Saturday, March 18, 2023

Menikmati 4 Pantai di Pangandaran


Ini juga ceritanya sudah lama, hehehe.... Jadi, pertengahan bulan Juni tahun 2022 kemarin (sebelum staycation di The Trans Luxury Hotel) kami sekeluarga memutuskan untuk jalan-jalan bareng ke Pangandaran.


Sebenarnya bosan sih, entah sudah berapa puluh kali kami main ke Pangandaran. Tapi berhubung selama pandemi waktu itu enggak pernah main jauh ke luar kota, plus Rashya juga memang belum pernah main ke pantai huhuhu..., dan pantai yang terdekat dari Bandung itu Pangandaran, ya sudah lah ya.


Kami berangkat ber-14, bareng orang tua, mertua, adik, dan keponakan. Seru! Cita-cita zaman dulu untuk pergi bersama-sama menyewa minibus pun akhirnya kesampaian juga. Yup, bisa aja sih berangkat masing-masing menggunakan beberapa kendaraan, tapi enggak seseru pergi dalam 1 kendaraan kan ya.

Pantai Batukaras

Tujuan pertama kami yaitu Pantai Batukaras. Kami berangkat dari Bandung pada hari Jumat pukul setengah 12 malam. Alhamdulillah perjalanannya lancar. Meski berangkat tengah malam, anak-anak juga antusias dan happy baceo di sepanjang jalan. Tidur pun ya tidur aja, enggak ada yang rewel.

Sesuai rencana, kami tiba di Pangandaran pas waktunya salat Subuh. Setelah salat Subuh, baru deh melanjutkan perjalanan ke Batukaras. Kami tiba di Batukaras pukul setengah 7 pagi. Tiket masuknya 205 ribu, sesuai kategori bus kecil. Enggak ngerti deh, padahal kendaraan kami kan termasuk kategori minibus besar bukan bus.

Alhamdulillah sih di pantainya masih sepi, kami pun langsung menggelar tikar untuk menyantap bekal sarapan yang dibawa dari Bandung.

Setelah selesai sarapan, suasana tiba-tiba langsung berubah. Tempat parkir yang tadinya sepi pun semakin penuh baik oleh kendaraan pribadi maupun oleh bus. Padahal belum masuk liburan sekolah loh, tapi kok sudah ramai ya.

Kami pun segera meluncur ke pantai. Untungnya enggak seramai seperti pas libur lebaran sih. Masih sangat leluasa.


Cukup banyak kegiatan yang bisa kami lakukan di sini. Ada yang bermain air, ada yang menyewa bodyboard (harganya murah meriah, kalau enggak salah 10 ribu sepuasnya), ada yang bermain pasir (sudah siap membawa mainan plastiknya dari Bandung), ada yang bermain bola, ada yang cuma basahin kaki dan jadi seksi dokumentasi (yup, itu saya heuheu...), dan ada juga yang cuma berteduh di bawah pohon, hihihi....


Oh iya, di sini juga ada berbagai macam permainan watersport seperti Banana Boat, Doughnut, Gladiator, UFO, dan lain-lain. Bayarnya 50 ribu per orang. Waktu itu para suami dan anak-anak besar aja yang main.


Ternyata pusing juga ya liburan di pantai dengan lebih dari 2 anak. Mata harus selalu siaga mengawasi mereka, jangan sampai lepas dari pandangan. Untungnya pantai Batukaras ini landai dan memang cenderung lebih aman sih untuk bermain air.

Menjelang siang, sebelum membilas badan dan berganti pakaian, kami jalan dan foto-foto dulu di karang. Yup, jadi katanya sih nama Batukaras itu berasal dari batu yang keras.


Sesuai rencana, hari itu kami memang sengaja memuaskan diri main di Pantai Batukaras dari pagi sampai siang. Karena setelah itu, enggak main-main ke pantai lagi.

Selanjutnya kami kembali ke Pangandaran. Masuk ke sini tiketnya 135 ribu aja. Kali ini dihitungnya sebagai minibus besar. Kami pun makan siang di Pantai Timur, check-in hotel di Pantai Barat, berenang di kolam hotel, mampir sebentar jalan-jalan sore di Kampung Turis, dan makan malam Brillo Pizza.


