Negeri ASEAN. Namun kantornya yang berlokasi di Jl. Sisingamaraja No. 70A, Jakarta baru diresmikan pada tahun 1981 oleh Soeharto, Presiden Indonesia saat itu.

Sumber
Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-21 ASEAN di Phnom Penh, Kamboja tahun 2012 yang lalu, Menteri Luar Negeri Indonesia Marty M. Natalegawa secara resmi menyerahkan Piagam Pengesahan (Instrument of Ratification) Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan ASEAN mengenai Ketuanrumahan dan Pemberian Keistimewaan dan Kekebalan kepada Sekretariat ASEAN (Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and ASEAN on Hosting and Granting Privileges and Immunities to the ASEAN Secretariat/Host Country Agreement) kepada Sekretaris Jenderal ASEAN. Perjanjian tersebut memastikan bahwa Sekretariat ASEAN dapat beroperasi sebagai 'nerve centre' bagi Komunitas ASEAN dan mempromosikan Jakarta sebagai Ibu Kota Diplomatik ASEAN.

Jakarta dipilih sebagai Ibu Kota Diplomatik ASEAN mungkin karena sebagai negara terbesar, juga memberikan peran yang besar dalam perekonomian kawasan. Selain itu, mungkin juga karena selama ini Indonesia terkenal dengan politik luar negerinya yang sukses. Sudah beberapa kali Indonesia ikut berperan membantu mengatasi konflik antar negara, mulai dari kudeta yang terjadi di Kamboja pada tahun 1970 sampai yang sedang terjadi saat ini yaitu sengketa Laut Cina Selatan.

Dampaknya Bagi Jakarta
Status tersebut tentu menciptakan peluang dan manfaat bagi Jakarta. Berdasarkan statistik yang dikeluarkan oleh Sekretariat ASEAN, pada tahun 2009, sebanyak 20 organisasi internasional menghabiskan sekitar US$100 juta di Jakarta dengan jumlah staf sebanyak 7.000 karyawan, dan 4.000 diantaranya adalah warga Indonesia.

Selain dampak langsung tersebut, juga terdapat dampak tidak langsung baik ekonomi maupun politis, yaitu peningkatan investasi serta peningkatan citra Indonesia di mata dunia.

Sumber
Persiapan Yang Perlu Dilakukan
Laporan Globalization and World Cities Study Group pada tahun 2010 yang disusun oleh Loughborough University UK, menyebutkan bahwa Jakarta merupakan Alpha City bersama dengan Amsterdam, Beijing, Brussels, Buenos Aires, Frankfurt, Kuala Lumpur, Los Angeles, Madrid, Mexico City, Milan, Moscow, Mumbai, San Francisco, Sao Paulo, Seoul, Toronto, dan Washington. Ini berarti bahwa Jakarta mempunyai posisi yang strategis dan berpengaruh dalam interaksi global.

Namun, hal tersebut tentu tidak dapat menutupi berbagai kekurangan Jakarta dalam hal infrastruktur yang masih belum memadai. Dengan status Jakarta sebagai Ibu Kota Diplomatis ASEAN tentu akan menambah jumlah warga Jakarta sehingga diperlukan peningkatan kapasitas ruang dan pelayanan infrastruktur. Oleh karena itu, Jakarta perlu membenahi dirinya dengan ketersediaan transportasi publik serta infrastruktur perkotaan yang memadai.

Selain itu, pemerintah Jakarta juga merencanakan pembangunan sekolah internasional, klinik internasional, dan fasilitas lainnya di area Sekretariat ASEAN untuk meningkatkan kenyamanan para warga asing yang tinggal di Jakarta.

Kita doakan saja semoga rencana tersebut benar-benar terealisasi dan dapat mendukung keberhasilan pembangunan Komunitas ASEAN pada tahun 2015, namun tetap memperhatikan aspek lingkungan.

