Sumber: https://pixabay.com/id/photos/tabungan-stoples-koin-uang-6024919/ |
Sebagai karyawan baru, teman-teman pastinya merasa sangat senang dong ya ketika tiba hari gajian karena sudah memiliki penghasilan sendiri. Dengan memiliki uang bulanan dari hasil kerja sendiri, teman-teman bisa menggunakannya untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan keinginan. Namun tidak sedikit karyawan baru yang kemudian terlalu berlebihan dalam memakai uang hingga lupa menabung.
Seorang karyawan baru harus mulai belajar mengelola keuangannya agar tidak boros dan untuk menyiapkan dana di masa mendatang. Meski masih berstatus lajang atau belum menikah, first jobbers tetap perlu mengontrol keuangan dan mengalokasikan sebagian gajinya untuk ditabung.
Membangun kebiasaan menabung bagi karyawan baru yang baru memegang uang sendiri memang perlu niat kuat dan konsisten. Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk memudahkan menabung adalah dengan membuka rekening bank khusus. Lantas bagaimana tips menabung bagi karyawan baru agar tidak terlena menghamburkan uang setelah menerima gaji?
Tips Menabung bagi Karyawan Baru
Tak jarang seorang karyawan baru melupakan pentingnya mengelola keuangan secara bijak. Mentang-mentang masih muda dan memiliki penghasilan sendiri, bukan berarti teman-teman bisa dengan suka hati spend money untuk memenuhi berbagai keinginan, seperti belanja, liburan, hingga pengeluaran untuk hiburan.
Sumber: https://pixabay.com/id/photos/uang-koin-investasi-bisnis-2724241/ |
Teman-teman tetap perlu merencanakan tabungan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Semakin muda teman-teman menabung maka akan semakin baik aktivitas keuangan teman-teman. Bagi teman-teman yang masih kesulitan menabung, berikut ini tips menabung bagi karyawan baru:
1. Susun Rencana Keuangan sebelum Gajian
Langkah pertama yang harus teman-teman lakukan saat akan menabung adalah menyusun rencana keuangan. Teman-teman perlu mencatat berapa jumlah pemasukkan per bulan, baik itu dari gaji maupun pendapatan lain di luar gaji jika ada.
Kemudian perkirakan dan catat pengeluaran-pengeluaran teman-teman setiap bulan, misalnya uang makan, biaya listrik, cicilan rumah, tagihan internet, transportasi, dan lainnya. Jangan lupa untuk mencatat pengeluaran-pengeluaran yang mungkin ada di luar kebutuhan pokok.
Apabila semua penghasilan dan pengeluaran sudah dicatat dengan jelas dan terperinci, selanjutnya hitung berapa uang yang tersisa dan bisa untuk ditabung. Idealnya teman-teman disarankan untuk menyisihkan seperempat dari pendapatan teman-teman untuk dialokasikan dalam tabungan. Namun jika dirasa jumlah tersebut cukup memberatkan, teman-teman bisa menyesuaikan dengan kondisi keuangan.
2. Menentukan Tujuan dan Target Menabung secara Jelas
Selanjutnya teman-teman harus menentukan tujuan dan target menabung. Dengan adanya tujuan, teman-teman akan semakin termotivasi untuk menabung secara disiplin atau konsisten. Teman-teman bisa memikirkan tujuan jangka pendek maupun jangka panjang yang ingin dicapai. Dengan langkah ini, kegiatan menabung teman-teman juga lebih terarah dan fokus.
Teman-teman juga disarankan membuat target keuangan untuk masa depan. Target keuangan ini dapat disusun berdasarkan kebutuhan dan proyeksi jangka panjang teman-teman. Sebagai contoh, teman-teman bisa menetapkan target misalnya mengumpulkan dana darurat, membeli kendaraan, upgrade gadget, biaya menikah, dan lainnya.
3. Langsung Sisihkan Uang setelah Gajian
Tanamkan mindset dalam diri teman-teman bahwa menabung adalah kegiatan menyisihkan uang, bukan menunggu uang tersisa. Jadi saat gaji telah masuk ke rekening, segera alokasikan dan pisahkan dana tabungan. Jangan biasakan menunda hal ini karena uang yang ada bisa saja terpakai secara tidak sengaja atau lantaran tergoda keinginan.
