Libur telah tiba, hore hore hore!
Mumpung musim liburan baru mulai, saya mau cerita pengalaman main ke Tepi Danau beberapa waktu yang lalu.
Jadi akhir bulan November kemarin kan kami jalan-jalan ke Jakarta PP naik kereta cepat Whoosh. Nah, ternyata pemilik tiket kereta cepat Whoosh rute Halim-Tegalluar bisa menikmati liburan secara gratis di beberapa lokasi wisata di Bandung loh.
Baca juga, Pengalaman Menjajal Kereta Cepat Whoosh
Di antaranya yaitu Dusun Bambu, Floating Market, Farmhouse, The Great Asia Afrika, Tepi Danau, Tepi Kota Healing, Papa Dino, Dago Dreampark, dan The Lodge. Plus diskon 15% di Baker Street Bakery & Brunch juga.
Caranya yaitu hanya dengan menunjukkan tiket kereta cepat Whoosh yang berlaku sampai H+14 sejak keberangkatan.
Meski kami orang Bandung, sayang juga kalau menyia-nyiakan promo ini. Akhirnya Papah dan Mamah memanfaatkan promo tersebut untuk refreshing ke Floating Market, Farmhouse, dan The Great Asia Afrika. Pas hari kerja, jadi enggak terlalu macet.
Sedangkan saya, suami, dan anak-anak, karena malas dan enggak sempat ke Lembang, akhirnya mencoba main ke Tepi Danau di Kota Baru Parahyangan. Enggak pakai macet, tinggal masuk gerbang tol Buah Batu dan keluar tol Padalarang.
Waktu itu kami berangkat dari rumah setelah salat Zuhur. Makan siang dulu di dekat gerbang tol Buah Batu, baru lanjut jalan ke Tepi Danau.
Lokasi Tepi Danau
Tepi Danau berada satu lingkungan dengan Wahoo Waterworld di Kota Baru Parahyangan. Enggak jauh dari IKEA, berputar di bundaran, lalu masuk deh ke jalan di sebelah kiri. Tempat parkirnya luas dan menyenangkan karena ada musiknya.
Sebenarnya jarak dari tempat parkir ke Tepi Danau enggak terlalu jauh. Tapi karena ada shuttle car kosong yang lewat, akhirnya kami pun naik shuttle car.
Tiket Masuk Tepi Danau
Tiket masuk Tepi Danau yaitu 20 ribu per orang. Tiket ini berlaku juga untuk anak-anak di atas usia 2,5 tahun.
Berhubung mempunyai tiket kereta cepat Whoosh, suami hanya perlu memperlihatkan tiket tersebut pada petugas di pintu masuk, sambil menulis tanggal keberangkatan yang tercantum di tiket juga.
Aktivitas di Tepi Danau
Sebelumnya, Bandung diguyur hujan deras. Jadi ketika hujannya sudah berhenti dan kami sampai di Tepi Danau, udaranya sejuk banget. Enak deh.
Saat itu, suasananya belum terlalu ramai. Kami pun berkeliling melihat-lihat ada apa aja di area yang enggak terlalu luas ini. Sambil diselingi foto-foto dan duduk-duduk santai menikmati pemandangan danau yang menenangkan.
Ada perahu naga, sepeda air, dan kereta bebek yang bisa dinaiki di danau. Tapi saya dan suami lagi enggak mood naik perahu, hehehe...
Akhirnya Rashya ingin main mobil-mobilan. Ternyata dibatasi hanya untuk anak dengan berat badan di bawah 20 kg. Pas ditimbang, Rashya kelebihan 2 kg. Pastinya Rashya sempat kecewa, untungnya enggak lama-lama karena diajak main sepeda listrik sama Aanya. Biayanya 30 ribu per setengah jam.
Eh, pas sudah bayar, malah hujan. Semua permainan diberhentikan dulu, termasuk sepeda listrik. Cuma gerimis sebentar sih, enggak lama kemudian permainan pun mulai beroperasi kembali.
Sementara anak-anak bermain sepeda listrik, saya dan suami ngemil dulu di Baker Street. Pilihan makanan dan minumannya cukup beragam, namun karena masih kenyang, kami memilih Roejak Cireng dan Ice Coffee Jelly. Rasanya lumayan oke lah, cuma harganya aja yang kurang oke, hihihi....
Roejak Cireng - Rp 36.000 |
Ice Coffee Jelly - Rp 36.000 |
Setelah anak-anak selesai bermain sepeda listrik, lanjut dengan memberi makan hewan. Biayanya 20 ribu. Ada kelinci dan domba yang bisa diberi makan kangkung.
Sudah deh. Sebelum pulang, kami pun salat Ashar dulu. Salut sih, meski areanya kecil, tapi ada musala juga. Lumayan rapi dan bersih. Cuma sayang, posisinya dekat dengan speaker yang sedang memainkan musik, jadi susah konsentrasi, heuheu....
Penutup
Tepi Danau ini tempatnya memang enggak luas, pilihan aktivitasnya pun enggak terlalu banyak. Tapi dengan begitu cocok untuk kami yang sedang mager ingin bersantai sambil mengajak dan mengawasi anak-anak bermain.