Referensi:
  • http://asean.org/asean/asean-secretariat
  • http://nkrinews.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1365:jakarta-dikokohkan-menjadi-ibu-kota-diplomatik-asean&catid=48:asean&Itemid=69
  • http://thejakartapost.com/news/2011/12/10/welcome-jakarta-diplomatic-capital.html
  • http://thejakartapost.com/news/2012/05/29/jakarta-develop-asean-diplomatic-zone.html

~~~

Tulisan ini diikutsertakan untuk lomba blog #10daysforASEAN hari ke-10.

Wednesday, September 4, 2013

Together For ASEAN, We Dare To Dream

KTT ASEAN ke-22 yang diadakan di Bandar Seri Begawan, ibukota Brunei Darussalam bulan April yang lalu mengangkat tema "Menyatukan Rakyat, Menciptakan Masa Depan". Berdasarkan KTT sebelumnya yang diadakan di Kamboja, para pemimpin negara anggota ASEAN telah berkomitmen membangun badan persatuan sebelum 31 Desember 2015. Maka dari itu, KTT kali ini khusus membahas tiga pilar Badan Persatuan ASEAN yaitu Persatuan Keamanan, Persatuan Ekonomi, dan Persatuan Sosial dan Budaya, serta tantangan dan solusinya.

Ketimpangan Ekonomi vs Persatuan ASEAN
Di antara tiga pilar Persatuan ASEAN, kesulitan yang dihadapi dalam persatuan ekonomilah yang relatif lebih kecil, perkembangannya pun relatif lebih cepat. Namun sayangnya, perkembangan ekonomi tersebut tidak diiringi dengan pemerataan ekonomi. Terdapat ketimpangan yang besar pada perkembangan ekonomi di negara-negara ASEAN. Ini menjadikan tantangan yang cukup besar bagi Persatuan ASEAN. Masalah ketimpangan ekonomi ini, tidak hanya akan berpengaruh pada satu pilar saja yaitu Persatuan Ekonomi. Tetapi juga mempengaruhi dua pilar lainnya, yaitu Persatuan Keamanan serta Persatuan Sosial dan Budaya.

Contohnya adalah penyelesaian sengketa Laut China Selatan. Dalam mengatasi masalah tersebut, untuk pertama kalinya dalam 45 tahun, ASEAN gagal menghasilkan pernyataan bersama. Kamboja tidak mendukung ASEAN secara keseluruhan untuk berunding dengan Tiongkok. Kamboja dan Tiongkok lebih suka berunding secara terpisah dengan kelima negara yang terlibat sengketa tersebut.

Alasan perbedaan sikap Kamboja ini dapat dimengerti, karena selama ini negaranya mendapat bantuan ekonomi dari Beijing. Seandainya ASEAN dapat mengambil alih peran Beijing untuk meningkatkan perekonomian Kamboja, tentu Kamboja akan mendukung ASEAN. Sehingga mengurangi tantangan dalam pembangunan Persatuan Keamanan ASEAN.

Sumber
Pondasi yang Kuat untuk Pilar yang Kokoh
ASEAN pasti mampu membangun ketiga pilar tersebut. Apalagi ASEAN sudah mempunyai pondasi yang kuat yaitu persamaan negara-negara yang melatarbelakangi pendirian ASEAN, serta komitmen dari negara-negara tersebut untuk mencapai tujuan bersama.

Perbedaan adalah wajar. Dengan adanya tantangan tersebut, bukan berarti perlu pesimis terhadap rencana Persatuan ASEAN sebelum tahun 2015. Bukankah tujuan awal pembangunan Badan Persatuan ASEAN ini adalah agar negara-negara ASEAN dapat bekerjasama dan saling melengkapi sehingga pada akhirnya dapat maju bersama menghadapi tantangan dunia. Saya yakin, tantangan-tantangan tersebut justru akan membuat ASEAN lebih kompak dan kuat. Karena ASEAN adalah satu, seperti lirik dalam Himne ASEAN berikut ini:

Raise our flag high, sky high
Embrace the pride in our heart
ASEAN we are bonded as one
Look'in out to the world
For peace, our goal from the very start
And prosperity to last
We dare to dream we care to share
Together for ASEAN 
We dare to dream
We care to share for it's the way of ASEAN


Referensi:
  • http://indonesian.cri.cn/201/2013/04/25/1s137831.html
  • http://kemlu.go.id/Pages/Asean.aspx?IDP=4&l=id
  • http://voaindonesia.com/a/1419373.html
~~~

Tulisan ini diikutsertakan untuk lomba blog #10daysforASEAN hari ke-9.

