Jalan-Jalan di Ciwidey: Deer Park Ranca Upas

Sebelumnya, Jalan-Jalan di Ciwidey: Rengganis Suspension Bridge

Salah satu tujuan wisata kami jalan-jalan ke Ciwidey yaitu memberi makan rusa di Deer Park Ranca Upas. Tapi bukan hari pertama, melainkan hari kedua.

Lokasi Ranca Upas

Jika dari arah Bandung, lokasi Ranca Upas ini berada di sebelah kanan sebelum Kawah Putih, sesudah Awana Resort. Yup, dekat sekali dari tempat kami menginap.

Baca juga, Review Awana Resort Ciwidey

Tadinya rencananya mau jalan kaki dari penginapan, sekalian olahraga pagi. Kira-kira cuma butuh 5 menit berjalan kaki, hanya terhalang eMTe Highland Resort.

Namun berhubung sudah siang (soalnya kan berendam air panas dan sarapan dulu), suami bilang pakai kendaraan saja ke sananya. Untung saja, karena ternyata dari gerbang depan ke dalamnya masih lumayan jauh.

Tiket Masuk Ranca Upas

Harga tiket untuk masuk ke area Ranca Upas ini yaitu 25 ribu per orang. Ditambah biaya masuk kendaraan roda empat yaitu 15 ribu. Untuk masuk ke Deer Park-nya enggak perlu membeli tiket masuk lagi. Gratis. Kebetulan kami mendapatkan tempat parkir di dekat Deer Park, tinggal berjalan kaki sedikit saja.

Berinteraksi dengan Rusa di Deer Park Ranca Upas

Ini bukan kali pertama kami main ke sini. Dulu pernah juga pas acara family gathering di kantor suami yang lama. Sudah lama banget, kalau enggak salah tahun 2016. Dulu tuh rasanya gersang dan panas. Sedangkan sekarang suasananya lebih asri dan sejuk, karena sudah lebih banyak tanaman dan pepohonan.

Begitu masuk Deer Park, ada petugas yang menjual makanan hewan. Untuk makanan rusa, ada wortel seharga 10 ribu (sedikit tanpa ember) dan wortel seharga 20 ribu (lebih banyak dengan ember).

Tempat penangkaran rusanya sendiri merupakan lapangan terbuka yang luas. Waktu itu kami tiba di sana sekitar pukul 9 pagi, sudah lumayan panas. Semakin siang semakin panas. Makanya jangan lupa mengoleskan sunscreen dan memakai topi.

Untuk memberi makan rusa, pengunjung diarahkan untuk melakukannya di jalur aman. Jadi, di balik pagar supaya nyaman dan enggak diserbu rusa.

Nah, jika ingin berinteraksi langsung dan foto-foto bersama rusa, bisa langsung masuk pagar turun ke bawah. Tentunya harus berada dalam pengawasan petugas ya.

Pertama, kami membeli makan rusa dulu. Beli yang 20 ribu untuk Rashya, ternyata cepat juga habisnya. Baru setelah selesai memberi makanan, kami masuk ke dalam pagar.

Untuk masuk ke dalam pagar, aturannya enggak boleh membawa makanan, supaya enggak diserbu oleh rusa. Makanya makanannya memang harus dihabiskan atau disimpan dulu di balik pagar. Namun ada saja pengunjung yang nakal, nekat membawa wortel disimpan di balik saku pakaian atau di dalam tas. Ketahuan lah sama rusanya, kan aromanya tercium. Kalau sudah begitu heboh dan panik sendiri deh.

Rusa-rusa yang berada di sini adalah rusa Cervus timorencis. Cukup jinak sehingga saya dan Jav enggak ragu untuk berinteraksi dengan mereka. Kalau Rashya dan ayahnya sih memang pada dasarnya suka dan berani berinteraksi dengan hewan.

Wahana di Ranca Upas

Selain Deer Park, di sini juga terdapat banyak wahana lainnya. Di dekat pintu masuk penangkaran rusa, ada kolam ikan. Di sini kami juga bisa memberi makan ikan. Tinggal beli saja makanan ikannya pada petugas yang menjual wortel tadi. Harganya 5 ribu per bungkus.

Lalu ada juga kolam renang, paintball, ATV, archery, kuda tunggang, petik strawberry, playground, onsen, dan lain-lain. Kalau enggak salah, dulu pas family gathering ada flying fox juga. Saya ingat, soalnya Jav enggak cukup cuma naik sekali, hihihi....

Terakhir, tentu saja ada campsite. Sebenarnya, Ranca Upas ini paling dikenal sebagai tempat camping. Murah loh, harga tiketnya 15 ribu saja per orang per malam. Kalau enggak mempunyai perlengkapannya bisa sewa di sana. Sedangkan kalau ingin glamping, ada Campervan dan Igloo Camp.

Mudah-mudahan kapan-kapan bisa kesampaian camping di sana. Harus siap nih sama dinginnya suhu Ciwidey di malam hari..

Selanjutnya, Jalan-Jalan di Ciwidey: Kawah Rengganis

~~~

Ranca Upas

Ciwidey, Kabupaten Bandung

IG: @ranca_upas