Saturday, October 30, 2021

Tips Menjaga Kesehatan Anak Saat PTM Terbatas


Tahun ajaran baru ini anak-anak sekolah sudah mulai menjalani Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas ya. Meski begitu, praktiknya sih tergantung kesediaan orang tua. Bagaimana dengan teman-teman? Sudah mengizinkan anak-anaknya mengikuti PTM Terbatas?

Kalau saya dan suami sih belum mengizinkan. Soalnya di sekolah Jav, PTM Terbatas-nya setiap hari. Sementara di sekolah lain aja cuma seminggu sekali, bahkan ada juga yang hanya 2 minggu sekali.

Apalagi anak seusia Jav kan belum mendapatkan vaksin Covid-19. Padahal, Aman Pulungan (Ketua Umum IDAI) merekomendasikan pelaksanaan PTM Terbatas dimulai untuk anak yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dulu loh.

Sebenarnya saya cukup yakin sih dengan protokol kesehatan yang diterapkan di sekolah. Bagi anak yang pergi keluar kota pun harus karantina dulu atau tes PCR. Hanya saja, jujur saya kurang percaya dengan protokol kesehatan yang diterapkan oleh orang tua lain.


Di kelas Jav, dari 15 anak hanya 2 anak yang belum diizinkan mengikuti PTM Terbatas. Kasihan juga sih. Makanya, sekali-kali apabila ada event tertentu saya dan suami mengizinkan Jav ke sekolah.


Contohnya seperti ketika Jav mendapat award setelah mengikuti beberapa perlombaan online di sekolahnya. Atau ketika presentasi tutup tema. Juga seperti sekarang saat dia terpilih secara random oleh Dinas Pendidikan menjadi responden Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Makanya, meski sebagian besar kegiatan Jav masih Belajar dari Rumah (BDR), menjaga kesehatannya masih (dan akan selalu) menjadi prioritas saya.

Berikut beberapa tips yang saya jalankan untuk menjaga kesehatan anak di masa pandemi.

Selalu Menerapkan Protokol Kesehatan
Membiasakan anak menerapkan protokol kesehatan sangat penting loh. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan.

Alhamdulillah, Jav dan Rashya sudah biasa menerapkan protokol kesehatan. Salut sih. Bukannya memuji anak sendiri ya, tapi dibandingkan dengan anak lain seusianya, mereka tuh sudah bisa konsisten.

Contohnya memakai masker. Jangankan di sekolah, main bersama sepupu di rumah nenek, main bola dengan tetangga depan rumah, bahkan menerima paket dari kurir pun selalu memakai masker.

Mencukupi Kebutuhan Nutrisi
Pola makan juga sangat penting. Apa yang masuk ke dalam perut, akan mempengaruhi kesehatan seluruh tubuh.

Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, anak perlu mendapatkan asupan makronutrien yaitu karbohidrat, protein, dan lemak, juga asupan mikronutrien yaitu mineral seperti zinc, zat besi, kalsium, asam folat, serta vitamin seperti vitamin A, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin B6, dan vitamin B12.

Selain itu, harus diperhatikan juga jajannya. Jangan sembarangan, harus pilih yang baik dan higienis. Soalnya Jav pernah tuh sampai harus rawat inap di rumah sakit karena jajan. Duh, jangan sampai terulang lagi. Apalagi di masa pandemi begini, rawat inap di rumah sakit enggak sesimpel rawat inap seperti sebelum pandemi.


Istirahat Cukup
Kebutuhan tidur manusia berbeda-beda sesuai dengan usianya. Menurut Kementerian Kesehatan, anak seusia Jav (6-12 tahun) membutuhkan waktu tidur sebanyak 10 jam per hari. Selain enggak baik untuk kesehatan, kurang tidur juga bisa menyebabkan anak menjadi hiperaktif dan sulit konsentrasi ketika belajar.

Untungnya, berhubung saya selalu tidur cepat, anak-anak juga jadi terbiasa ikut tidur cepat. Pukul 8 atau maksimal pukul 9 sudah tidur, soalnya enggak ada teman, hihihi....

Selalu Bergerak Aktif
Salah satu dampak negatif dari pandemi ini yaitu screen time anak yang semakin lama. Kalau Jav sih cukup produktif. Selain belajar dan ngobrol sama teman, dia juga senang membuat konten video dan sekarang mulai mencoba podcast juga.

Tapi terlalu banyak duduk sambil main handphone kan enggak baik ya. Makanya, harus diajak melakukan kegiatan lain sehingga tubuhnya tetap aktif bergerak.


Mulai dari olahraga di rumah saja seperti basket, bola, dan badminton. Kadang juga lari dan bersepeda keluar rumah. Atau sekali-kali hiking di alam terbuka.


Mengonsumsi Suplemen Tambahan
Sebenarnya, Jav termasuk anak yang enggak pernah pilih-pilih makanan. Masakan apapun yang saya sajikan, selalu dilahapnya. Namun khawatir ada nutrisi yang kurang terpenuhi, saya tetap melengkapinya dengan multivitamin.

Sesuai dengan namanya, multivitamin sudah mengandung vitamin dan mineral sesuai dengan kebutuhan harian anak, sehingga daya tahan tubuh anak menjadi lebih kuat dan enggak mudah sakit. Saat ini pilihan multivitamin sudah banyak ya. Namun saya memilih multivitamin yang enggak mengandung pemanis, pengawet, dan pewarna tambahan.

Bagaimana dengan teman-teman? Anak-anaknya masih BDR atau sudah PTM Terbatas? Apapun pilihannya, semoga anak-anak kita selalu diberi kesehatan ya.