Tuesday, September 3, 2013

Jav 32 Bulan

Dok. Pribadi
Akhirnya berhasil ngajak Jav naik angkot tanpa acara nangis dan ngamuk :) Itu pun harus sounding dari sehari sebelumnya :D

Kebebasan Berekspresi Para Blogger di Filipina

Berdasarkan laporan "Freedom on the Net 2012" yang disusun oleh The Freedom House - Washington DC, warga di Filipina dapat menikmati kebebasan yang luas dalam berekspresi melalui internet. Kebebasan penggunaan internet di Filipina merupakan peringkat ke-6 tertinggi di dunia. Dapat dilihat dari gambar bahwa Filipina mempunyai tingkat kebebasan berekspresi yang setara dengan Jerman, Italia, Amerika Serikat, dan Estonia. Di ASEAN, Filipina merupakan negara yang mempunyai peringkat pertama dalam hal kebebasan berekspresi melalui internet. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah Filipina tidak pernah membatasi para blogger-nya untuk berekspresi di dunia maya.

Sumber
Sayangnya, kebebasan para blogger tersebut sempat terancam dengan disahkannya "Cybercrime Prevention Act of 2012" yang ditandatangani oleh Presiden Filipina, Benigno Aquino III pada tanggal 12 September 2012. Tujuan disusunnya undang-undang tersebut adalah untuk melindungi pengguna internet dari kegiatan eksploitasi seksual di dunia maya, serta meredam pencurian identitas dan kegiatan spamming. Namun ternyata, undang-undang ini juga dapat digunakan untuk menindak pencemaran nama baik atau kata-kata yang dianggap menyerang seseorang di dunia maya. Pelakunya dapat diganjar hukuman hingga 12 tahun penjara atau denda.

Undang-undang tersebut tentu saja menuai protes. Terdapat lima belas petisi dari berbagai kelompok yang telah diajukan kepada pengadilan tertinggi untuk menentang undang-undang tersebut. Penolakan juga dilakukan melalui aksi pembajakan website pemerintah, aksi unjuk rasa, serta mengganti foto profil di Facebook dengan gambar kosong. Aksi tersebut dilakukan karena undang-undang tersebut dianggap dapat membelenggu kebebasan berekspresi. Hal ini didukung oleh pernyataan Pengawas HAM di Amerika Serikat yang mengatakan bahwa undang-undang tersebut harus perlu dicabut atau diganti.

Akhirnya, pada tanggal 24 Mei 2013, diumumkan bahwa pasal-pasal yang berkaitan dengan pencemaran nama baik dalam undang-undang tersebut telah dihilangkan.

Kini, para blogger Filipina dapat kembali bebas berekspresi. Tidak ada batasan untuk berbagi dan menyebarkan kebaikan melalui tulisannya. Apalagi dalam rangka menyambut ASEAN Community pada tahun 2015, blogger diharapkan mempunyai peranan yang sangat besar untuk mensosialisasikan program tersebut kepada seluruh stakeholder di Filipina.

Namun, kebebasan yang dimiliki para blogger bukanlah kebebasan yang tak terbatas. Menurut saya, ada atau tidak ada undang-undang yang mengatur kebebasan berekspresi, blogger Filipina pada khususnya serta blogger ASEAN pada umumnya, tetap harus memperhatikan etika dalam menyampaikan ekspresinya. Meskipun belum ada kesepakatan mengenai hal ini, namun para blogger perlu memperhatikan poin-poin di bawah ini:
  • Menghargai dan menjunjung tinggi perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dengan menghindari plagiarisme dan selalu mencantumkan sumber setiap kali mengutip karya orang lain.
  • Tidak mendiskreditkan salah satu pihak dan selalu berkomitmen untuk menulis secara proporsional.
  • Menulis berdasarkan fakta yang diyakini dapat dibuktikan kebenarannya.
  • Menggunakan bahasa yang baik dan sopan dalam menulis.
  • Menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dalam menulis tanpa melanggar hak-hak orang lain.

