Mungkin teman-teman mengerutkan keningnya ketika membaca judul artikel saya ini. Mungkin teman-teman juga bertanya-tanya, ada kejadian apa di
Kedai Kopi 170, kok bisa sampai membuat saya terharu. Apakah di sana suami saya memberi kejutan liburan ke Bali?
Bukan Belum, hihihi.... Atau apakah saya mendapat makanan dan minuman gratis dari sana? Enggak tuh, tapi enggak nolak kok, hehehe.... Jadi ada apa dong? Enggak ada apa-apa, saya hanya makan saja di sana. Tapi betulan deh, saya sih terharu banget makan di sana.
Jadi, waktu itu saya dan suami ada perlu ke salah satu toko di Jalan Karapitan, itu loh
outlet-nya
Kaos Gurita. Sepulangnya dari sana sudah masuk waktu makan siang tuh. Suami bertanya, saya mau makan di mana. Berhubung beberapa hari terakhir itu saya sedang enggak enak badan, jadi saya sedang enggak enak makan juga. Makanya mau makan apa saja, terserah deh, toh rasanya pasti sama saja, hambar di lidah saya.
Suami pun mengajak saya makan di Kedai Kopi 170. Letaknya berada di Jalan Naripan, dekat banget tuh dari Jalan Karapitan. Mendengar kata kopi, saya membayangkan makanannya pasti enggak terlalu variatif, ala tempat ngopi di kafe-kafe modern gitu deh. Ya sudah lah.
 |
Buku Menu di Kedai Kopi 170 |
Eh tapi ternyata saya salah loh. Pertama, tempatnya bukan ala kafe modern, tapi jadul gitu. Berada di bangunan zaman kolonial yang terasa homey. Kedua, makanannya pun sangat bervariasi dan menggoda. Kebanyakan ala oriental gitu. Ya iyalah namanya saja kan kedai ya, bukan kafe. Sok tau deh saya. Maklum lah ya, kan waktu itu sedang enggak enak badan :p
Di sana, kita bisa memilih duduk di area indoor atau outdoor. Karena di area outdoor sedang ramai, maka kami pun memilih duduk di area indoor. Tempatnya cukup luas dan suasananya juga cukup nyaman. Lalu ketika tiba saatnya untuk melihat buku menu dan memilih pesanan, saya pun langsung bingung. Ada bakmi, bihun, nasi goreng, sate, garang asem, bebek, steak, dan dimsum. Semuanya menggiurkan.
 |
Area indoor |
Akhirnya kami memesan tiga porsi Nasi Putih, Udang Goreng Mayones, Sapi Lada Hitam, dan Tumis Kangkung Garlic. Serta Es Jeruk dan Teh Tarik Panas untuk minumnya. Ketika pesanan kami tiba, saya cukup kaget. Porsinya tampak sedikit, beda sama foto di menu. Duh, khawatir enggak bakal kenyang, huhu.... Tapi kalau dari segi rasa, ternyata memang jempol banget deh.
 |
Udang Goreng Mayones - Rp 27.000 |
Pertama Udang Goreng Mayones. Yaitu udang yang digoreng, disiram saus mayones, dan diberi taburan biji wijen. Tampilannya cantik. Rasanya gurih. Enggak enek. Enak banget! Cocok dimakan sama nasi, tapi dicamilin juga oke.
 |
Sapi Lada Hitam - 27.000
|
Lalu Sapi Lada Hitam. Yaitu potongan daging sapi yang dimasak bersama saus lada hitam, bawang bombay, dan paprika. Tekstur dagingnya unik banget, lembut dan juicy. Saus lada hitamnya juga enak, tapi kurang banyak euy.
 |
Tumis Kangkung Garlic - Rp 11.000 |
Kemudian Tumis Kangkung Garlic. Yaitu sayur kangkung yang ditumis menggunakan bumbu bawang putih. Aroma dan rasa bawang putihnya sangat kentara. Kangkungnya juga renyah. Maknyus....
 |
Teh Tarik Panas - Rp 14.500 |
Rasa Teh Tarik Panas dan Es Jeruk-nya juga lumayan. Ya standar lah. Sayang, Es Jeruk-nya enggak sempat difoto, karena langsung diseruput sama Jav, heuheu....
Kenyang? Walau porsinya terlihat sedikit, ternyata setelah dimakan sih pas-pas saja tuh, hehe.... Hanya saja, kami memang masih ingin ngemil. Makanya pesan Tahu Gejrot dan Siaw May sebagai pencuci mulut. Lah pencuci mulut kok Tahu Gejrot dan Siaw May, hihihi....
 |
Tahu Gejrot - Rp 12.000
|
Tahu pada Tahu Gejrot-nya sih biasa saja. Tapi bumbunya memang enak. Aroma bawang merahnya bikin ngiler. Rasanya pedas-pedas segar!
 |
Siaw May (Steam) - Rp 12.900 |
Siaw May-nya nih yang menurut saya mantap banget. Rasanya gurih. Bagian luarnya lembut, sedangkan bagian dalamnya (udangnya) renyah banget. Terasa sekali bahwa udangnya memang fresh. Dicocol saus sambal pula, duh enggak bisa berhenti makan deh.
Pengalaman pertama saya makan di Kedai Kopi 170 ini memang sangat menyenangkan. Enggak menyangka deh bahwa saya akan bisa sangat menikmati menu-menunya, setelah berhari-hari enggak nafsu makan. Makanya saya terharu banget. Nikmat banget soalnya.... Terima kasih banyak suamiku, karena sudah mengajak saya ke sini :D
Pelayanannya juga oke. Pelayannya ramah, termasuk pada Jav. Ini penting banget. Kalau mau salat juga ada musala. Recomended! Jadi kalau ada kesempatan, saya mau banget da diajak ke sana lagi. Penasaran ingin mencoba menu-menu lainnya.
~~~
Kedai Kopi 170
Jalan Naripan No. 99 Bandung
Twitter: @kedaikopi170_
Instagram: @kedaikopi170