Ceritanya sudah lama banget nih, tapi sayang kalau enggak didokumentasikan di sini, hehehe.... Jadi, bulan Juni tahun 2022 kemarin, kami staycation di The Trans Luxury Hotel Bandung. Hotel bintang 5 ini sudah lama menjadi incaran kami. Alhamdulillah akhirnya kesampaian juga.
Seperti biasa, suami memesan kamar di hotel ini melalui aplikasi tiket.com. Kami pilih hari kerja, Rabu-Kamis, 29-30 Juni, berharap supaya hotelnya enggak terlalu ramai.
Lobby
Hari itu kami berangkat pukul setengah 3 dan tiba di The Trans Luxury Hotel sekitar pukul 3. Lumayan dekat dari rumah kami di Ciwastra. Ternyata cukup ramai juga meski hari kerja. Butuh waktu sekitar 15 menit mengantre untuk check-in.
Sambil menunggu, suami mendaftarkan kendaraan kami supaya bisa mendapatkan fasilitas parkir gratis. Selain itu juga ada staf hotel yang menawarkan untuk membawa dan mengantarkan koper kami ke kamar.
Room
Kamar yang kami pesan yaitu Premier Twin Pemandangan Kota. Tapi ternyata enggak dapat pemandangan kota, dapatnya pemandangan kolam renang. Enggak apa-apa, asyik juga.
Kamar kami berada di lantai 9. Fasilitasnya tentu aja lengkap. Mulai dari tempat tidur eksklusif dengan sprei linen Mesir serta bantal dan selimut berisi bulu angsa.
Dilengkapi dengan wifi, AC, televisi LED, safety box, hair dryer, kulkas berisi minuman gratis, juga perlengkapan untuk membuat kopi dan teh.
Ada sofa dan meja kerja juga. Namun yang menjadi favorit anak-anak yaitu tirai elektriknya, hihihi.... Oh iya, di masa pandemi ini, disediakan masker dan tisu basah juga.
Kamar mandinya pun mewah. Menggunakan marmer dengan bathtub dan shower bertekanan tinggi dalam ruang yang terpisah. Dilengkapi perlengkapan mandi dari Aromatherapy Assosiates London, serta handuk dan bath robe.
Swimming Pool
Setelah beres-beres dan salat Asar, anak-anak langsung minta untuk berenang. Kolam renangnya berada di lantai 3. Buka dari pukul 6 pagi sampai 6 sore.
Kolam renang di hotel ini memang spesial, bertema pantai lengkap dengan pasir putih yang diimpor dari Australia. Suasananya benar-benar seperti di alam, karena dilengkapi tanaman-tanaman hijau, pohon kelapa, air terjun, serta seluncuran dalam terowongan batu.
Sementara Jav latihan berenang bersama ayahnya, Rashya asyik bermain pasir. Sebenarnya di sana sudah disediakan mainan plastik untuk bermain pasir. Namun supaya leluasa, kami sengaja membawa mainan plastik sendiri dari rumah. Oh iya, selain bermain pasir, Rashya juga senang bermain di air mancur.
Anak-anak betah banget. Apalagi airnya juga hangat. Jadi meski sore itu cuacanya agak berangin, anak-anak mah asyik-asyik aja. Saya sih malas basah-basahan, jadi menunggu aja duduk manis di kursi pantai di pinggir kolam.
Setelah selesai berenang dan bermain pasir, ada tempat bilas terbuka di dekat pintu masuk. Handuknya pun sudah disediakan.
Keesokan harinya setelah sarapan, kami main lagi ke kolam renang. Selain bermain pasir, kali ini sambil berjemur santai juga di atas ban berbentuk kasur.
Breakfast
Kamar yang kami pesan, sudah termasuk fasilitas sarapan untuk 2 orang dewasa dan 2 orang anak di bawah usia 6 tahun. Jadi untuk Jav, harus bayar, heuheu.... Lupa berapa. Kalau enggak salah, karena usianya di bawah 13 tahun bayarnya Rp 175.000. Kami bayar di tempat ketika akan masuk ke tempat makan.
Nama tempat makannya yaitu The Restaurant, berada di lantai 3. Yup, bersebelahan dengan kolam renang. Buka mulai pukul 6 sampai 10 pagi.