Referensi:
  • http://en.m.wikipedia.org/wiki/Cybercrime_Prevention_Act_of_2012
  • http://globalnation.inquirer.net/51802/filipino-netizens-are-the-freest-in-asia-but-maybe-not-for-long
  • http://infolengkapterbaru.blogspot.com/2012/10/filipina-uu-cyber-baru-salah.html
  • http://pikiran-rakyat.com/node/150392

~~~

Tulisan ini diikutsertakan untuk lomba blog #10daysforASEAN hari ke-8.

Monday, September 2, 2013

Dear Singapura dan Malaysia...

Pedra Branca merupakan nama sebuah pulau granit seluas 8.560 meter persegi. Meskipun hanya sebesar setengah lapangan bola, namun Pedra Bancra ini letaknya sangat strategis, yaitu berada sejauh 46 km dari sisi timur Singapura dan 14,3 km dari sisi selatan Johor, Malaysia, dimana Selat Singapura bertemu dengan Laut Cina Selatan.

Sumber
Sengketa antara Singapura dan Malaysia dimulai pada tahun 1979 ketika pemerintah Malaysia menerbitkan sebuah peta yang berjudul “Wilayah Perairan dan Batas Landas Kontinen Malaysia” yang memasukkan pulau Pedra Branca ke dalam wilayah kedaulatan Malaysia. Pada tanggal 15 Februari 1980, Singapura langsung mengajukan protes resmi yang menolak klaim Malaysia dan meminta untuk mengakui kedaulatan Singapura atas Pedra Branca.

Dalam perjalanannya, Malaysia dan Singapura tampak sia-sia berusaha untuk menyelesaikan sengketa melalui serangkaian negosiasi bilateral dari tahun 1993 sampai tahun 1994. Akhirnya pada tanggal 24 Juli 2003 kedua pihak sepakat untuk menyerahkan sengketa kepada Mahkamah Internasional sebagai badan di bawah naungan PBB yang akan mengambil keputusan yang adil berdasarkan bukti-bukti yang ada.

Pada awalnya, Singapura bersikeras bahwa tiga pulau tersebut merupakan satu kesatuan dengan sebutan Pedra Branca. Sedangkan Malaysia bersikeras bahwa masing-masing pulau adalah terpisah dengan sebutan Pulau Batu Puteh (Pedra Branca), Karang Tengah, dan Karang Selatan yang akhirnya disetujui oleh Singapura.

Berdasarkan berbagai argumen dan bukti yang dapat dibaca di sini, pada tanggal 23 Mei 2008, Mahkamah Internasional memutuskan bahwa kedaulatan atas Pedra Branca atau Pulau Batu Puteh adalah milik Singapura, Karang Tengah adalah milik Malaysia, sementara Karang Selatan belum ditentukan karena hanya bisa dilihat ketika pasang rendah. Keputusan tersebut bersifat mengikat, final, dan tidak ada banding.

Nampaknya keputusan tersebut tidak cukup memuaskan bagi Malaysia. Memang dalam mengantisipasi hasil perundingan ini, akan menghasilkan tiga kemungkinan, yaitu pertama kepuasan untuk Singapura, atau kedua kepuasan untuk Malaysia, atau ketiga berunding dengan difasilitasi oleh pihak ketiga. Apabila masih belum memuaskan, bukan tidak mungkin bisa terjadi perang. Namun kemungkinan yang terakhir tentu sulit karena selain Mahkamah Internasional telah memberikan win-win solution, keduanya juga terikat pada kesepakatan ASEAN.

Ya, ASEAN. Perlu disesali bahwa dalam mekanisme penyelesaian sengketa dan konflik daerah perbatasan antara Singapura dan Malaysia yang merupakan anggota ASEAN, ASEAN sebagai sebuah forum kerjasama regional, sangat minimal perannya dalam pemecahan masalah perbatasan. Padahal, seperti yang dijelaskan dalam Pasal 33 Piagam PBB tentang Hukum Laut Internasional dalam menghadapi sengketa dan konflik daerah perbatasan terdapat beberapa cara untuk mengatasinya. Bahwa apabila tidak dapat diselesaikan secara bilateral, dapat diselesaikan melalui mediator, arbitrator dan mekanisme regional.

ASEAN sebenarnya sudah merancang terbentuknya sebuah Dewan Tinggi untuk menyelesaikan masalah-masalah regional. Dewan ini bertugas untuk memutuskan persoalan-persoalan kawasan termasuk masalah sengketa dan konflik daerah perbatasan. Namun keberatan beberapa anggota merupakan hambatan utama dari terbentuknya Dewan Tinggi ini.

Hmmm... Kalau begini saya jadi bingung sendiri. Upaya penyelesaian masalah ini tidak ingin dibantu oleh ASEAN, namun keputusan yang dibuat oleh Mahkamah Internasional juga ternyata tidak cukup memuaskan, khususnya bagi pihak Malaysia. Kalau begitu Singapura dan Malaysia harus menyelesaikan masalah ini dengan cara lain. Cara yang lebih adil dan lebih dewasa sehingga dapat memuaskan semua pihak, yaitu suten! Hihihi, becanda...

Tidak ada cara lain bagi Singapura dan Malaysia dalam menanggapi keputusan Mahkamah Internasional kecuali dengan menerima secara lapang dada. Seperti yang saya kutip dari pernyataan Duta Besar Malaysia, Dato' Rastam Mohammad Isa mengenai keputusan Mahkamah Internasional terkait kasus Pulau Sipadan dan Ligitan:
"Bagi kami karena keputusan telah dibuat oleh Mahkamah Internasional, kami harap semua pihak dapat menerima dengan baik. Supaya tidak timbul hal-hal yang dapat mengeruhkan keadaan, terutama dalam kaitan hubungan antara dua negara."

Selain itu, dalam rangka menyambut ASEAN Community pada tahun 2015 nanti. Diharapkan ASEAN dapat merangkul semua negara di ASEAN dan lebih tegas dalam menyikapi perselisihan antar anggotanya sehingga negara-negara ASEAN dapat menjadi satu komunitas tunggal.

Referensi:
  • http://dania-putri.blogspot.com/2011/03/tulisan-kewarganegaraan-kasus-ambalat.html
  • http://dedy-meguru.blogspot.com/2013/03/analisis-putusan-mahkamah-internasional.html
  • http://en.m.wikipedia.org/wiki/Pedra_Branca_dispute
  • http://tempo.co.id/harian/wawancara/waw-DatoRastam.html

