ASUS Zenbook DUO untuk Saya, Kamu, dan Kita Semua

First Impression ASUS Zenbook DUO

"Kok cakep banget sih layarnya ada dua... Memang boleh ya laptop sekeren ini... Duh, kepingin deh... Hmmm, tapi apa lah saya mah cuma blogger, enggak cocok pakai laptop canggih begini..."

Begitu pikiran yang ada di benak saya ketika menghadiri acara launching ASUS Zenbook Duo awal bulan Maret yang lalu. Rasanya nano-nano. Di satu sisi merasa takjub dengan desain dan spesifikasinya. Namun di sisi lain sempat merasa enggak pantas memakai laptop yang berada di luar jangkauan ini.

Bukannya rendah diri loh. Tapi ya memang faktanya untuk apa sih saya perlu memakai laptop dua layar secanggih ini? Bukan programmer, bukan trader, bukan desainer, bukan juga musisi seperti DJ Winky.

Tapi ternyata setelah kembali menjalani rutinitas sehari-hari sebagai blogger dan instruktur SHiNE Dance Fitness, baru deh terasa bahwa saya membutuhkan ASUS Zenbook Duo.

ASUS Zenbook DUO untuk Saya, Kamu, dan Kita Semua

Zaman sekarang, laptop telah menjadi kebutuhan utama bagi sebagian besar orang apapun profesinya. Mulai dari pekerja kreatif hingga profesional di bidang bisnis. Penggunaannya baik untuk aplikasi belajar, pengolahan data, desain, hingga presentasi dan bekerja jarak jauh.

Nah, tuntutan produktivitas yang semakin tinggi diiringi dengan teknologi yang semakin canggih, memungkinkan kita untuk melakukan beberapa kegiatan sekaligus dalam satu perangkat. Yup, multitasking.

Contohnya nih saya sebagai blogger, menulis draft sambil mengecek brief, serta mencari dan membaca referensi. Begitupun saya sebagai instruktur SHiNE Dance Fitness, saat menyusun playlist di aplikasi pemutar musik, sambil menonton video tutorial di browser juga.

Enggak mungkin kan ya menonton video tutorial tanpa menggunakan mode layar penuh. Konsekuensinya ya harus bolak-balik beralih dari satu halaman ke halaman yang lain, atau dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain. Jadi enggak efektif deh.

Lain lagi ceritanya ketika saya sebagai tukang transfer direktur keuangan harus mentransfer allowance kepada beberapa pegawai dengan jumlah uang yang berbeda-beda. Otomatis harus membuka halaman internet banking sambil membuka aplikasi spreadsheet juga.

Berhubung butuh ketelitian tingkat tinggi, akhirnya saya menggunakan mode split screen. Konsekuensinya, kenyamanan pun harus dikorbankan karena ukuran aplikasi berubah menjadi kecil dan membuat visibilitas berkurang ketika mengetik.

Makanya, enggak aneh kalau saat ini banyak orang yang menggunakan dua layar saat sedang bekerja. Satu layar laptop, dan satu lagi layar monitor. Jadi bukan hanya programmer aja ya yang butuh dua atau bahkan tiga layar. Saya, kamu, dan kita semua juga membutuhkan laptop dua layar.

Tapi kan sekarang zamannya mobile ya, kerja enggak cuma di kantor. Bisa remote, hybrid, WFH (work from home), bahkan WFA (work from anywhere). Ya masa harus gotong-gotong laptop dan monitor?

Makanya apapun profesinya, saya, kamu, dan kita semua membutuhkan ASUS Zenbook DUO supaya bisa bekerja dengan lebih efektif dan nyaman.

Keunggulan ASUS Zenbook DUO

Kamis, 7 Maret 2024, ASUS secara resmi memperkenalkan Zenbook DUO (UX8406) di Indonesia. Alhamdulillah, saya bersama teman-teman BLUS (blogger ASUS) mendapatkan kesempatan untuk menghadiri acara yang digelar di Raffles Hotel ini. Acaranya mewah dan seru banget. Ceritanya saya tulis di artikel lain ya.