Pantai Timur Pangandaran

Baru keesokan paginya, sebelum sarapan, kami jalan-jalan dulu ke Pantai Timur Pangandaran. Kepinginnya sih lari pagi di sana sekalian melihat sunrise, kan asyik ya. Tapi enggak bawa sepatu. Sunrise juga terlewat karena kami berangkat kesiangan, hiks...


Kami pun menyewa ATV yang mangkal di depan hotel. Sewanya per jam, tapi lupa berapa harganya, huhuhu.... Kalau enggak salah, 100 ribu per jam.

Nah, di pantai ini sih enggak bisa bermain air, paling duduk-duduk dan foto-foto aja. Itupun sebentar banget, karena sudah lapar, mau sarapan di hotel.


Setelah sarapan, anak-anak ingin berenang di kolam hotel lagi. Sedangkan saya dan suami balik lagi ke sini pakai becak, uhuy.... Membeli oleh-oleh. Di sini memang tempatnya pasar ikan, toko oleh-oleh (jambal, kerupuk, dan lain-lain), serta restoran seafood.

Pantai Barat Pangandaran

Sebenarnya saya agak jengkel sih soal Pantai Barat ini. Jadi saya dan suami tuh sengaja mencari hotel yang berada di dekat pantai. Supaya anak-anak dan orang tua enggak perlu berjalan jauh kalau mau main ke pantai.

Eh, praktiknya kami malah menghabiskan waktu lama berenang di kolam hotel. Pantai di depan mata dianggurin dong. Rashya nih susah banget diajak main ke pantai, soalnya sepupu-sepupunya pada renang di kolam hotel. Gemas deh, masa jauh-jauh ke pantai, malah main di kolam renang, heuheu....

Pas sudah mandi dan mau check-out, baru deh itu anak nagih mau main ke pantai. Hadeuh.... Akhirnya siang-siang panas-panasan kami sempatkan main dulu ke pantai, menghilangkan rasa penasaran.


Sama seperti Pantai Batukaras, Pantai Barat Pangandaran ini landai juga dan menjadi tempat yang asyik untuk bermain air. Bedanya, warna pasirnya lebih terang dan teksturnya pun lebih lembuuut. Rashya yang tadinya cuma mau lihat-lihat, akhirnya basah juga, heuheu....


Pantai Karapyak

Setelah check-out dan makan siang di Pantai Timur lagi, kami pun kembali ke Bandung. Namun mampir dulu ke Pantai Karapyak. Lokasinya memang searah dengan jalan menuju ke Bandung, belok sedikit aja. Jaraknya sekitar 19 km atau 30 menit berkendara dari Pangandaran, belok kanan di pertigaan Kalipucang. Tiket masuknya sama dengan Pangandaran yaitu 135 ribu (minibus besar).


Pantainya masih sepi dan alami banget. Pasirnya putih ada kerikil-kerikilnya, lautnya biru, kebetulan langitnya juga sedang cerah. Tempat parkirnya juga cantik, berjajar pohon-pohon kelapa gitu. Meski sepi, enggak perlu khawatir. Warung dan toilet umum ada kok.


Setelah Asar, baru deh kami melanjutkan perjalanan kembali ke Bandung. Alhamdulillah tiba di Bandung dengan selamat pas tengah malam Minggu.

Maunya sih sekalian ke Pantai Madasari juga. Tapi sayang waktunya enggak cukup, makanya dicoret dari itinerary. Mudah-mudahan kapan-kapan ada rezeki main ke Pantai Madasari, kepingin camping deh. Apalagi katanya sekarang sudah ada akses baru dari Batukaras ke Madasari.

1 comment :

  1. Pantai di Pangandaran lumayan ya, menarik juga apalagi keindahannya tidak bisa dilewatkan. Di cuaca seperti ini memang cocok untuk liburan ke pantai, jadi pengin jadwalkan ke sana. Terima kasih informasinya!

    ReplyDelete