~~~

Tulisan ini diikutsertakan untuk lomba blog #10daysforASEAN hari ke-7.

Sunday, September 1, 2013

Laos: Dari Land-Locked Menuju Land-Linked

Visi ASEAN 2015 adalah menjadi ASEAN komunitas tunggal, baik di bidang ekonomi maupun politik. Laos, atau Republik Demokratik Laos, meski sudah bergabung dengan ASEAN sejak tahun 1997, namun baru membuka diri seluas- luasnya dengan negara lain pada tahun 2004, dan melakukan kerjasama di berbagai bidang. Peran Republik Demokratik Laos di ASEAN, bisa dikatakan belum banyak berkontribusi, tenggelam di bawah bayang-bayang negara ASEAN lainnya yang semakin maju. Dengan adanya Komunitas ASEAN, diharapkan Laos menjalin kemitraan yang baik dengan negara ASEAN lainnya. Jika posisi Anda adalah negara Laos, investasi diplomatik apa yang diharapkan dengan kemitraan yang terjalin dengan dunia internasional, khususnya negara-negara ASEAN.

Letak geografis Laos yang berbatasan dengan Myanmar dan Cina di sebelah Utara, Vietnam di sebelah Timur, Kamboja di sebelah Selatan, dan Thailand di sebelah Barat membuat Laos menjadi negara yang terisolasi, land-locked.

Ketimpangan dapat terlihat jelas dari Sungai Mekong di kota Vientiane, yang menjadi garis pembatas antara Laos dengan Thailand. Pemandangan di Thailand adalah gedung-gedung tinggi yang menjulang, sedangkan pemandangan di Laos masih berupa perkampungan kumuh. Dibandingkan dengan negara-negara di sekelilingnya, perekonomian Laos memang tertinggal dan termasuk tiga negara termiskin di ASEAN.