20 comments :

  1. Dilema banget utk anak2. Dia pasti pengin ketemu teman2nya tapi belum ada vaksin yg sesuai. Semoga para ahli bisa mempercepat proteksi untuk anak2. Semoga kita semua selalu sehat. Aamin.

    ReplyDelete
  2. Sekarang sudah PTM terbatas. Masuknya juga tiap hari. Yang penting mempersiapkan dengan tips2 di atas, ya

    ReplyDelete
  3. Iya setuju banget nih. Saya pun ada anak di rumah selalu saya ajak berolahraga meski cuma jalan atau main bulutangkis di halaman. Dan tidak lupa minum suplemen anak juga. Semoga sehat selalu ya semuanya...

    ReplyDelete
  4. Setuju kakk, bergerak aktif juga penting untuk menjaga keseimbangan metabolisme tubuh yaa, jangan sampe anak di depan laptop terus ngga gerak samsek atau sedikit gerak

    ReplyDelete
  5. Bener banget. Gara2 pandemi kan anak2 sering di rumah dan jarang gerak. Pas udah mulai masuk sekolah dan aktivitas di luar badan ky kaget gt kadang ada anak yg drop.. tp kalo kondisi tubuh bagus tetap sehat aja

    ReplyDelete
  6. Tipsnya bagus sekali, Mbak. Wajib krucil saya terapkan, apalagi dia sudah Pembelajaran Tatap Muka juga full senin sampai sabtu. Dan jujur saja, walau di sini zona hijau, tetap was-was juga. Dan kuncinya, orang tua yang harus antipasi untuk kesehatan anak.

    ReplyDelete
  7. Anakku y udh masuk ptm mbak seminggu 2x agak ketar ketir sih wong blm divaksin, tp bismillah yg penting kita juga prepare ma prokes mereka y

    ReplyDelete
  8. keponakan aku di kampung juga PTM terbatas, selang seling masuknya, dan edukasi wajib prokes emang penting banget yaa. Sama lebih baik bawa bekal dan minum sendiri ya dari pada jajan jajan di luar

    ReplyDelete
  9. Anak saya juga sudah PTM terbatas mba.
    Kita memang yang harus lebih aware dalam menyiapkan kondisi tubuh anak agar tetap fits, salah satunya meminum multivitamin dan olahraga.
    Semoga anak-anak tetap sehat2 semuanya.

    ReplyDelete
  10. aku juga masih selalu menjaga kesehtana anak mba, apalagi dia sudah mengikuti PTM terbatas. sejauh ini ya masih dengan menjaga asupan dan minum vitamin anak

    ReplyDelete
  11. Di tempat tinggal saya anak-anak sekolah sudah PTM. Tapi ya itu, wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Maka dari itu, penting banget nih menerapkan tips menjaga kesehatan yang disebutkan di atas. Semoga saja kita semua diberikan kesehatan dan dijauhkan dari penyakit menular berbahaya, aaamiiin...

    ReplyDelete
  12. Perlu diperhatikan dengan betul-betul ya mbak tentang kondisi PTM terbatas ini. Biar anak-anak juga gak kaget. Apalagi setelah udah lama banget di rumah.

    Menjaga pola istirahat, aktivitas, asupan makanan serta vitamin untuk penguat imun juga ya mbak gak boleh ketinggalan

    ReplyDelete
  13. Wah, kalau tiap hari saya juga belum berani sih. Di sekolah anak saya masih seminggu sekali @ 3 jam. Itu pun protokol ketat dan gak ada jam istirahat jadi full belajar. Meskipun kayaknya kondisi udah aman, tetep kudu waspada sih. Tetep prokes dan konsumsi multivitamin untuk jaga imunitas.

    ReplyDelete
  14. Iyess mba. Setuju banget nih. Selain menerapkan protokol kesehatan secara ketat,kita juga perlu membekali anak-anak dengan suplemen tambahan ya agar kekebalan tubuhnya bisa maksimal

    ReplyDelete
  15. istirahat yang cukup memang penting banget ya untuk kesehatan orang dewasa dan pastinya juga buat anak-anak, wah sekarang sudah PTM ya semua ya kayaknya, keponakan juga soalnya sudah PTM

    ReplyDelete
  16. Alhamdulilah anak anak dah pada divaksin kecuali yg bungsu. Jadi meski PTM udah gak begitu was was. Tapi tetap protokol kesehatan dan rqjin minum vitamin mbak

    ReplyDelete
  17. Keren, ananda Jav.
    MashaAllah~

    Prestasi terus diukir dan semoga semakin bersinar.
    Pandemi gak menghalangi anak-anak untuk tetap aktif belajar dan berkegiatan apa yang disukai yaa..

    ReplyDelete
  18. keponakanku juga udah PTM lagi, dan yang SMP alhamdulillah udah vaksin semua. semoga bisa terus sehat dan aman ya.

    ReplyDelete
  19. Untuk kebutuhan nutrisi dan vitamin insyallah lengkap kak. Cuma kalau untuk aktif bergerak ini yang susah. Pandemi bikin mageran. Apalagi musim ujan hadeh

    ReplyDelete
  20. Aksi kombo dari mencukupi nutrisi, aktif bergerak, dan tambahan multivitamin ini jitu untuk menjaga kesehatan anak. Jangan sampai nutrisi terpenuhi tapi jarang bergerak, karena bisa nambah bb hihi. Begitu juga dengan multivitamin, musimnya lagi mudha berubah juga kadang dingin karena ujan, kadang panas.

    ReplyDelete