Saturday, January 13, 2024

Resolusi Tahun Baru: Evaluasi Keuangan Rumah Tangga

evakuasi keuangan rumah tangga

Evaluasi Keuangan Rumah Tangga

Selamat tahun baru 2024. Apa nih resolusi teman-teman di tahun yang baru ini?

Setelah melalui tahun 2023 tanpa resolusi, tahun 2024 ini saya memiliki beberapa resolusi loh. Salah satunya yaitu melakukan evaluasi keuangan rumah tangga.

Evaluasi keuangan rumah tangga itu penting untuk dilakukan karena bisa:
  • Membantu memantau pengeluaran
  • Meningkatkan kesadaran finansial
  • Merencanakan keuangan baik untuk mencapai tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang
  • Menghindari masalah keuangan di masa depan

Yup, tujuan utama evaluasi keuangan rumah tangga yang saya lakukan tentunya merencanakan keuangan baik untuk mencapai tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang sehingga bisa membantu menghindari masalah keuangan di masa depan. Beberapa di antaranya yaitu menyiapkan dana kesehatan, dana pendidikan anak-anak, dan dana pensiun.

Alasan Melakukan Evaluasi Keuangan Rumah Tangga

Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam melakukan evaluasi keuangan rumah tangga yaitu dimulai dengan membuat daftar pengeluaran bulanan. Nah, hal yang paling penting pada langkah ini yaitu konsistensi.

Masalahnya, beberapa tahun terakhir ini saya gagal memantau pengeluaran. Yup, sejak gadis, saya sudah terbiasa rutin mencatat pemasukan dan pengeluaran keuangan. Bahkan sampai membayar parkir seribu rupiah pun pasti saya masukkan ke dalam catatan pengeluaran. Begitu pula setelah menikah, semua pemasukan dan pengeluaran keuangan rumah tangga selalu tercatat rapi.

Namun sejak 3 tahun yang lalu, kebiasaan baik tersebut sulit dijalankan. Entah kenapa hanya bertahan beberapa hari di awal bulan, setelah itu... lupa, hiks.... Mungkin harus memasang alarm ya setiap malam, hehehe.... Hasilnya, saya enggak tahu nih bagaimana kondisi keuangan rumah tangga kami, sehat atau enggak.

Padalah keadaan beberapa tahun yang lalu dan keadaan sekarang sudah jauh berbeda. Dulu Rashya masih balita dan belum sekolah, sekarang sudah semakin besar dan sudah masuk TK. Jav juga, dulu masih anak-anak siswa SD, sekarang sudah menjadi remaja siswa SMP. Otomatis, semua jenis pengeluaran bertambah. Mulai dari bahan makanan, transportasi, uang sekolah, dan lain-lain.

Selain itu, dulu juga masih pandemi, sekarang kondisi sudah normal. Biaya jalan-jalan dan makan di luar pun menjadi meningkat.

Makanya saya harus melakukan evaluasi keuangan rumah tangga. Jangan-jangan saya terlalu banyak top-up saldo e-commerce? Jangan-jangan biaya jalan-jalan setiap bulan melebihi anggaran? Atau jangan-jangan pengeluaran bulanan melebihi pendapatan? Duh, jangan sampai deh....

Tahap Evaluasi Keuangan Rumah Tangga

Lalu apa aja sih yang perlu dilakukan untuk melakukan evaluasi keuangan rumah tangga?

1. Catat jumlah pendapatan. Masukkan semua sumber pendapatan bulanan, seperti gaji, pendapatan sampingan, atau dividen.

2. Catat jumlah pengeluaran tetap. Identifikasi pengeluaran rutin yang tetap setiap bulan, seperti tagihan listrik, tagihan air, SPP, dan lain-lain.


3. Catat jumlah pengeluaran enggak tetap. Identifikasi dan tinjau pengeluaran yang dapat berubah setiap bulan, seperti belanja makanan, transportasi, dan hiburan.

4. Tentukan jumlah tabungan dan investasi. Pertimbangkan seberapa banyak dana yang ingin dialokasikan untuk tabungan dan investasi dalam rangka memenuhi kebutuhan dan rencana keuangan di masa depan.