Sungai Mekong (sumber)
Dalam rangka menyambut ASEAN Community tahun 2015 nanti, Laos dapat memanfaatkan hal tersebut untuk mengatasi ketertinggalan ekonominya. Maka sebagai langkah awal, Laos dapat menjalin berbagai diplomasi persahabatan dengan negara-negara ASEAN lainnya dalam bidang:

Ekonomi
  • Pertumbuhan ekonomi di beberapa kota besar di Laos seperti Vientiane, Luang Prabang, Pakxe, dan Savannakhet cukup tinggi. Namun di sebagian besar wilayah lainnya, masih terdapat kekurangan infrastruktur seperti jaringan transportasi, komunikasi, dan listrik. Maka diperlukan kerjasama dengan negara lain untuk mendapatkan investasi dalam hal pembangunan infrastruktur.
  • Meski sama-sama tergabung dalam ASEAN, nilai perdagangan Laos dengan negara lainnya masih sangat kecil. Laos dapat menjalin kerjasama perdagangan di sektor pertanian dengan produk utamanya yaitu padi, serta sektor lain seperti sektor pertambangan untuk produk tembaga, timah, emas dan gipsum.
Sosial
  • Pertambangan emas dan tembaga merupakan sektor terbesar kedua setelah pertanian di Laos. Sayangnya, potensi tersebut belum didukung dengan tenaga kerja ahli di bidang pertambangan yang belum memadai. Untuk mengatasi masalah tersebut, Laos dapat melakukan kerjasama dengan negara-negara ASEAN dalam hal beasiswa untuk pendidikan.
  • Masih banyak perempuan di Laos yang menjadi korban perdagangan manusia. Mereka merasakan ekploitasi seks dan eksploitasi tenaga kerja di negara lain. Laos dapat melakukan kerjasama dengan negara-negara ASEAN untuk mengatasi masalah ini.

Ban Pak-Ou (sumber)
Budaya
Negeri 'Seribu Gajah' ini kaya akan kesenian yang dipengaruhi oleh agama Theravada. Begitu juga dengan daya tarik wisatanya yang sangat eksotis. Laos dapat melakukan kerjasama pertukaran pemuda dengan negara-negara ASEAN. Selain bermanfaat jangka pendek, yaitu memperkenalkan budaya dan pariwisata Laos, pertukaran pemuda juga bermanfaat sebagai investasi jangka panjang yaitu membuat para pemuda Laos mempunyai cara pandang internasional yang tentu akan berpengaruh pada pembangunan negara Laos di masa depan.

Lingkungan
Sadar memiliki potensi tenaga air yang besar dari Sungai Mekong membuat Laos melaksanakan pembangunan bendungan selama bertahun-tahun untuk menghasilkan listrik dan bermimpi untuk menjadi 'baterai Asia'. Namun pembangunan bendungan tentu akan memberikan dampak lingkungan yang buruk bagi seluruh wilayah Sungai Mekong (termasuk Vietnam, Thailad, dan Kamboja). Laos perlu melakukan kerjasama dengan negara-negara tersebut untuk mengantisipasi masalah lingkungan.

Luang Prabang (sumber)
Dengan melakukan berbagai investasi diplomatik dengan negara-negara ASEAN, diharapkan Laos dapat mengatasi ketertinggalannya. Di satu sisi, upaya Laos untuk mengatasi ketertinggalan ekonomi tentu harus mendapat dukungan dari negara sekitar, terutama dari negara-negara ASEAN. Di sisi lain, keberhasilan Laos dalam memacu perekonomiannya tentu akan mempermudah ASEAN dalam mewujudkan integrasi negara tersebut menuju ASEAN Community pada tahun 2015.

Referensi:
  • http://dw.de/ambisi-laos-di-mekong/a-16236305
  • http://en.wikipedia.org/wiki/Human_trafficking_in_Laos
  • http://en.wikipedia.org/wiki/Laos
  • http://internasional.kompas.com/read/2011/03/28/05182886/Laos.Mengatasi.Ketertinggalan.Ekonomi
  • http://merdeka.com/uang/indonesia-tingkatkan-perdagangan-dengan-laos.html
  • http://pewarta-indonesia.com/kolom-pewarta/indonesia-maroko/5982-pertukaran-pemuda-sebagai-investasi-hubungan-diplomatik-indonesia-maroko-392m.html

~~~

Tulisan ini diikutsertakan untuk lomba blog #10daysforASEAN hari ke-6.