Review Botanina Weight Loss Operator

"Nath, lagi hamil?"

"Hamil lagi ya Mbak?"

"Li, isi lagi ya?"

"Iya isi, isi nasi padang," hehehe....

Setahun terakhir ini, saya sering mendapat pertanyaan seperti itu. Perut saya memang buncit, dengan ukuran lingkar pinggang yang wow. Enggak perlu disebut lah ya angkanya, ibu saya saja syok, hahaha.... 

Padahal bukan baru-baru ini saja loh, sejak dulu juga sudah begitu. Sebelum hamil Rashya, sebelum hamil Jav, bahkan saya ingat ketika SMA pun pernah mengeluh pada teman soal ukuran si perut ini.

Makanya, saya tuh senang menggendong Rashya ke mana-mana, selain lebih aman untuk Rashya, juga untuk menutupi si perut, hihihi.... Berhubung Rashya sudah enggak betah digendong lagi, jadi ya mau enggak mau terkuaklah ukuran si perut yang seperti sedang hamil 5 bulan ini, huhuhu....

Saya lupa kapan tepatnya, sepertinya sih sejak setelah lebaran tahun lalu, berat badan saya memang terus bertambah. Biasanya stabil, tiba-tiba naik sampai 7 kg. Membuat pipi juga semakin berisi. Enggak heran kalau orang-orang mengira saya sedang hamil. Cuma Teh Nchie yang bilang "Segeran," heuheu....

Padahal sekali lagi, perut saya tuh sebenarnya sudah besar sedari dulu. Mungkin kalau dulu, karena kurus dikiranya busung lapar kali ya, cuma komentarnya di dalam hati saja, hihihi....

Nah, daripada membuat orang-orang kecewa karena ternyata saya enggak hamil, saya pun bertekad untuk mulai mengecilkan perut. Caranya yaitu dengan melakukan olahraga yang fokusnya melatih bagian perut. Rutin lima kali seminggu. Berat badan mah biarkan saja lah, seharusnya mengikuti ya.

Kepinginnya sih dipandu sama trainer di pusat kebugaran. Tapi apalah daya, Rashya masih kecil, ya masa saya menitipkan Rashya setiap hari. Jadi sementara ini latihan di rumah saja dulu. 

Supaya hasilnya lebih maksimal, saya mencoba menggunakan Botanina Weight Loss Operator. Botanina merupakan produk perawatan tubuh alami favorit saya. Review beberapa produknya pernah saya tulis di blog.

Baca juga, Review Botanina Natural Bodycare 

Sebenarnya sudah sejak lama saya penasaran sama Botanina Weight Loss Operator. Tetapi baru benar-benar tergerak akhir-akhir ini, setelah mendapatkan pertanyaan keramat itu secara bertubi-tubi, heuheu....

Saya membeli produk ini di toko online produk bahan organik langganan, Namaste Organic. Soalnya sekalian membeli kebutuhan lain juga. Harganya Rp.125.000. 

Botanina Weight Loss Operator

Deskripsi:

Produk ini membantu meningkatkan fungsi metabolisme dan pengaturan berat badan, detoksifikasi, serta membersihkan endapan kolesterol. Produk ini juga membantu mengencangkan dan rejuvenasi kulit.

Usia Pengguna: dapat digunakan dewasa usia lebih dari 15 tahun

Cara Penggunaan:

1. Setelah mandi: oleskan dan pijat perut maupun area berlemak lainnya 2x sehari
2. Sebelum olahraga: oleskan dan pijat ringan untuk mempersiapkan otot, membuka saluran udara, dan menstimulasi pikiran dan tubuh

Kandungan Bahan:

Organic Beeswax, Coconut (Cocos nucifera) Oil, Cinnamon Bark (Cinnamomum zeylanicum) Oil, Cinnamon Leaf (Cinnamomum zeylanicum) Oil, Grapefruit (Citrus grandis) Oil, Rosemary (Rosmarinus officinalis) Oil, Lemon (Citrus limonum) Oil, Ginger (Zingiber officinale) Oil, Bergamot (Citrus bergamia) Oil, Tocopherol Vit E

Ukuran: 100ml

Review Botanina Weight Loss Operator

Produk ini dikemas dalam wadah kaleng. Enggak dibungkus lagi dan enggak ada segel atau apa. Tapi karena saya membelinya di toko online langganan, jadi ya percaya saja.

Meski begitu, semua informasi yang dibutuhkan mengenai produk sudah tercantum pada label di kemasannya. Seperti manfaat, cara pakai, kandungan bahan, dan lain-lain. Bisa dilihat ya, bahannya enggak aneh-aneh, cuma beeswax, oil, dan vitamin E.

Umur produk setelah dibuka yaitu 12 bulan. Cukup lah untuk ukuran 100ml. Tutupnya berbentuk ulir. Untuk membuka dan menutup kemasannya tinggal diputar saja, mudah dan praktis. Warna isinya putih kekuningan.

Teksturnya seperti balsam, padat dan lembut. Ketika dioleskan ke kulit terasa agak berpasir. Namun setelah terus dipijat, pasir-pasirnya seperti meleleh dan menyerap ke dalam kulit. Rasanya nyaman dan ada sedikit sensasi hangatnya.

Walau teksturnya mirip balsam, tetapi aromanya enggak seperti balsam pada umumnya yang identik dengan orang sakit, hihihi.... Aromanya tetap hangat dengan dominasi wangi kayu manis dan sedikit segar dari wangi lemon. 

Saya biasanya menggunakan produk ini sebelum mulai berolahraga. Sehingga dapat membantu mempersiapkan otot, membuka saluran udara, serta menstimulasi pikiran dan tubuh. Karena fokus mengecilkan perut dulu, saya mengoleskannya ke daerah perut dan sekitarnya. 

Ketika olahraga, bagian perut memang terasa lebih hangat dan terstimulasi. Tapi keringatnya sih biasa saja, lebih banyak bercucuran dari dada dan punggung daripada dari perut. 

Hasilnya? Setelah 1 bulan olahraga rutin menggunakan produk ini, ternyata lingkar pinggang saya berkurang 2 cm dan berat badan berkurang 2 kg. Masih jauh dari perut rata, tapi lumayan lah. Tentunya sambil dibarengi dengan pola makan sehat, kebetulan sedang belajar food combining juga.

Sayangnya, setelah itu saya berhenti dulu menggunakan produk ini. Gara-gara corona, enggak mood olahraga berat, heuheu.... Jadi olahraga yang ringan saja, dance workout bareng sama anak-anak.

Nah, sekarang mau mulai mengecilkan perut lagi ah. Semangat, hohoho....