“Laptop terbaik tahun 2024 telah tiba di Indonesia. ASUS Zenbook DUO yang dibekali dua layar OLED, ditenagai AI, dan dilengkapi fitur ekskluisif akan merevolusi bagaimana kita berinteraksi dengan laptop dan memaksimalkan produktivitas sehari-hari. Revolusi laptop telah dimulai hari ini!”

Jimmy Lin, ASUS Southeast Asia Regional Director)

Laptop Revolusioner

Kehadiran Zenbook DUO (UX8406) ini melalui proses yang panjang loh. Sebagai brand laptop nomor 1 di Indonesia, dalam Project Precog, tim desain ASUS sudah mulai memperkenalkan laptop prototipe dengan dua layar di tahun 2018.

Project Precog ini dipamerkan di Computex 2018. Sayangnya, Project Precog tetap menjadi laptop konsep pada saat itu karena ekosistem hardware, software, serta sistem operasi belum bisa memaksimalkan penggunaan layar ganda di laptop.

ASUS kemudian mengembangkan sistem layar ganda di laptop bersama dengan software dan eksositem lainnya pada ZenBook Pro 15 (UX580) melalui ScreenPad™, serta ZenBook Duo (UX481) dan ZenBook Pro Duo (UX581) melalui layar tambahan ScreenPad™ Plus.

Selama enam tahun, ASUS terus menyempurnakan hardware dan softwarenya sehingga akhirnya hadirlah Zenbook DUO (UX8406) sebagai laptop layar ganda terbaik di dunia.

Desain Inovatif

Zenbook DUO (UX8406) bukan laptop biasa karena dibekali dua layar 14-inci. Iya dua layar, full screen pula. Plus keyboard yang dapat dilepas serta penyangga khusus sehingga mudah untuk digunakan. Meski begitu, desainnya sangat ringkas serta mudah untuk dibawa saat bepergian. Bobotnya hanya 1,35 kg dan ketebalannya hanya 14,6 mm.

Kedua layarnya mengusung teknologi ASUS Lumina OLED yang telah tersertifikasi Dolby Vision®, Pantone® Validated, dan memiliki color gamut 100% DCI-P3 untuk memastikan reproduksi warna terbaik dan akurat. Layar tersebut juga telah mengantongi sertifikasi VESA DisplayHDR™ True Black 500 dan mendukung teknologi touchscreen sehingga dapat digunakan bersama dengan stylus ASUS Pen 2.0 yang dapat memberikan input secara presisi.

Desain keyboard yang dapat dilepas (detachable) juga memudahkan laptop ini untuk dibawa bepergian. Pengisian dayanya pun dapat dilakukan secara otomatis saat Zenbook DUO (UX8406) digunakan pada Laptop Mode (ketika keyboard dipasangkan secara langsung ke bodi laptop). Keyboard Zenbook DUO (UX8406) juga memiliki sistem cerdas yang secara otomatis menggunakan koneksi Bluetooth saat dilepas dari bodi laptop.

Fleksibel

Secara desain, bisa dilihat bahwa Zenbook DUO (UX8406) sudah sangat berbeda dari laptop yang ada di pasar saat ini. Laptop terbaik ini dilengkapi dengan keyboard Bluetooth ASUS ErgoSense dengan touchpad terintegrasi, engsel layar yang dapat dibuka hingga 180°, serta penyangga terintegrasi yang memungkinkan lima mode penggunaan yang fleksibel.

Fitur ScreenXpert yang telah disempurnakan juga hadir untuk memberikan pengalaman yang lebih intuitif.