Untuk memudahkan kegiatan menabung setelah gajian, teman-teman bisa memanfaatkan fitur autodebet. Teman-teman bisa menggunakan rekening bank yang menyediakan fitur tersebut. Dengan fitur autodebet, uang teman-teman akan otomatis terpotong dan masuk ke rekening tabungan. Tetapkan tanggal transfer dan jumlah uang yang ingin ditabung, sehingga teman-teman tidak akan lupa dengan kewajiban menabung.
4. Memprioritaskan Kebutuhan
Selain itu, dalam pengelolaan keuangan untuk memudahkan menabung teman-teman juga perlu memprioritaskan kebutuhan. Teman-teman harus belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
Kebutuhan adalah hal-hal yang sifatnya wajib untuk dipenuhi, seperti pengeluaran untuk makan sehari-hari, tagihan listrik dan internet, transportasi, hingga cicilan penting apabila ada. Sementara keinginan merupakan pengeluaran yang bersifat tambahan atau tidak urgent dan bisa ditunda. Terkadang pengeluaran yang berlebihan untuk keinginan dapat menguras uang teman-teman.
5. Memperhatikan Pengeluaran Harian
Meski teman-teman sudah memiliki anggaran keuangan tiap bulannya, teman-teman tetap harus memperhatikan pengeluaran harian. Sebab kadang tanpa disadari ada beberapa aktivitas keuangan di luar anggaran yang dilakukan secara terpaksa atau kelupaan. Apabila hal ini dibiarkan dan tidak ditahan, maka bisa membuat pengeluaran teman-teman membengkak.
Bahkan pengeluaran kecil yang mungkin terlihat sepele juga dapat menjadi hambatan dalam menabung. Misalnya jika teman-teman punya kebiasaan nongkrong di kafe dan jajan cemilan. Selain itu, mungkin teman-teman juga hobi belanja online ketika melihat ada produk lucu atau menarik untuk dibeli. Sebaiknya pikirkan dulu ketika akan menggunakan uang untuk hal-hal tersebut.
6. Mulai dari Jumlah Kecil tapi Konsisten
Menabung tidak harus dimulai dengan uang banyak atau dalam jumlah besar. Teman-teman bisa memulai kebiasaan menabung dengan jumlah kecil terlebih dahulu, asalkan dilakukan secara konsisten. Kunci dari kesuksesan dalam menabung adalah memiliki komitmen dan disiplin menyimpan uang tabungan.
Tidak masalah apabila teman-teman baru mampu menyisihkan 10% dari gaji untuk ditabung. Nantinya seiring berjalannya waktu, teman-teman bisa meningkatkan porsi alokasi uang yang dimasukkan ke dalam tabungan.
7. Membuat Rekening Terpisah
Tips terakhir yang perlu teman-teman terapkan untuk memudahkan kegiatan menabung adalah dengan membuat rekening terpisah. Dengan memiliki rekening khusus, teman-teman bisa menjaga uang tabungan lebih terkontrol dan mudah memantaunya.
Teman-teman dapat membuat dua rekening bank yang berbeda, satu dipakai untuk uang sehari-hari dan satunya untuk menyimpan tabungan. Dengan menyimpan tabungan di rekening khusus, dapat menghindarkan teman-teman dari godaan menggunakan uang tersebut.
Menggunakan Rekening Online untuk Menabung
Setelah membaca penjelasan di atas, pastinya teman-teman sebagai karyawan baru semakin semangat dan yakin bisa menabung secara konsisten. Langkah paling efektif untuk memudahkan kegiatan menabung teman-teman adalah dengan membuat rekening khusus sebagai simpanan tabungan. Apalagi saat ini teman-teman bisa buka rekening online langsung aktif dan gratis.
Dengan adanya rekening online, teman-teman bisa mengontrol dan memantau keuangan secara lebih mudah bersama pasangan. Salah satu rekening online yang bisa teman-teman pilih adalah PermataME yang disediakan oleh PermataBank. Pembukaan rekening bisa dilakukan secara online menggunakan aplikasi mobile banking PermataMobile X yang bisa diunduh di Play Store dan App Store.
Informasi lebih lengkap mengenai rekening online PermataMe dan pendaftarannya bisa teman-teman baca di sini.
No comments :
Post a Comment