Monday, October 5, 2020

Mengembangkan Materi Kursus Bahasa Inggris untuk Anak Usia Dini dan Sekolah Dasar


Perlukah anak usia dini belajar bahasa Inggris? Katanya, masa prasekolah hingga kelas dua sekolah dasar adalah masa paling efektif untuk mengajarkan bahasa kepada anak. Karena pada masa ini anak-anak mudah tertarik terhadap sesuatu. Namun mengajar bahasa Inggris untuk pelajar dengan klasifikasi ini bukanlah sebuah hal yang mudah. 

Guru, tutor, dan orang tua tidak hanya dituntut untuk menjadi lebih sabar dan telaten melainkan juga diminta untuk lebih inovatif dan kreatif. Sebab konsentrasi anak-anak pada usia dini mudah terdistraksi. 

Terdapat sebuah artikel dari lister.co.id yang membahas mengenai bagaimana seharusnya guru, tutor, dan orang tua mengajari peserta didik atau anaknya berbahasa Inggris. Sebagai langkah awal, sebaiknya guru, tutor, dan orang tua mengetahui perbedaan karakteristik anak anak berdasarkan usianya. 

Karakteristik Anak-Anak Berdasarkan Usia 


Menurut Erzos (2007), sebagaimana yang dinukil oleh Pujiati, dkk(2015)[1] masa kanak-kanak dibagi menjadi tiga sub tahap, dengan masing-masing tahap memiliki karakteristik sebagai berikut: 

1. Very young learners (3-6 tahun) 
  • Konsentrasi anak anak usia ini mudah buyar; 
  • Mudah tertarik hal hal baru; 
  • Motivasi yang relatif tinggi untuk melakukan sesuatu; 
  • Memiliki rasa keterlibatan yang tinggi; 
  • Mudah lupa; 
  • Daya ingatnya rendah; 
  • Perlu dikoreksi berulang ulang; 
  • Memiliki ketrampilan motorik yang rendah; 
  • Berpikir secara menyeluruh tapi belum mendalam 

2. Young learners (7-9 tahun) 
  • Konsentrasinya masih muah buyar tetapi lebih lama daripada anak usia very young learners; 
  • Membutuhkan berbagai aktifitas; 
  • Memiliki daya ingat yang pendek tapi lebih panjang daripada anak usia very young learners jadi masih perlu dikoreksi berkali kali; 
  • Sudah memiliki kerangka berpikir yang logis sehingga anak usia ini lebih sering bertanya; 
  • Lebih suka kerja kelompok; 
  • Lebih percaya diri; 
  • Mulai memiliki pengetahuan umum; 
  • Kemampuan motorikny sudah mulai berkembang namun masih terbatas; 
  • Menjadi sedikit lebih rasional; 
  • Menyukai cerita fantasi 

3. Old young learners (10- 12 tahun) 
  • Memiliki daya konsentrasi yang lebih panjang dari fase fase sebelumnya; 
  • Mulai belajar dengan lebih serius; 
  • Memiliki pengetahuan yang cukup luas; 
  • Lebih suka belajar dengan kelompok; 
  • Kemampuan sosial, motorik dan intelegensinya mulai berkembang; 
  • Membutuhkan berbagai strategi belajar dan mengajar. 

Pada dasarnya secara keseluruhan, anak-anak senang belajar sambil bermain. Baik itu bermain dengan lagu, permainan, atau cerita. Penyusunan lagu, permainan, dan cerita ini juga harus memperhatikan waktu. 

Karena sesuai dengan kategori yang sudah dijelaskan sebelumnya, konsentrasi yang dimiliki oleh anak-anak relatif mudah buyar. Selain itu banyak penelitian yang mengatakan bahwa anak-anak mudah bosan. Oleh karena itu guru, tutor, dan orang tua harus menjaga ritme permainan tidak lebih dari dua puluh menit untuk setiap permainan dan lagu. Sehingga anak didik tidak kehilangan semangat untuk mengikuti pengajaran setelahnya. 

No comments :

Post a Comment