Karena hari itu pengunjung hotel sedang ramai, maka staf hotel memberi info bahwa The 18th Restaurant and Lounge pun dibuka juga untuk sarapan. Asyik banget pastinya sarapan di tempat terbuka di lantai 18. Bermandikan cahaya matahari pagi, ditemani angin sepoi-sepoi, serta pemandangan kota yang dikelilingi pegunungan. Bandung banget. Sayangnya, ketika kami ke sana, makanannya belum siap karena bukanya lebih siang, yaitu pukul 7.
Berhubung sudah lapar, kami pun kembali ke The Restaurant di lantai 3 dan memilih meja di pinggir kolam renang. Yang kemudian langsung kami sesali karena membuat Rashya jadi enggak fokus makan dan ingin cepat-cepat berenang, heuheu....
Makanannya tentu aja lengkap dan bervariasi. Serta pastinya sudah tersertifikasi Halal. Dibuat dari bahan-bahan berkualitas baik dan segar. Ada buah, jus, salad, egg corner, homemade pasta, fresh sushi, dan lain-lain.
Semuanya enak. Favorit saya yaitu healthy juice yang segar, pasta yang gurih dan creamy, lontong kari ayam yang menggoyang lidah, serta dimsum yang lezat (dagingnya terasa banget, cekernya juga empuk dan yummy).
Seingat saya, dulu saya makannya banyak banget. Tapi ternyata yang terdokumentasikan cuma sedikit, hehehe.... Ada nasi goreng, bubur ayam, roti, puding, dan lain-lain. Bahkan saya juga sempat mencicipi bubur ketan hitamnya. Tapi khusus bubur yang kaya gini, ternyata rasanya masih kalah dengan bubur salah satu hotel di Pangadaran.
Fitness Centre
Selesai sarapan dan berenang, kami memanfaatkan waktu yang masih sedikit tersisa untuk mencoba fasilitas fitness. Tempatnya berada di lantai 5 dan buka 24 jam. Fasilitasnya lengkap dari Techno Gym. Ada loker, sauna, dan jacuzzi juga.
Seru sih. Saya memang sengaja membawa pakaian dan sepatu olahraga. Pagi itu saya berlari di treadmill sambil menikmati pemandangan di jendela. Kemudian sempat mencoba juga beberapa alat gym dipandu suami. Termasuk mencoba berbagai ukuran dumbell, karena dumbell di rumah enggak lengkap, hehehe....
Ternyata ada kelas yoga dan aerobik juga, tapi enggak tahu jam berapa. Jadi pengen deh, mudah-mudahan bisa mengajar SHiNE Dance Fitness di sana.
Kids Club
Oh iya, ada Kids Club juga. Berada di lantai 3 bareng sama kolam renang. Buka mulai pukul 8 pagi sampai 6 sore. Sayangnya, setiap kami ke sana, lagi ditutup karena sedang jadwal pembersihan, huhuhu....
Sky Walk
Terakhir sebelum pulang, setelah check-out dan menyimpan koper di mobil, kami mampir lagi ke lantai 18. Kali ini mau foto-foto di Sky Walk-nya. Seru tapi deg-degan juga sih. Ya ampun melihat ke bawah, mobil-mobil jadi kaya Tomica, hihihi.... Sebaliknya pas pesawat lewat, jadi terasa sangat dekat dan besar.
Plus
Keunggulan lain menginap di Trans Luxury Hotel yaitu bisa main ke Trans Studio Mall dengan hanya berjalan kaki, hihihi.... Setelah salat Magrib, tentunya kami main ke TSM. Makan malam, belanja, dan jajan di sana. Selain itu, bisa salat berjamaah juga di Masjid Agung Trans Studio. Masya Allah....
Penutup
Alhamdulillah, puas banget menginap di Trans Luxury Hotel. Bukan hanya mewah, tapi family friendly juga. Soal kebersihannya pun enggak perlu diragukan lagi karena sudah tersertifikasi tiket CLEAN dan InDOnesia CARE (tersertifikasi CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif). Semoga kapan-kapan bisa staycation di sana lagi. Betah....
~~~
The Trans Luxury Hotel
Jalan Gatot Subroto No. 289 Bandung
No comments :
Post a Comment