Seru banget ini main ke Tepi Danau, kemarin pas libur akhir tahun kami juga ke Bandung tapi gak banyak explore. Jadi ingin mengagendakan untuk liburan ke Bandung lagi.
ReplyDeletedan ternyata Tepi Danau itu nama tempat, ahahah... kupikir di awal ini tepi danau apa? lumayan nih ya yang punya tiket Whooosh bisa manfaatkan gratisan ataupun diskon ke tempat wisata di Bandung.
ReplyDeleteeh musholanya dekat speaker lagu-lagu gitu? duh, semoga dari pengelola bisa pindahin supaya suasana lebih tenang.
Asik banget tempatnya mbkkk, nggak terlalu luas tapi cukuplah ya buat refreshing di hari libur.. Lumayan juga ya harga cirengnya xixixi
ReplyDeleteMeski mager, tapi teh Nat paling cakeepp seyuniverse.
ReplyDeletehihihi.. soalnya kalo di foto always cheese~
Seneng yaa, teh.. main di Tepi Danau.
Yang paling seneng karena suasana Kota Bandung pas lagi syahdu yaa.. Jadi gak terik dan bisa menikmati udara dingin sembari melihat ke Tepi Danau.
kayaknya semilir anginnya enak banget sih mba, aku jadi pengin ikut magerrrr juga deh huaaa. Itu cireng dan kopi jellynya, perpaduan yg pas huhu. Asyik ya kalau bisa jalan sore2 di tepi danaunya bersih. Kmarin aku ke tempat dekat rumah, tempat lari dan ada perosotan untuk anak ya gitu, ada empang warnanya hitam huhuu sedihhh
ReplyDeleteEnakeun pisan ini JJS di Tepi Danau, bisa sambil nyamil Cireng pulak. Btw ini nama danaunya apa mak? Danau alam atau Danau buatan ya? Orang Bandung paling jago emang mengemas potensi wisata...
ReplyDeleteWah kyknya emang enak banget lokasi wisatanya mbak. Kalau hujan enaknya cuacanya gak panas, pas hujan berhenti udara jadi lebih adem ya mbak.
ReplyDeleteAsyik kalau ada shuttle jadi gak capek ya jalan. Bisa ngemil2 juga di sana. Cirengnya begitu menggoda, jadi keinget aku dah lama gak makan cireng nih, jd pengen beli deh besok haha.
Anak2 pasti hepi ya diajakin kasi makan hewan2 gitu :D
Wah, seru sekali beraktivitas di tepi danau. Banyak wahana edukatif juga ya untuk anak-anak. Banyak jajanan juga. Wis mantep ini..
ReplyDeleteWhoosh tahu aja cara memikat pelanggan dengan kasih tiket wisata gratis. Mau ikutan ah. Kalau gak salah sampai Oktober tahun ini ya
ReplyDeleteAku pikir tepi danau itu ya di tepin danau, eh ternyata nama tempatnya juga Tepi Danau ya
ReplyDeleteAsiknya jalan jalan sore seperti ini
Liburan di Tepi Danau gini enak nih. Bisa menikmati udara sejuk dg pemandangan yg asri gitu. Bisa betah lama-lama nih. Harga tiketnya murah meriah, ditambah lagi bisa dapat diskon dg menunjukkan tiket kereta whoosh.
ReplyDeleteWah, bagus buat jalan-jalan sore bersama keluarga apalagi tempat bermainnya luas nih.
ReplyDeleteAku kalau main ke danau kayanya bakal nikmati pemandangan aja nih. Mau naik perahu dan lainnya tuh suka mikir karena gak bisa renang. Padahal aman-aman aja ya
ReplyDeleteAku kalau main ke danau kayanya bakal nikmati pemandangan aja nih. Mau naik perahu dan lainnya tuh suka mikir karena gak bisa renang. Padahal aman-aman aja ya
ReplyDeleteJadi nama tempatnya memang "Tepi Danau", ya? Tempat yang asyik untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, atau buat santai-santai. Meskipun nggak banyak permainannya dan agak-agak hujan pula, tapi kulihat tetap seru, ya. Mana ada jajanan rujak cireng, lagi. Pas banget sama suasananya yang sejuk.
ReplyDeleteSatu satunya danau yang pernah kukunjungi itu Danau Tempe
ReplyDeleteAsli nyaris kebalik perahu yang saya tumpangi
Bahkan saya masih ingat bagaimana sejuknya diterpa angin kala itu
Pas momen honeymoon yang jauh dari rencana haha
Seneng yaaa anak2 diajak beraktivitas begini. Merasakan pengalaman baru di Tepi Danau. Meskipun tidak banyak pilihan wahananya, tetap bisa bikin anak hepi doong
ReplyDeleteMamaku kemarin naik Whoosh bareng teman-temannya, seru banget main ke Braga ternyata ada promo wisata gratis juga yaaa
ReplyDeleteAku belum kesampaian nih Nathali untuk naik Whoosh, pastinya seru ya. Cepat en praktis. Nanti kalau aku pas liburan ke Bandung Tepi Danau ini menjadi destinasi liburan keluarga
ReplyDeleteLma banget ga main2 ke danau kyak gini. Apalagi kalau tersedia cafe atau pedagang yng menjual makanan. Amunisi untuk anak-anak amanlah y
ReplyDelete