Terpikat Manis Legitnya Rin's Klappertaart

Teman-teman pasti tahu klappertaart kan? Itu loh, camilan khas dari Manado yang bahan utamanya berupa kelapa muda. Sayangnya sampai sekarang, saya belum pernah bisa mencicipi klappertaart yang asli berasal dari sana.

Beberapa waktu yang lalu sih saya pernah mencoba membuat klappertaart sendiri. Kan cara pembuatannya ada dua macam tuh, yang dipanggang dan yang enggak dipanggang. Nah saya memilih mencoba yang enggak dipanggang, yang lebih simpel. Ternyata oh ternyata, rasanya manis banget. Membuat saya bertanya-tanya, klappertaart buatan saya ini mirip enggak ya dengan klappertaart yang asli. Jangan-jangan karena sayanya saja yang enggak bisa bikinnya. Enak sih, tapi enggak sanggup makan banyak-banyak. Giung.

Sejak saat itu, saya kapok bikin klappertaart lagi. Namun masih tetap penasaran sih, kepingin tau bagaimana rasa klappertaart yang asli. Kebetulan kemarin ada teman (distributornya Fruits Up) yang membawa klappertaart dari Rin's Klappertaart. Wuih, ternyata rasanya enggak jauh berbeda dengan klappertaart yang pernah saya buat. Yeay! Berarti klappertaart yang waktu itu saya buat memang berhasil. Tapi tunggu dulu, klappertaart yang ini manisnya pas loh, enggak giung. Mungkin sudah disesuaikan dengan lidah orang Bandung kali ya. Makanya, saya langsung pesan juga melalui teman saya tersebut.

Produk dari Rin's Klappertaart ini dikemas dalam dua jenis ukuran wadah. Ada yang berupa cup-cup kecil, ada juga yang ukuran family pack. Berhubung saya ingin mencoba beberapa macam rasa, jadi pesan yang ukuran kecil dulu. Cup-cup kecil tersebut ditata dalam sebuah dus. Menurut saya sih dusnya cukup menarik. Simpel dan elegan. Enggak banyak tulisan. Namun sudah cukup menjelaskan bahwa Rin's Klappertaart ini 100% produk lokal Indonesia, halal, dibuat dari susu, gula, terigu, kayu manis, kelapa muda, mentega, margarin, dan telur, serta tanpa rhum maupun perasa rhum. Tapi sayang enggak ada keterangan tanggal produksi atau tanggal kedaluwarsanya. Padahal itu kan penting juga.

Satu dusnya cukup untuk memuat enam buah cup klappertaart. Saya coba yang rasa orisinal seharga Rp 7.500 per cup sebanyak dua buah, rasa keju seharga Rp 10.000 per cup sebanyak dua buah, dan rasa durian seharga Rp 12.000 per cup sebanyak dua buah. 

Dari ketiga macam rasa yang saya pesan, hampir enggak ada perbedaan penampilan baik pada kemasan maupun klappertaart-nya sendiri. Yang membedakan yaitu aroma (orisinal, keju, atau durian) dan keterangan di bagian penutup cup-nya.

Produk dari Rin's Klappertaart paling enak dimakan dalam keadaan dingin. Teksturnya lembut... sekali, bercampur dengan kelapa muda yang renyah tapi lembut juga. Rasanya manis legit, pas, enggak giung. Yummy banget di lidah. Ditambah taburan kayu manis yang wangi, kismis yang manis, keju yang gurih, dan kacang kenari yang kriuk-kriuk, makin mantap deh. Enggak cukup kalau hanya makan satu cup. Suka banget pokoknya! Saya sampai pingin nangis terharu, saking enaknya. Betulan, enggak bohong :))

Begitu pun rasa yang lain. Keju dan duriannya, terasa sekali. Enggak pelit. Favorit saya sih yang orisinal. Sedangkan favorit suami yang rasa durian. Lain kali, mau pesan lagi ah. Bukan hanya untuk saya, tetapi juga untuk orang tua dan mertua.

~~~

Rin's Klapertaart

IG: klappertaartbandung

Order bisa via WA 087722777123 atau Go-Food