5. Tentukan jumlah dana darurat. Pertimbangkan seberapa banyak dana yang harus disisihkan untuk keperluan darurat dalam rangka menyiasati kebutuhan tak terduga di masa depan.

6. Buat anggaran keuangan. Anggaran keuangan bisa dibuat berdasarkan kecenderungan catatan pengeluaran, serta jumlah tabungan, investasi, dan dana darurat yang ingin dialokasikan sesuai dengan pendapatan yang dimiliki setiap bulan.

7. Mengatur prioritas. Identifikasi area di pos mana yang bisa dilakukan penambahan anggaran atau sebaliknya di pos mana bisa dilakukan penghematan.

8. Pantau dan sesuaikan. Catat pengeluaran sebenarnya dan bandingkan dengan anggaran. Sesuaikan rencana jika diperlukan.

Panjang ya prosesnya. Butuh konsistensi dan kedisiplinan sebagai kunci utamanya.

Kalkultor Anggaran Keuangan

Namun bagi teman-teman yang enggak suka proses panjang-panjang, bisa loh membuat anggaran rumah tangga tanpa perlu melakukan tahap 2 sampai dengan tahap 6. Bagaimana caranya?

Teman-teman langsung cek aja kalkulator anggaran keuangan rumah tangga yang ada di https://calculator.me/planning/.

Kalkulator ini menggunakan pedoman persentase anggaran keuangan yang disarankan oleh Dave Ramsey, penulis Financial Peace. Contohnya nih, pengeluaran untuk makanan sebesar 5-15%, transportasi sebesar 10-15%, tabungan sebesar 5-10%, dan lain-lain.

kalkulator anggaran keuangan

Dengan kalkulator ini, teman-teman cukup memasukkan jumlah pendapatan, lalu tada... langsung muncul batas bawah dan batas atas besaran anggaran pos-pos pengeluaran yang direkomendasikan. Praktis banget kan.

Sayangnya, perhitungannya menggunakan mata uang dolar euy, enggak bisa diganti ke mata uang lain. Jadi setelah angkanya keluar, teman-teman perlu mengkonversi lagi ke mata uang rupiah.

Tapi kalau mau simpel teman-teman bisa membuat tabel sendiri menggunakan mata uang rupiah, dan mengambil angka persentase sesuai pedoman dari kalkulator ini.

Namun perlu diingat juga ya teman-teman, angka tersebut hanya merupakan perkiraan persentase yang direkomendasikan. Kalau teman-teman memiliki pendapatan yang sangat rendah atau sebaliknya sangat tinggi maka persentasenya bisa berubah secara dramatis.

Contohnya nih, kalau teman-teman mempunyai penghasilan yang sangat tinggi, angka persentase kebutuhan pokok akan lebih rendah, sedangkan angka persentase tabungan akan lebih tinggi dari pedoman yang direkomendasikan. Makanya perlu tetap dipantau dan disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing.

Penutup

Selain kalkulator anggaran keuangan, website ini juga menyediakan berbagai macam jenis kalkulator keuangan lain loh. Mulai dari kalkulator pinjaman, tabungan, pensiun, pendidikan, dan lain-lain. Bahkan kalau teman-teman membutuhkan, di sini ada kalkulator kesehatan juga. Lengkap.

18 comments :

  1. Keren nih kalau pengelolaan keuangan rumah tangga ada kalkulasi persentase dan pencatatannya secara sistematis :) Paling susah itu jika ada dana darurat yang ternyata bisa habis karena bujukan rayu produk sale ya. Makanya mesti konsisten nih kita evaluasi kembali gimana kondisi keuangan kita sekarang. Makasih sharing-nya mak.

    ReplyDelete
  2. Saya mulai semakin tertib melakukan pencatatan keuangan sejak pandemi. Memang jadi lebih jelas sih pengeluarannya. Jadi bisa lebih ngerem belanja yang konsumtif.

    ReplyDelete
  3. Ya sebaiknya memang dilakukan ya evaluasi keuangan rumah tangga. Termasuk mencatat mana pengeluaran tetap dan mana yang tidak. terima kasih sudha berbagi

    ReplyDelete
  4. Menarik buat di coba nih, kalkulator anggaran keuangan buat rumah tangga. Semoga ke depannya dikembangkan lagi ya, jadi bisa pilih mata uangnya, jangan cuma dollar saja.