Berikut adalah lima mode penggunaan Zenbook DUO (UX8406):

Dual-Screen Mode

Ini nih mode penggunaan yang paling membedakan Zenbook DUO (UX8406) dengan laptop lainnya. Mode ini memanfaatkan keberadaan layar kedua secara penuh, yaitu dengan memposisikan laptop secara lebih tinggi menggunakan penyangga terintegrasi sehingga kedua layarnya dapat dilihat secara lebih nyaman. Saya, kamu, dan kita semua bisa mengontrol Zenbook DUO (UX8406) menggunakan keyboard fisiknya secara nirkabel melalui koneksi Bluetooth.

Desktop Mode

Desktop Mode pada Zenbook DUO (UX8406) menawarkan dua layar vertikal yang diposisikan secara berdampingan. Mode ini sangat cocok saat saya, kamu, dan kita semua sedang menulis artikel, browsing, atau coding.

Laptop Mode

Laptop Mode membuat Zenbook DUO (UX8406) tampil layaknya laptop clamshell pada umumnya dengan satu layar aktif dan keyboard yang ditempatkan di atas layar keduanya. Mode penggunaan ini sangat cocok ketika saya, kamu, dan kita semua menggunakan Zenbook DUO (UX8406) di ruang terbatas seperti di dalam mobil atau kereta.

Laptop Mode with Virtual Keyboard

Malas menggunakan keyboard fisik? Melalui ScreenXpert, saya, kamu, dan kita semua dapat menghadirkan keyboard virtual dalam layout penggunaan yang berbeda-beda lengkap dengan touchpad virtual.

Sharing Mode

Mode paling unik di Zenbook DUO (UX8406) ini memungkinkan saya, kamu, dan kita semua untuk berbagi layar dengan orang lain secara lebih mudah. Cukup buka layar laptop hingga 180° dan aktifkan mode ini. Kedua layarnya saling bertolak belakang sehingga memudahkan dua orang untuk berinteraksi secara langsung.

Performa Terbaik Ditenagai AI

Zenbook DUO (UX8406) merupakan laptop AI dengan dua layar bersertifikasi Intel® Evo™ Edition yang dibekali prosesor bertenaga AI, Intel® Core™ Ultra 7 155H terbaru. Prosesor Intel® Core™ Ultra dilengkapi dengan NPU (Neural Processing Unit) yang hadir secara spesifik untuk memproses aplikasi yang menggunakan AI. Semua aplikasi dan fitur yang bekerja menggunakan AI dapat dijalankan secara lebih baik tanpa menguras daya secara berlebihan.

Selain itu, prosesor Intel® Core™ Ultra 7 155H juga dibekali chip grafis Intel® Arc™ yang mampu menghadirkan performa hingga dua kali lipat dibandingkan dengan chip grafis terintegrasi di prosesor Intel® generasi sebelumnya. Chip grafis Intel® Arc™ juga sudah didukung berbagai teknologi grafis modern seperti real-time ray tracing, Xᵉ Super Sampling, hingga DX 12 Ultimate dan Advanced Media Engine. Di Zenbook DUO (UX8406), Intel® Arc™ tidak hanya dapat mengakselerasi pemrosesan grafis, tetapi juga video encoding yang tentunya sangat penting untuk para konten kreator.

Hadir dengan sistem operasi Windows 11, ASUS Zenbook DUO (UX8406) juga merupakan laptop berfitur Copilot untuk dukungan AI. Copilot di Windows 11 melengkapi keahlian dan kreativitas saya, kamu, dan kita semua dengan bantuan kecerdasan serta jawaban relevan.

Selain itu, sudah dilengkapi Office Pre-Installed, agar saya, kamu, dan kita semua bisa nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2021. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya.

Harga ASUS Zenbook DUO

Bagaimana, sekarang semakin yakin kan kalau saya, kamu, dan kita semua membutuhkan ASUS Zenbook DUO. Tertarik untuk langsung memiliki? Saya, kamu, dan kita semua bisa mendapatkan laptop ini dengan harga Rp 33.999.000.

Lumayan ya harganya, hihihi.... Sesuai lah dengan kecanggihan dan fleksibilitasnya. Semoga berjodoh, aamiin....

Spesifikasi ASUS Zenbook DUO