Monday, March 25, 2019

5 Keuntungan Memiliki Kartu Kredit


Beberapa bulan yang lalu, atau lebih tepatnya akhir tahun 2018 kemarin, ayah dan ibu saya menemani tante saya ke Melbourne, Australia. Jalan-jalan sekaligus menghadiri acara wisuda adik sepupu saya. Berbagai hal sudah mereka persiapkan dengan baik. Hanya saja, mereka bingung bagaimana apabila nanti di sana tiba-tiba kehabisan dana. Menurut saya sih uang tunai yang mereka bawa sudah cukup banyak, tapi tetap saja mereka merasa khawatir. Ya namanya juga di negeri orang, jangan sampai deh kehabisan uang di sana. Makanya, saya pun mulai mencari berbagai alternatif solusinya. Mulai dari mempelajari cara transfer uang melalui Western Union hingga cara pengajuan kartu kredit HSBC.

Yup, salah satu keuntungan kartu kredit adalah dapat digunakan sebagai alat tukar yang berlaku di luar negeri. Apabila kehabisan uang tunai, orang tua saya bisa tetap melakukan transaksi menggunakan kartu kredit. Namun akhirnya orang tua saya enggak sempat tuh mempraktikkan cara pengajuan kartu kredit HSBC, karena waktunya terlalu mepet. Untungnya mereka kembali ke Indonesia dengan uang tunai yang masih tersisa setengahnya. Padahal sudah belanja segala macam loh. Termasuk oleh-oleh untuk anak, menantu, cucu, hingga tetangga, dan saudara. Alhamdulillah.

Di keluarga saya memang enggak ada yang mempunyai kartu kredit. Takut, enggak berani, alasan-alasan semacam itulah, hihihi.... Prinsip saya, kalau ada uangnya boleh beli barang. Kalau enggak ada ya udah, jangan sampai berutang. Padahal, sudah sejak lama sih saya tahu tentang berbagai manfaat kartu kredit. Banyak dan menguntungkan. Nah, ternyata supaya bisa menikmati penggunaan kartu kredit tanpa khawatir terjebak utang, sebelumnya harus paham dulu prinsip dasar tentang kartu kredit.

Pertama, kartu kredit hanya sebuah alat bantu transaksi, bukan kartu untuk mencari utang. Rupanya pemahaman saya selama ini kurang tepat ya, hihihi.... Jadi, bank akan menalangi dulu kebutuhan dana dalam melakukan transaksi. Selanjutnya, pada tanggal jatuh tempo, dana talangan dari bank tersebut tentu harus dibayar. Kedua, apabila membayar tagihan kartu kredit sebelum tanggal jatuh tempo, maka akan bebas bunga. Namun jika membayar setelah jatuh tempo, atau hanya membayar sesuai pembayaran minimal, pastinya akan kena bunga. Nah, ini nih yang menyebabkan utang menjadi semakin menumpuk.

So, kesimpulannya, kalau hanya menggunakan kartu kredit sebagai alat untuk memudahkan transaksi sih enggak perlu khawatir ya. Karena transaksi yang dilakukan tentunya sesuai dengan kemampuan finansial kan. Berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan apabila memiliki kartu kredit.

1. Pengganti Uang Tunai
Saya enggak suka membawa uang tunai banyak-banyak apabila bepergian. Takut hilang atau tercecer. Tapi kadang, ada kalanya uang yang dibawa tersebut kurang, padahal ada barang penting yang harus dibeli. Dengan kartu kredit, transaksi bisa tetap dilakukan. Tapi ingat, gunakan kartu kredit dengan bijak ya, bukan sebagai dana tambahan yang bisa dipakai sesuka hati. Untuk poin ini, saya sih sudah cukup terbantu hanya dengan kartu debit.

2. Konsolidasi Tagihan
Siapa yang suka rempong bayar tagihan rutin bulanan? Saya, hihihi.... Tagihan air bersih, tagihan internet, tagihan tv kabel, dan lain-lain memiliki nomor pelanggan yang berbeda, jumlah tagihan yang berbeda, serta tanggal jatuh tempo yang berbeda. Pusing kan mengingatnya. Untungnya saya terbantu dengan catatan di ponsel. Namun seandainya memiliki kartu kredit, semua tagihan tersebut bisa dibayar menggunakan kartu kredit. Jadi enggak perlu rempong transfer satu per satu, langsung saja membayar total tagihannnya menjelang tanggal jatuh tempo kartu kreditnya, hohoho....

3. Mendapatkan Diskon
Ini nih manfaat kartu kredit yang paling membuat saya semakin ingin memiliki kartu kredit. Karena bank penerbit kartu kredit biasanya memberikan diskon atau potongan harga apabila digunakan untuk bertransaksi di partner bank penerbit kartu kredit. Misalnya, potongan harga untuk makan di restoran tertentu atau potongan harga belanja bulanan di supermarket tertentu. Harga spesial ini tentunya hanya tersedia dengan pembayaran melalui kartu kredit, hingga belanja buku. Kalau kartu debit biasanya enggak, meski berasal dari bank penerbit yang sama. Zaman masih kerja dulu sih, setiap ada promo seperti ini pas makan siang ramai-ramai, biasanya memanfaatkan kartu kredit salah seorang teman, hihihi.... Sekarang udah enggak kerja kantoran, harus punya kartu kredit sendiri nih.

4. Memanfaatkan Cicilan Bunga 0 Persen
Ini juga menggiurkan sekali. Untuk barang-barang yang relatif mahal seperti furnitur atau barang elektronik, biasanya bank penerbit kartu kredit memberikan fasilitas cicilan bunga 0 persen. Asyik banget kan. Apalagi untuk pengatin baru yang sedang sibuk mengumpulkan isi rumah. Bisa sangat terbantu, karena enggak perlu mengeluarkan dana besar dalam satu waktu. Bunganya 0 persen pula, wuih....

5. Alat Tukar di Luar Negeri
Seperti yang sudah saya sebutkan di awal cerita, kartu kredit bisa juga digunakan sebagai alat tukar yang berlaku di luar negeri. Dengan kartu kredit, transaksi di luar negeri bisa dilakukan tanpa harus menukar uang ke mata uang negara tersebut. Nominal transaksi otomatis langsung dikonversikan ke rupiah sesuai dengan kurs saat itu. Praktis banget. Bisa jalan-jalan dengan tenang dan nyaman. Membayar tagihannya bisa dilakukan nanti kalau sudah kembali ke Indonesia.


Menarik ya. Adakah teman-teman yang berminat untuk memiliki kartu kredit setelah membaca tulisan saya ini? Kabar baiknya, sekarang mengajukan kartu kredit pun sudah bisa dilakukan secara online loh. Bagi teman-teman yang ingin mengetahui informasi lengkap mengenai cara pengajuan kartu kredit HSBC secara online, langsung saja cek ke https://www.cekaja.com/banks/hsbc/kartu-kredit ya.

2 comments :

  1. Enaknya punya cc tuh bisa cicilan 0% dan memang bisa digunakan pas travelling ke luar negeri ya teh lia.

    ReplyDelete