    ReplyDelete
  5. Kalkulator anggaran keuangan begini jadi terasa lebih praktis dan ada panduannya yaa.. Seringkali goals keuangan tuh aku bagi berdasarkan keluarga dan pribadi. Heheh, dengan alasan self-reward, aku butuh juga tuh punya tabungan untuk happy happy diri sendiri.

    ReplyDelete
  6. Jujur, sampai tahun 2024 ini saya masih belum punya ritme manajemen keuangan dengan baik. Masih suka random dan mengalir apa adanya. Duuh. Btw, makasih rekomendasinya. Pingin kulik dan penasaran sama kalkulator anggaran keuangannya. Semoga bisa bantu untuk tertib dan bijak mengelola keuangan.

    ReplyDelete
  7. Wah ada aplikasinya khusus nih. Aku juga kepengem.nih lrbih tertib lagi nyatet kruangan krluarga terutama bagian pengekuaran ga terduga yg kadang rancu sama keinginan hahahah...

    ReplyDelete
  8. Kayanya aku juga butuh bikin daftar pengeluaran bulanan deh. Wajib banget sih bikin evaluasi keuangan rumah tangga, mumpung masih awal tahun juga. Soalnya aku sendiri gagal memantau pengeluaran juga. Makasih ya step tahap evaluasi keuangan rumah tangganya mbaa. Apalagi pake kalkulator anggaran keuangan nih ngebantu banget.

    ReplyDelete
  9. Memang kuncinya harus disiplin sih ya mbak mencatat apapun yang masuk dan keluar terkait uang ini. Dengan begitu kita jadi tahu boncosnya di mana dan bagaimana nambalnya supaya gak keluar mulu padahal gak penting2 amat hehe.
    Wah mantul kalkulatornya bisa membantu merencanakan keuangan ya. Terima kasih infonya.

    ReplyDelete
  10. Evaluasi keuangan itu memang perlu banget sih setiap tahun, memang lebih enak sudah sistematis ya gak perlu kayak dulu harus ditulis dulu. Kalau sekarang sudah ada si kalkulator keuangan yang mempermudah kita juga dalam mengatur keuangan rumah tangga.

    ReplyDelete
  11. Langsung tertampar sama judulnya juga, hehe saya jadi kepikiran evaluasi keuangan rumah tangga juga. Makasih sharingnya teh Lia

    ReplyDelete
  12. Bantuan dari kalkulator keuangan seperti ini sangat membantu dong. Meski saya hanya ibu rumah tangga di kampung, tapi belajar me-manage keuangan sebuah keharusan menurut saya supaya bisa menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran. Yah biar gak besar pasak daripada tiang gitu ya ...

    ReplyDelete
  13. Lengkap ya toolsnya, bahkan kalkulator kesehatan juga ada. Boleh juga nih diterapkan rumus persentasenya untuk belanja kita dalam satuan rupiah.

    ReplyDelete
  14. Tahun 2024 aku berniat merapikan keuangan nih mak. Kayaknya sih perlu bantuan aplikasi yang mumpuni. Bisa nih, ke website calculator. Semoga 2024 catatan keuangan bisa makin rapi dan makin banyak rejeki, aamiin...

    ReplyDelete
  15. Wah, kok keren gini mbak pengaturan keuangan keluarganya
    Bisa detail seperti ini
    Kapan kapan mau aku coba ah

    ReplyDelete
  16. mba , saya juga awalnya telaten teruss ekarang bablas gak ada evaluasi dan pencatatn keuangan rumah tangga, makasih ya infonya nanti mau coba kalkulatornya, semogabisa telaten & istikomah

    ReplyDelete
  17. Asyik juga nih ada kalkulator anggaran keuangan kayak gini. Bisa bantu buat mantau cash flow keuangan rumah tangga ya. Makasih infonya, mak. Aku mau coba ah. Kayaknya bakal kepake banget nih

    ReplyDelete
  18. Baru baca paragraf awal saya sudah kepikiran ... Wah, saya butuh ilmu ini. Melakukan evaluasi keuangan butuh beberapa tahapan, ya. Untung sekarang ada aplikasi calculator.me. Setelah ini meluncur ke sana, deh :D

    ReplyDelete